Kylie Jenner, Termuda dan Terkaya di Usia 20 Tahun
A
A
A
SEBAGIAN besar miliuner menjadi kaya pada usia di atas 30 tahun. Namun, tidak demikian dengan Kylie Jenner. Pada usia 20 tahun dia sudah menjadi orang terkaya dunia.
Miliuner semakin hari semakin muda saja. Lupakan investor legendaris Warren Buffett yang kini menjadi orang ketiga terkaya di dunia dengan kekayaan Rp1.192 triliun. Di belakangnya masih ada orang terkaya di dunia pendiri Amazon, Jeff Bezos, dengan total kekayaan Rp2.157 triliun.
Jeff menjadi miliuner pada usia 35 tahun pada 1999. Lebih muda dari Jeff, ada co-founder Google, Larry Page, yang mencetak satu triliun pertamanya pada umur 30 tahun 2004. Beda lima tahun dari Evan Spiegel, suami model Miranda Kerr ini tahun 2015 sukses menyandang predikat miliuner .
Namun, di usia yang lebih muda, Kylie Jenner bisa mengalahkan mereka dengan kekayaan mencapai Rp13 triliun. Memang angka tersebut masih jauh dari Warren Buffett, apalagi Jeff Bezos, tapi bahwa di usia yang masih amat belia, apalagi tanpa didukung latar belakang akademik tertentu dan bukan seorang ahli, fakta ini tentu cukup menarik.
Yang lebih membuat takjub, kerajaan bisnisnya baru dimulai dua tahun silam. Tentulah mata dunia kini tertuju pada Kylie yang belum lama ini menjadi seorang ibu. Kylie membangun bisnis kosmetiknya, Kylie Cosmetics, dengan bantuan sang ibu, Kris Jenner.
Berbekal iPhone X, Kylie menjalankan sebagian besar perusahaan kosmetiknya itu. “Sejak 15 tahun, saya sangat terobsesi dengan lipstik. Saya tidak pernah menemukan lip liner dan lipstik yang cocok. Dari situlah muncul ide membuat produk saya sendiri,” kata Kylie saat diwawancara Shopify .
Dia mengaku, berbagai kekhawatiran sempat melanda ketika pertama kali meluncurkan website resmi produknya. “Saya terus menelepon ibu saya sambil mengatakan, ‘Ibu, saya sangat takut, apakah menurutmu (produk) itu akan terjual?’ karena saya menaruh semua uang saya di situ, semuanya,” tuturnya.
Mempekerjakan tidak lebih dari tujuh staf full time , Kylie Cosmetics telah menjual lebih dari Rp9 triliun lipstik, lip liner, dan lip gloss , serta make up sejak dia mendirikan bisnis tersebut tepat pada Hari Valentine tahun 2016. Forbes mengestimasi kekayaannya berkisar Rp13 triliun.
Majalah itu juga memper kirakan, pada usia 22 tahun, bukan tidak mungkin Kylie bisa mengumpulkan USD1 triliun. Jika benar, itu berarti satu tahun lebih muda dari pendiri Facebook , Mark Zuckerberg, sewaktu bergabung dengan klub elite Nine Zeros (miliuner).
Hampir sebagian besar penjualan Kylie Cosmetics datang dari akun media sosial (medsos) miliknya. Cuma dari akun medsos? Nanti dulu, follower Kylie sudah menembus angka 111 juta orang di Instagram (77% di antaranya berusia 18-24 tahun), dan 25 juta pengikut di Twitter .
Angka penjualan malah makin tinggi manakala Kylie mencantumkan FOMO (awas kehabisan) yang merujuk pada persediaan yang amat terbatas. Tidak mengherankan, hanya dalam waktu satu menit, lip kits (paduan lipstik dan lip liner ) produksinya ludes tidak bersisa.
Untuk itu, Kylie amat berterima kasih pada kehadiran media sosial. “Media sosial adalah platform yang luar biasa, saya menjadi mudah mengakses fans dan pelanggan,” ujarnya. Menariknya, bisnis yang dia geluti itu nyaris seluruhnya outsourcing .
Memang idenya dari Kylie, tetapi produknya dibuat Seed Beauty yang juga membuat make up untuk KKW Beauty yang dijalankan kakak tirinya, Kim Kardashian West. Lebih dari 500 orang di Seed Beauty juga memiliki perusahaan Spatz Laboratories, bekerja untuk brand Jenner dan Kardashian.
Pada 2016, Spatz pernah dituntut L’Oréal atas tuduhan menggunakan paten LíOreal dalam membuat kreasi produk untuk Kylie Cosmetics. Kylie bersikukuh tidak membuat produk tersebut maupun menjualnya secara langsung.
Permintaan dan penjualan Kylie Cosmetics berasal dari Shopify, perusahaan online asal Kanada yang juga menjalankan bisnis online untuk selebritas, seperti Drake dan Justin Bieber. Kylie juga tidak perlu banyak khawatir dengan keuangan perusahaannya atau memanajeri 12 stafnya (7 full time , 5 paruh waktu).
Semuanya sudah diurus momager (ibu sekaligus manajernya), Kris Jenner, yang juga mengurus semua operasi keuangan anakanaknya dengan bagian 10% untuk keuntungan sang manajer.
