Captain America Mati dan Hidup Lagi di Avengers: Infinity War?

Jum'at, 24 Agustus 2018 - 19:30 WIB
Captain America Mati dan Hidup Lagi di Avengers: Infinity War?
Captain America Mati dan Hidup Lagi di Avengers: Infinity War?
A A A
JAKARTA - Avengers: Infinity War sudah usai dan fans kini menantikan Avengers 4 sebagai jawaban atas semua misteri di film tersebut. Tapi, itu tidak menghentikan munculnya teori-teori aneh terkait peristiwa pertarungan Thanos dengan para pahlawan Avengers, Guardians of the Galaxy dan Doctor Strange.

Sebelum Avengers: Infinity War dirilis, sudah muncul berbagai pertanyaan terkait siapakah tokoh yang mati di film itu. Pertanyaan itu dipicu dengan habisnya kontrak beberapa tokoh utama di film itu, seperti Chris Evans (Steve Rogers/Captain America) dan Robert Downey Jr. (Tony Stark/Iron Man).

Nyatanya, di Infinity War, tokoh-tokoh itu tetap hidup. Yang terlihat benar-benar mati adalah Heimdall dan Loki. Sementara, sejumlah tokoh lain berubah menjadi pasir setelah Thanos menjentikkan jarinya. Sedangkan, Steve Rogers dan Tony Stark masih hidup.

Kini, setelah beberapa bulan berlalu, muncul teori yang menyebut bahwa Captain America sebenarnya sudah tewas di Infinity War. Tapi, dia hidup lagi setelah Thanos menggunakan Batu Waktu untuk menghidupkan Vision yang awalnya sudah mati setelah Batu Pikiran di kepalanya dihancurkan Wanda Maximoff/Scarlet Witch.

Teori itu dimunculkan seorang pengguna Reddit, commander_wong. Dia yakin bahwa Steve Rogers sudah tewas di Perang Wakanda. Tapi, dia hidup lagi setelah Thanos menggunakan Batu Waktu untuk memulihkan Batu Pikiran yang dihancurkan Wanda.

“Thanos mengakhiri perang pendeknya dengan Cap dengan pukulan di belakang kepala. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana Cap bisa pulih hanya dalam waktu beberapa detik dari pukulan yang bahkan menjatuhkan Hulk dan penjelasan logisnya adalah dia tidak selamat dari pukulan itu. Ketika Thanos menggunakan batu waktu untuk menghidupkan kembali Vision, kawasan sekitarnya ikut berbalik: Natasha (Black Widow) tidak lagi terjebak di bawah bebatuan, Bruce tidak lagi tertempel pada batu, dan Cap tidak memperlihatkan tanda-tanda cerdera dari pukulan yang dengan mudah mengakhiri hidupnya itu,” tulis commander_wong seperti dikutip BGR.

Teori itu tidak sepenuhnya salah. Captain America adalah salah satu tokoh populer di Marvel Cinematic Universe (MCU) yang diperkirakan bakal tewas di Infinity War karena pemerannya, Chris Evans, sudah tidak mau lagi kembali menokohkan lakon itu. Tapi, itu tidak berarti Marvel bakal membunuh Cap begitu saja karena mereka bakal membutuhkannya. Kalaupun harus mati, Captain America bakal menemui ajal dengan cara yang heroik.

Menurut BGR, jika teori ini benar, maka Thanos pun bisa jadi sudah membunuh Black Panther sebelum adegan itu. Thanos hanya butuh satu buah pukulan untuk membuat T’Challa menjemput maut. Black Panther memang punya kostum canggih. Tapi, dia tidak punya mutasi genetik seperti Steve Rogers dan Hulk, sehingga dia mungkin tidak bisa tetap berdiri tegak dengan pukulan yang sama yang dilayangkan Thanos ke Steve atau Hulk.

Marvel sepertinya cukup pintar untuk menyembunyikan fakta kematian singkat Captain Amerika ini. Ketika Thanos mengalahkan Captain America, pria besar asal Titan itu segera pindah ke objek lain dan Marvel tidak pernah menyebut apakah Captain itu mati atau masih hidup. Belum lagi Thanos sepertinya lebih tertarik dengan memutuskan mana Avengers yang hidup dan mana yang mati ketimbang membunuh mereka. Dia memang membunuh banyak orang, termasuk Asgardians dan Gamora, tapi dia tidak membunuh pahlawan lain.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7351 seconds (0.1#10.140)