Berkegiatan Outdoor Tetap Jaga Keamanan dan Penampilan
A
A
A
JIKA kalian menyukai kegiatan fisik di luar ruangan, tak ada salahnya mencoba salah satu kegiatan wisata susur gua. Banyak sekali gua di Indonesia yang bisa dijadikan alternatif berwisata atau menghabiskan liburan.
Tak jauh berbeda dengan kegiatan fisik lainnya, sebelum melakukan wisata susur gua, tentu saja memerlukan persiapan terlebih dahulu. Menurut Muhammad Darwin, Ketua Acintyacunyata Speleological Club (ASC) Yogyakarta, hal yang pertama kali harus disiapkan adalah informasi terkait gua yang akan ditelusuri.
Informasi tersebut tentu saja berupa lokasi gua ataupun tipe gua. Hal ini dilakukan untuk menghindari ancaman atau bahaya yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Tak hanya itu, komunikasi dengan rekan pun menjadi sesuatu yang penting dilakukan sebelum melakukan susur gua.
"Sebelum berangkat susur gua, biasanya kita selalu memberikan kabar ke rekan-rekan ASC yang lain. Kita mau ke gua mana, siapa saja yang ikut, dan kapan perkiraan kita kembali. Kalau misalnya kita belum ada kabar sampai waktu harusnya kita kembali, rekan-rekan ASC yang lain bisa segera ambil tindakan," tutur cowok yang lebih dikenal dengan sapaan Ocik.
Ocik kerap kali mengikuti berbagai ekspedisi susur gua bersama ASC. Setiap melakukan kegiatan tersebut, berbagai peralatan standar susur gua harus disiapkan untuk dikenakan.
Dengan pertimbangan keselamatan dan meminimalkan risiko berbahaya, maka beberapa peranti yang tidak boleh tertinggal, di antaranya helm, alat penerangan sebanyak dua buah, baju coverall, dan juga peluit. Jika tidak mengenakan peralatan-peralatan tersebut, disarankan agar tidak nekat menyusuri gua.
"Helm itu digunakan untuk menghindari terbenturnya kepala. Senter dua itu buat jaga-jaga kalau senter satu mati, terus gak ada alat penerangan lagi, kan berbahaya. Nah kalau peluit ini dibawa supaya pas ada bahaya atau kondisi tertentu, kita bisa meniupnya, jadi gak repot harus teriak-teriak," tambah Ocik.
Jika tidak memiliki berbagai peralatan standar di atas, maka tak perlu khawatir karena biasanya operator wisata susur gua telah menyediakannya. Host CNN Indonesia Sport, Anita Maerani, menuturkan agar menggunakan jasa operator setempat yang telah ada dan sudah mengetahui dengan pasti jalur dan tantangan yang akan dihadapi.
Tidak lupa untuk memastikan bahwa operator tersebut memiliki sertifikat sehingga peralatan keamanan benar-benar lengkap. Kegiatan menyusuri gua ini bisa menghabiskan waktu berjam-jam atau bahkan seharian penuh. Oleh karena itu, perlu mempersiapkan fisik terlebih dahulu.
Salah satunya adalah dengan cara olahraga rutin minimal seminggu sebelum kegiatan dan melakukan streching sebelum masuk gua. Bagi para perempuan tidak perlu cemas jika ingin mencoba kegiatan satu ini.
Meskipun dilakukan di alam, tetap dapat berpenampilan menarik seperti host cantik yang pernah menyusuri Gua Jomblang ini. "Buat cewekcewek yang mau kegiatan di alam, tips penting adalah jangan ribet. Artinya bawa hal-hal yang penting saja, dan pastikan menggunakan tas anti-air.
Kalau ingin tetap terlihat cantik, gunakanlah make-up seminimalis mungkin dan menggunakan make-up yang waterproof," tutur Anita.
Bagi perempuan yang lahir di Lombok ini, saat. melakukan kegiatan alam, ia mendapatkan banyak hal positif. “Khusus untuk susur gua, pengalaman melihat langsung hasil karya alam berusia ribuan, bahkan jutaan tahun, kemudian berperan untuk menjaga kelestariannya, adalah sesuatu yang tak bisa dibandingkan dengan apa pun. Kemudian kita akan menjadi pribadi yang lebih berani dan tangguh karena berhasil melewati berbagai tantangan dan mengalahkan rasa takut saat berada dalam gua. Ajak teman-teman juga biar lebih seru. Harus berani mencoba!” tuturnya.
