Persatuan Musik di Anugerah Musik Indonesia Awards 2018

Senin, 03 September 2018 - 10:44 WIB
Persatuan Musik di Anugerah...
Persatuan Musik di Anugerah Musik Indonesia Awards 2018
A A A
ANUGERAH Musik Indonesia (AMI) Awards yang ke-21 akan digelar pada 26 September mendatang. Banyak perkembangan terjadi, yang bisa menjadi momen meningkatkan industri musik Indonesia.

Tahun ini AMI Awards akan digelar di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, dan akan disiarkan langsung RCTI. Sebanyak 48 kategori siap diadu untuk menentukan karya mana yang pantas mendapatkan penghargaan.

Adapun temanya dipilih “Satu Musik Indonesia”. Dalam perayaan tahun 2018 ini, jumlah karya yang didaftarkan meningkat tajam. Ini karena berkembangnya genre musik dan semakin mudahnya musisi mendaftarkan karya musik mereka.

“Tahun ini karya produksi yang masuk sebanyak 1.917 yang terdaftar di register online. Tahun lalu hanya 1.071 karya. Tahun ini juga ada penambahan satu kategori, Karya Produksi Aransemen Terbaik, melihat kondisi industri musik dalam beberapa tahun terakhir ini,” kata Dwiki Dharmawan selaku Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia saat jumpa pers di Dim Sum Festival, Kemang, Jakarta Selatan, minggu lalu.

Untuk pemilihan tema, #SatuMusikIndonesia dipilih sebagai sebuah seruan tentang bukan saatnya lagi bangsa terpecah belah oleh perbedaan, tapi justru memaknai perbedaan sebagai sarana untuk lebih memajukan industri musik Indonesia. “Musik selalu menyatukan kita, tidak ada urusan pemilihan politik dan lain-lain, layaknya Asian Games,“ ujar Dwiki.

Suami penyanyi Ita Purnamasari ini juga menilai AMI bisa menjadi pendorong, penyemangat, dan pemberi apresiasi sehingga industri musik Tanah Air bergairah dan terus menghasilkan karya terbaik. Apalagi, kini perbedaan label besar dan indie sudah semakin tipis, artinya polarisasi juga semakin mengecil. Nantinya sebanyak 1.917 lagu akan divoting oleh juri untuk mendapatkan penghargaan.

“Tahun ini kami punya 2.000 voting AMI member reguler dan 400 voting suara para senior. Anggota reguler berhak memilih lewat link yang kami berikan,” ungkap Dian HP, salah satu juri kategorisasi.

Dian mengaku terjadi perdebatan sengit pemilihan kategorisasi. Apalagi, mulai banyak lagu lama dengan aransemen baru, genre etnologi, musik religi islami dan kristiani, sampai kem bali bergairahnya musik anak-anak.

Menurut Cahyo, perwakilan AMI Awards, pihaknya sebisa mungkin ingin mengakomodasi semua genre musik. Bahkan, lagu daerah masuk AMI Awards 2018. Sentralisasi musik yang hanya ada dari Kota Jakarta dapat dipatahkan pada AMI Awards.

“AMI sekarang tidak mengotak-kotakkan musik, semua datang dari Padang, Lampung, Jakarta, Bali, Balikpapan, hampir mencakup semua kota di Indonesia, dan banyak lagu bahasa daerah yang kami terima,” tandasnya.

Sementara itu, dari para nomine, Afgan menjadi salah satu penyanyi yang berhasil menembus AMI Awards 2018. Tidak tanggung-tanggung, pelantun Sadis tersebut masuk empat kategori sekaligus, yaitu Karya Produksi Kolaborasi (Heaven ) bersama Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo, Artis Solo Pria Pop (Love Again ), Album Pop (“Dekade”), dan Karya Produksi Urban (Heaven).

Untuk konsep acara dan panggung, Untung Pranoto, VP Production RCTI, mengungkapkan, akan ada peleburan musik berbagai genre. “Penonton bisa melihat kreativitas musiknya untuk menunjukkan satu kesatuan musik Indonesia. Feel konsernya berbeda dari ajang lain,” ujar dia.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2220 seconds (0.1#10.140)