Beredar di Internet Foto Rumah P Diddy Ikut Terbakar di Los Angeles, Begini Faktanya

JAKARTA - Beredar di internet foto rumah mewah Sean 'Diddy' Combs di Los Angeles hangus dalam kebakaran hutan yang terjadi di awal Januari 2025, di mana kebakaran ini telah menewaskan sedikitnya 25 orang dan menghancurkan ribuan rumah.

Dikutip snopes, beberapa pengguna internet yang menyebarkan rumor ini memperlihatkan foto rumah besar yang hancur oleh api pada unggahan tersebut. Tentu saja ini membuat banyak orang penasaran. Apalagi, P Diddy yang di tengah berada dalam penjara ini menjadi sorotan dengan banyak kasus, termasuk prostitusi.



Pada 10 Januari misalnya, tiga pengguna TikTok membagikan rumor dan gambar yang disebut sebagai rumah besar P Diddy telah terbakar habis.

Perlu dicatat bahwa DPR akan melakukan penyelidikan dalam beberapa hari, di mana banyak nama akan terlibat dalam kasus ini, sayangnya hal itu tidak akan mungkin dilakukan lagi. Ketiga unggahan foto TikTok itu kemudian digabungkan dan telah ditonton sekira 11 juta kali. Banyak pengguna lain di Facebook, Instagram, Threads, TikTok dan X membagikan rumor yang sama.

Namun, hingga tulisan ini dibuat, rumor bahwa rumah besar Combs di L.A. terbakar dalam kebakaran hutan adalah hoaks alias salah. Selain itu, gambar yang dibagikan beberapa pengguna yang menggambarkan rumah besar yang hancur oleh api diberi judul yang salah.

Foto tersebut berkaitan dengan kebakaran yang tidak terkait pada 2014 di sebuah rumah seluas 10.000 kaki persegi di Indian Hill, Ohio. Associated Press mengaitkan gambar tersebut dengan Joseph Fuqua II dari The Cincinnati Enquirer.

Menurut citra satelit yang disediakan oleh perusahaan teknologi luar angkasa Maxar Technologies, gambar tertanggal 14 Januari 2025 menunjukkan properti Combs dan daerah sekitarnya tidak tersentuh oleh kebakaran.

Sementara, terkait kasus P Diddy, Kantor Kejaksaan AS mendakwanya dengan berbagai kejahatan, termasuk konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi. Namun, Combs mengaku tidak bersalah atas dakwaan tersebut.



Ringkasan dakwaan tersebut sebagian berbunyi, "Sejak setidaknya tahun 2008 hingga sekarang, Combs memimpin sebuah usaha kriminal yang bertujuan untuk memfasilitasi pelecehan dan eksploitasi terhadap perempuan, untuk melindungi reputasinya, dan untuk menyembunyikan perilakunya. Sebagai bagian dari usaha kriminal tersebut, Combs, bersama dengan anggota dan rekan lainnya dari usaha tersebut, melakukan kejahatan termasuk perdagangan seks, kerja paksa, penculikan, pembakaran, penyuapan, dan penghalangan keadilan."

Pernyataan dalam unggahan media sosial yang disebutkan di atas tentang penyelidikan "yang tidak akan mungkin dilakukan lagi" menyesatkan. Agen federal telah menggerebek properti Combs pada Maret 2024, termasuk rumahnya di L.A. dan Miami, Florida, dan kemudian mendokumentasikan bukti yang mereka peroleh dalam dakwaan. Pada November 2024, BBC News melaporkan Combs menghadapi lebih dari dua lusin tuntutan hukum tambahan saat ia berada dalam tahanan federal sambil menunggu persidangan.