Putri Indah Tresnawati
GEN SINDO-Institut Pertanian Bogor
Tak jauh berbeda dengan kegiatan fisik lainnya, sebelum melakukan wisata susur gua, tentu saja memerlukan persiapan terlebih dahulu. Menurut Muhammad Darwin, Ketua Acintyacunyata Speleological Club (ASC) Yogyakarta, hal yang pertama kali harus disiapkan adalah informasi terkait gua yang akan ditelusuri.
Informasi tersebut tentu saja berupa lokasi gua ataupun tipe gua. Hal ini dilakukan untuk menghindari ancaman atau bahaya yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Tak hanya itu, komunikasi dengan rekan pun menjadi sesuatu yang penting dilakukan sebelum melakukan susur gua.
"Sebelum berangkat susur gua, biasanya kita selalu memberikan kabar ke rekan-rekan ASC yang lain. Kita mau ke gua mana, siapa saja yang ikut, dan kapan perkiraan kita kembali. Kalau misalnya kita belum ada kabar sampai waktu harusnya kita kembali, rekan-rekan ASC yang lain bisa segera ambil tindakan," tutur cowok yang lebih dikenal dengan sapaan Ocik.
Ocik kerap kali mengikuti berbagai ekspedisi susur gua bersama ASC. Setiap melakukan kegiatan tersebut, berbagai peralatan standar susur gua harus disiapkan untuk dikenakan.
Dengan pertimbangan keselamatan dan meminimalkan risiko berbahaya, maka beberapa peranti yang tidak boleh tertinggal, di antaranya helm, alat penerangan sebanyak dua buah, baju coverall, dan juga peluit. Jika tidak mengenakan peralatan-peralatan tersebut, disarankan agar tidak nekat menyusuri gua.
"Helm itu digunakan untuk menghindari terbenturnya kepala. Senter dua itu buat jaga-jaga kalau senter satu mati, terus gak ada alat penerangan lagi, kan berbahaya. Nah kalau peluit ini dibawa supaya pas ada bahaya atau kondisi tertentu, kita bisa meniupnya, jadi gak repot harus teriak-teriak," tambah Ocik.
Jika tidak memiliki berbagai peralatan standar di atas, maka tak perlu khawatir karena biasanya operator wisata susur gua telah menyediakannya. Host CNN Indonesia Sport, Anita Maerani, menuturkan agar menggunakan jasa operator setempat yang telah ada dan sudah mengetahui dengan pasti jalur dan tantangan yang akan dihadapi.
Tidak lupa untuk memastikan bahwa operator tersebut memiliki sertifikat sehingga peralatan keamanan benar-benar lengkap. Kegiatan menyusuri gua ini bisa menghabiskan waktu berjam-jam atau bahkan seharian penuh. Oleh karena itu, perlu mempersiapkan fisik terlebih dahulu.
Salah satunya adalah dengan cara olahraga rutin minimal seminggu sebelum kegiatan dan melakukan streching sebelum masuk gua. Bagi para perempuan tidak perlu cemas jika ingin mencoba kegiatan satu ini.
Meskipun dilakukan di alam, tetap dapat berpenampilan menarik seperti host cantik yang pernah menyusuri Gua Jomblang ini. "Buat cewekcewek yang mau kegiatan di alam, tips penting adalah jangan ribet. Artinya bawa hal-hal yang penting saja, dan pastikan menggunakan tas anti-air.
Kalau ingin tetap terlihat cantik, gunakanlah make-up seminimalis mungkin dan menggunakan make-up yang waterproof," tutur Anita.
Bagi perempuan yang lahir di Lombok ini, saat. melakukan kegiatan alam, ia mendapatkan banyak hal positif. “Khusus untuk susur gua, pengalaman melihat langsung hasil karya alam berusia ribuan, bahkan jutaan tahun, kemudian berperan untuk menjaga kelestariannya, adalah sesuatu yang tak bisa dibandingkan dengan apa pun. Kemudian kita akan menjadi pribadi yang lebih berani dan tangguh karena berhasil melewati berbagai tantangan dan mengalahkan rasa takut saat berada dalam gua. Ajak teman-teman juga biar lebih seru. Harus berani mencoba!” tuturnya.
Putri Indah Tresnawati
GEN SINDO-Institut Pertanian Bogor
(nfl)