Tulus Gencarkan Gerakan Peduli Pelestarian Gajah

Kamis, 16 Agustus 2018 - 16:34 WIB
Tulus Gencarkan Gerakan Peduli Pelestarian Gajah
Tulus Gencarkan Gerakan Peduli Pelestarian Gajah
A A A
JAKARTA - Penyanyi Tulus benar-benar mencintai gajah. Hal itu tidak saja tertuang dalam judul album dan lagu saja, “Gajah”, tetapi juga dibuktikan dengan tindakan. Pelantun Teman Hidup ini menjadi inisiator gerakan peduli terhadap pelestarian gajah atau yang disebut Teman Gajah.

Teman Gajah sudah berjalan selama tiga tahun. Tulus mengaku melalui gerakan tersebut, dia mengajak masyarakat dunia, khususnya Indonesia untuk peduli dengan keberlangsungan hidup gajah.

"Saya bisa disebut inisiator kali ya karena memang kondisi Gajah sekarang sudah sangat mengkhawatirkan. Jadi, kita bikin kegiatan saja untuk menggalang kepedulian karena populasi gajah terus menurun jumlahnya, apalagi jika kita enggak peduli sama sekali," kata Tulus.

"Sebenarnya saya ingin sedikit mengajak teman-teman untuk menyadari bahwa sebetulnya gajah itu memiliki peranan besar buat kehidupan kita," tambah dia.

Sementara, kegiatan yang dilakukan Teman Gajah antara lain mengadakan kalung pendeteksi. Gerakan ini berfokus dalam pengumpulan dana untuk pengadaan kalung pendeteksi lokasi. Kalung pendeteksi lokasi merupakan kalung yang dipasangkan ke pemimpin-pemimpin gajah liar.

"Karena satu unit kalung itu harganya mahal sekali dan pada saat ini belum diproduksi di Indonesia, jadi pengadaannya sangat sulit. Satu unitnya sekitar Rp40 juta," kata dia.

Hingga saat ini, Teman Gajah berhasil memasangkan beberapa kalung kepada gajah-gajah di kawasan Sumatera. Mengingat fokusnya untuk daerah Sumatera, sebelumnya Tulus juga baru saja mengunjungi Taman Nasional Tesanilo di Riau.

"Kalau yang terpasang 3 atau 4 unit karena prosesnya itu lama. Harus dicari dulu, oh ini kelompok gajah ini, harus dipasangkannya juga timnya tidak sembarangan. Kemarin saya di sana lihat kalungnya itu berat sekali, sekitar 50 kilogram. Kita concernnya ke gajah Sumatera, otomatis fokusnya ke daerah Sumatera," tandasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5543 seconds (0.1#10.140)