Pameran Wisata Rekreasi Fun Asia Expo Hadir di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Untuk ke-4 kalinya, PT Fun Internasional menggelar pameran Fun Asia Expo 2018 yang diselenggarakan pada 25—26 Juli 2018 di Hall-D2 JI-Expo Kemayoran, Jakarta. PT Fun Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan alat-alat permainan dan juga penyedia jasa konsultasi dalam perencanaan proyek, pembuatan desain, instalasi peralatan, dan manajemen taman hiburan
Fun Asia Expo merupakan pameran internasional industri taman rekreasi yang terbesar di Indonesia. Pameran ini diikuti oleh berbagai perusahaan yang telah berpengalaman dalam membangun taman rekreasi berupa taman hiburan, waterpark, arena rekreasi keluarga, Playground dan berbagai atraksi hiburan lainnya.
Tahun ini Fun Asia Expo diikuti sekitar 80 peserta dari 15 negara seperti Italia, China, Singapore, Lichtenstein, Kanada, Belanda, Amerika Serikat, Inggris, Filipina, Taiwan, Korea, India, Turki, Jerman dan Indonesia. Pameran ini juga membidik para investor, operator, pengusaha, pengelola mall, real estate ataupun masyarakat umum yang berkecimpung atau mencari peluang bisnis taman rekreasi.
"Segala informasi seputar produk dan peralatan taman rekreasi dan langkah-langkah dalam membangun taman rekreasi yang aman dan menarik bisa didapatkan disini, pameran ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan pengembang yang memiliki rencana untuk membangun taman rekreasi di lahan yang akan dikembangkan," papar Chairman Asosiasi Rekreasi Keluarga Indonesia (ARKI), Taufik Wumu dalam opening ceremony Fun Asia Expo di JI-Expo Kemayoran, Rabu (25/7/2018).
Dia menuturkan bahwa tujuan dari Fun Asia Expo adalah untuk menyediakan titik pertemuan yang sempurna untuk pembeli, penjual, pengunjung dan kandidat untuk mitra bisnis di masa depan. Pameran ini juga bisa menambah wawasan para pengunjung mengenai 3 unsur keamanan yang menjadi perhatian dalam dunia taman bermain yaitu perencanaan yang baik, pemilihan alat atau wahana yang atraktif, terutama pelatihan sumber daya, juga memajukan dan meningkatkan pariwisata di Indonesia.
"Pameran ini juga merupakan satu kontribusi positif untuk Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk mencapai target wisatawan mancanegara dengan adanya 90% exhibitor yang berasal dari luar negeri," ujar Taufik.
Founder ARKI, Rachmat Sutiono menjelaskan target pengunjung pameran ini adalah mereka yang bergerak di bidang pariwisata, perhotelan, pusat perbelanjaan yang menampilkan permainan.
“Targetnya sangat luas dan segala bidang. Banyak wahana baru yang dibawa ke pameran ini, trend wisata buatan juga berkembang sangat luas di Indonesia, kita lihat di daerah Bogor, Bandung banyak taman hiburan buatan manusia yang sederhana dan kreatif, pengunjungnya juga banyak," kata Rachmat.
Kepala Bidang Investasi selaku Pelaksana Harian Asisten Deputi Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata, Hengky Manurung menambahkan bahwa Fun Asia Expo adalah event yang berkelanjutan karena wisata buatan manusia seperti theme park, waterpark dan taman hiburan lainnya saat ini telah menjadi daya tarik baru.
"Kalau bisa kita buat theme park terbesar di Indonesia, ada petualangan baru, dengan pameran ini kita semua bisa realisasikan 20 juta wisatawan mancanegara dan melengkapi daya tarik yang sebelumnya sudah ada di Indonesia. Budaya kita saat ini sangat kuat ditambah pemandangan indah tapi tetap butuh wisata buatan nantinya agar semakin beragam, semoga pameran ini nantinya menjadi yang terbesar di Asia Pasifik bahkan dunia," ucap Hengky.
Fun Asia Expo merupakan pameran internasional industri taman rekreasi yang terbesar di Indonesia. Pameran ini diikuti oleh berbagai perusahaan yang telah berpengalaman dalam membangun taman rekreasi berupa taman hiburan, waterpark, arena rekreasi keluarga, Playground dan berbagai atraksi hiburan lainnya.
Tahun ini Fun Asia Expo diikuti sekitar 80 peserta dari 15 negara seperti Italia, China, Singapore, Lichtenstein, Kanada, Belanda, Amerika Serikat, Inggris, Filipina, Taiwan, Korea, India, Turki, Jerman dan Indonesia. Pameran ini juga membidik para investor, operator, pengusaha, pengelola mall, real estate ataupun masyarakat umum yang berkecimpung atau mencari peluang bisnis taman rekreasi.
"Segala informasi seputar produk dan peralatan taman rekreasi dan langkah-langkah dalam membangun taman rekreasi yang aman dan menarik bisa didapatkan disini, pameran ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan pengembang yang memiliki rencana untuk membangun taman rekreasi di lahan yang akan dikembangkan," papar Chairman Asosiasi Rekreasi Keluarga Indonesia (ARKI), Taufik Wumu dalam opening ceremony Fun Asia Expo di JI-Expo Kemayoran, Rabu (25/7/2018).
Dia menuturkan bahwa tujuan dari Fun Asia Expo adalah untuk menyediakan titik pertemuan yang sempurna untuk pembeli, penjual, pengunjung dan kandidat untuk mitra bisnis di masa depan. Pameran ini juga bisa menambah wawasan para pengunjung mengenai 3 unsur keamanan yang menjadi perhatian dalam dunia taman bermain yaitu perencanaan yang baik, pemilihan alat atau wahana yang atraktif, terutama pelatihan sumber daya, juga memajukan dan meningkatkan pariwisata di Indonesia.
"Pameran ini juga merupakan satu kontribusi positif untuk Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk mencapai target wisatawan mancanegara dengan adanya 90% exhibitor yang berasal dari luar negeri," ujar Taufik.
Founder ARKI, Rachmat Sutiono menjelaskan target pengunjung pameran ini adalah mereka yang bergerak di bidang pariwisata, perhotelan, pusat perbelanjaan yang menampilkan permainan.
“Targetnya sangat luas dan segala bidang. Banyak wahana baru yang dibawa ke pameran ini, trend wisata buatan juga berkembang sangat luas di Indonesia, kita lihat di daerah Bogor, Bandung banyak taman hiburan buatan manusia yang sederhana dan kreatif, pengunjungnya juga banyak," kata Rachmat.
Kepala Bidang Investasi selaku Pelaksana Harian Asisten Deputi Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata, Hengky Manurung menambahkan bahwa Fun Asia Expo adalah event yang berkelanjutan karena wisata buatan manusia seperti theme park, waterpark dan taman hiburan lainnya saat ini telah menjadi daya tarik baru.
"Kalau bisa kita buat theme park terbesar di Indonesia, ada petualangan baru, dengan pameran ini kita semua bisa realisasikan 20 juta wisatawan mancanegara dan melengkapi daya tarik yang sebelumnya sudah ada di Indonesia. Budaya kita saat ini sangat kuat ditambah pemandangan indah tapi tetap butuh wisata buatan nantinya agar semakin beragam, semoga pameran ini nantinya menjadi yang terbesar di Asia Pasifik bahkan dunia," ucap Hengky.
(alv)