Chapter 912 One Piece Pertemukan Monkey D Luffy dengan Kawan Lama
Jum'at, 27 Juli 2018 - 16:30 WIB
Chapter 912 One Piece Pertemukan Monkey D Luffy dengan Kawan Lama
A
A
A
JAKARTA - Chapter 912 One Piece menandai masuknya kru bajak laut Topi Jerami ke Wano. Di chapter ini pula, bos grup bajak laut itu, Monkey D Luffy bertemu banyak orang, baik orang baru maupun lama.
Sebagai permulaan, One Piece mempertemukan Luffy dengan O-Tama, sosok gadis cilik yang menantikan kehadiran Portgas D Ace. Hatinya remuk saat Luffy mengatakan bahwa Ace sudah mati. O-Tama sudah menantikan Ace yang berjanji untuk membawanya pergi dari Wano dan menjadi bajak laut.
Tapi, tak hanya sosok O-Tama yang ditemui Luffy di chapter ini. Eiichiro Oda, penulis One Piece, memutuskan untuk mempertemukan Luffy dengan sejumlah kawan lama yang sudah lama berpisah dengannya.
Menurut edisi terakhir Weekly Shonen Jump, setelah menyelamatkan O-Tama dari serangan penjahat, Luffy kemudian membawa O-Tama untuk diobati. Tapi, perjalanannya itu ternyata dibuntuti. Ketika tiba di sebuah gurun, Luffy bertemu seorang pria aneh. Setelah beberapa saat, Luffy baru sadar kalau orang yang dia temui itu adalah Zoro, salah satu krunya yang sudah dua tahun berpisah dengan Topi Jerami.
Dikutip dari ComicBook.com, kedua orang itu sangat gembira dengan pertemuan itu. Senyum lebar Zoro pun tersungging di bibirnya.
“Luffy!! Akhirnya kamu tiba di sini,” seru Zoro.
Zoro akhirnya tahu bahwa Luffy tiba di Wano bersama para krunya, tapi mereka kemudian berpisah. Kedua orang itu kemudian membahas apakah makanan di sekitar mereka beracun, tapi obrolan itu tak berlangsung lama. Basil Hawkins muncul di hadapan kedua orang itu. Zoro kemudian mengingatkan Luffy.
“Luffy, Kin’emon mengatakan ini: ‘Jangan sebabkan kekacauan!!’,” kata Zoro.
“Baiklah. Kalau begitu, kita hanya harus meminta maaf padanya nanti,” sahut Luffy.
Belum diketahui apa yang akan terjadi antara Luffy dan Hawkins. Fans harus menunggu kelanjutan cerita ini agak lama karena One Piece bakal hiatuas selama sepekan.
Hawkins adalah salah satu bajak laut yang ditakuti berkat hubungannya dengan Kaidoiu—penguasa Wano. Tapi, Luffy bukanlah seseorang yang kenal takut. Kapten itu membuktikan dirinya adalah sosok tangguh saat bertempur melawan Charlotte Katakuri di Whole Cake Island. Sedangkan, keahlian pedang Zoro yang belum tertandingi hanya membuat Luffy jadi lebih perkasa.
Kisah Wano yang saat ini berjalan di One Piece menandai 80% dari keseluruhan kisah manga yang debut pada 1997. Ini berarti, One Piece bakal tamat dalam waktu 5 tahun lagi.
Sebelumnya, Oda pernah berkomentar bahwa serialnya ini sudah mendekati tamat. Pada 2012, dia mengklaim manga itu sudah berjalan sekitar 60%. Kemudian, pada 2016, menjadi 65%.
Dari 2016 ke 2018, manga ini melonjak sekitar 15% dalam perjalanannya. Ini membuat fans khawatir jika One Piece bakal tamat lebih cepat dari perkiraan. Apalagi One Piece tidak pernah punya masalah untuk mencapai tujuannya. Misalnya, kisah Wano yang sedang berjalan saat ini pertama kali disebutkan sekitar 10 tahun lalu.
Sebagai permulaan, One Piece mempertemukan Luffy dengan O-Tama, sosok gadis cilik yang menantikan kehadiran Portgas D Ace. Hatinya remuk saat Luffy mengatakan bahwa Ace sudah mati. O-Tama sudah menantikan Ace yang berjanji untuk membawanya pergi dari Wano dan menjadi bajak laut.
Tapi, tak hanya sosok O-Tama yang ditemui Luffy di chapter ini. Eiichiro Oda, penulis One Piece, memutuskan untuk mempertemukan Luffy dengan sejumlah kawan lama yang sudah lama berpisah dengannya.
Menurut edisi terakhir Weekly Shonen Jump, setelah menyelamatkan O-Tama dari serangan penjahat, Luffy kemudian membawa O-Tama untuk diobati. Tapi, perjalanannya itu ternyata dibuntuti. Ketika tiba di sebuah gurun, Luffy bertemu seorang pria aneh. Setelah beberapa saat, Luffy baru sadar kalau orang yang dia temui itu adalah Zoro, salah satu krunya yang sudah dua tahun berpisah dengan Topi Jerami.
Dikutip dari ComicBook.com, kedua orang itu sangat gembira dengan pertemuan itu. Senyum lebar Zoro pun tersungging di bibirnya.
“Luffy!! Akhirnya kamu tiba di sini,” seru Zoro.
Zoro akhirnya tahu bahwa Luffy tiba di Wano bersama para krunya, tapi mereka kemudian berpisah. Kedua orang itu kemudian membahas apakah makanan di sekitar mereka beracun, tapi obrolan itu tak berlangsung lama. Basil Hawkins muncul di hadapan kedua orang itu. Zoro kemudian mengingatkan Luffy.
“Luffy, Kin’emon mengatakan ini: ‘Jangan sebabkan kekacauan!!’,” kata Zoro.
“Baiklah. Kalau begitu, kita hanya harus meminta maaf padanya nanti,” sahut Luffy.
Belum diketahui apa yang akan terjadi antara Luffy dan Hawkins. Fans harus menunggu kelanjutan cerita ini agak lama karena One Piece bakal hiatuas selama sepekan.
Hawkins adalah salah satu bajak laut yang ditakuti berkat hubungannya dengan Kaidoiu—penguasa Wano. Tapi, Luffy bukanlah seseorang yang kenal takut. Kapten itu membuktikan dirinya adalah sosok tangguh saat bertempur melawan Charlotte Katakuri di Whole Cake Island. Sedangkan, keahlian pedang Zoro yang belum tertandingi hanya membuat Luffy jadi lebih perkasa.
Kisah Wano yang saat ini berjalan di One Piece menandai 80% dari keseluruhan kisah manga yang debut pada 1997. Ini berarti, One Piece bakal tamat dalam waktu 5 tahun lagi.
Sebelumnya, Oda pernah berkomentar bahwa serialnya ini sudah mendekati tamat. Pada 2012, dia mengklaim manga itu sudah berjalan sekitar 60%. Kemudian, pada 2016, menjadi 65%.
Dari 2016 ke 2018, manga ini melonjak sekitar 15% dalam perjalanannya. Ini membuat fans khawatir jika One Piece bakal tamat lebih cepat dari perkiraan. Apalagi One Piece tidak pernah punya masalah untuk mencapai tujuannya. Misalnya, kisah Wano yang sedang berjalan saat ini pertama kali disebutkan sekitar 10 tahun lalu.
(alv)