“Mungkin suatu saat aku akan mewariskan bisnisku ini pada Stormi jika dia mau,” ucap Kylie. Kita lihat saja apakah dalam beberapa tahun ke depan dia bisa menggenapkan kekayaannya menjadi USD1 triliun.
Miliuner semakin hari semakin muda saja. Lupakan investor legendaris Warren Buffett yang kini menjadi orang ketiga terkaya di dunia dengan kekayaan Rp1.192 triliun. Di belakangnya masih ada orang terkaya di dunia pendiri Amazon, Jeff Bezos, dengan total kekayaan Rp2.157 triliun.
Jeff menjadi miliuner pada usia 35 tahun pada 1999. Lebih muda dari Jeff, ada co-founder Google, Larry Page, yang mencetak satu triliun pertamanya pada umur 30 tahun 2004. Beda lima tahun dari Evan Spiegel, suami model Miranda Kerr ini tahun 2015 sukses menyandang predikat miliuner .
Namun, di usia yang lebih muda, Kylie Jenner bisa mengalahkan mereka dengan kekayaan mencapai Rp13 triliun. Memang angka tersebut masih jauh dari Warren Buffett, apalagi Jeff Bezos, tapi bahwa di usia yang masih amat belia, apalagi tanpa didukung latar belakang akademik tertentu dan bukan seorang ahli, fakta ini tentu cukup menarik.
Yang lebih membuat takjub, kerajaan bisnisnya baru dimulai dua tahun silam. Tentulah mata dunia kini tertuju pada Kylie yang belum lama ini menjadi seorang ibu. Kylie membangun bisnis kosmetiknya, Kylie Cosmetics, dengan bantuan sang ibu, Kris Jenner.
Berbekal iPhone X, Kylie menjalankan sebagian besar perusahaan kosmetiknya itu. “Sejak 15 tahun, saya sangat terobsesi dengan lipstik. Saya tidak pernah menemukan lip liner dan lipstik yang cocok. Dari situlah muncul ide membuat produk saya sendiri,” kata Kylie saat diwawancara Shopify .
Dia mengaku, berbagai kekhawatiran sempat melanda ketika pertama kali meluncurkan website resmi produknya. “Saya terus menelepon ibu saya sambil mengatakan, ‘Ibu, saya sangat takut, apakah menurutmu (produk) itu akan terjual?’ karena saya menaruh semua uang saya di situ, semuanya,” tuturnya.
Mempekerjakan tidak lebih dari tujuh staf full time , Kylie Cosmetics telah menjual lebih dari Rp9 triliun lipstik, lip liner, dan lip gloss , serta make up sejak dia mendirikan bisnis tersebut tepat pada Hari Valentine tahun 2016. Forbes mengestimasi kekayaannya berkisar Rp13 triliun.
Majalah itu juga memper kirakan, pada usia 22 tahun, bukan tidak mungkin Kylie bisa mengumpulkan USD1 triliun. Jika benar, itu berarti satu tahun lebih muda dari pendiri Facebook , Mark Zuckerberg, sewaktu bergabung dengan klub elite Nine Zeros (miliuner).
Hampir sebagian besar penjualan Kylie Cosmetics datang dari akun media sosial (medsos) miliknya. Cuma dari akun medsos? Nanti dulu, follower Kylie sudah menembus angka 111 juta orang di Instagram (77% di antaranya berusia 18-24 tahun), dan 25 juta pengikut di Twitter .
Angka penjualan malah makin tinggi manakala Kylie mencantumkan FOMO (awas kehabisan) yang merujuk pada persediaan yang amat terbatas. Tidak mengherankan, hanya dalam waktu satu menit, lip kits (paduan lipstik dan lip liner ) produksinya ludes tidak bersisa.
Untuk itu, Kylie amat berterima kasih pada kehadiran media sosial. “Media sosial adalah platform yang luar biasa, saya menjadi mudah mengakses fans dan pelanggan,” ujarnya. Menariknya, bisnis yang dia geluti itu nyaris seluruhnya outsourcing .
Memang idenya dari Kylie, tetapi produknya dibuat Seed Beauty yang juga membuat make up untuk KKW Beauty yang dijalankan kakak tirinya, Kim Kardashian West. Lebih dari 500 orang di Seed Beauty juga memiliki perusahaan Spatz Laboratories, bekerja untuk brand Jenner dan Kardashian.
Pada 2016, Spatz pernah dituntut L’Oréal atas tuduhan menggunakan paten LíOreal dalam membuat kreasi produk untuk Kylie Cosmetics. Kylie bersikukuh tidak membuat produk tersebut maupun menjualnya secara langsung.
Permintaan dan penjualan Kylie Cosmetics berasal dari Shopify, perusahaan online asal Kanada yang juga menjalankan bisnis online untuk selebritas, seperti Drake dan Justin Bieber. Kylie juga tidak perlu banyak khawatir dengan keuangan perusahaannya atau memanajeri 12 stafnya (7 full time , 5 paruh waktu).
Semuanya sudah diurus momager (ibu sekaligus manajernya), Kris Jenner, yang juga mengurus semua operasi keuangan anakanaknya dengan bagian 10% untuk keuntungan sang manajer.
“Mungkin suatu saat aku akan mewariskan bisnisku ini pada Stormi jika dia mau,” ucap Kylie. Kita lihat saja apakah dalam beberapa tahun ke depan dia bisa menggenapkan kekayaannya menjadi USD1 triliun.
(don)