Awas, Posisi Hubungan Seks Ini Bisa Bikin Miss V Robek!
A
A
A
JAKARTA - Posisi bercinta merupakan salah satu hal yang menentukan keberhasilan pasangan suami istri dalam bercinta. Bagi sejumlah orang, beberapa posisi seks dipercaya mampu membuat pasangan merasa nyaman dan bahagia.
Dari beragam posisi seks, doggy style merupakan posisi favorit banyak pasangan. Posisi ini dinilai bisa memberikan sensasi lebih sehingga membuat bercinta semakin terasa nikmat. Meski menyenangkan, namun Anda harus waspada.
Pasalnya, doggy style juga bisa membahayakan bagi wanita. Dilansir dari RSVP Live, Kristi Latham, dokter terapi fisik dan pendiri klinik terapi fisik Beyond Therapy & Wellness menjelaskan, posisi ini dapat menyebabkan cedera seks.
"Miss V wanita benar-benar bisa robek bila pasangannya penetrasi dengan posisi doggy," kata Kristi.
Kristi menambahkan, cedera ini disebabkan karena sudut penetrasi yang kurang tepat sehingga dapat meningkatkan risiko cedera pada Miss V wanita. Meski demikian, Miss V robek bisa terjadi dengan posisi apapun.
"Penetrasi dengan posisi doggy style lebih sulit dikontrol wanita. Sudut penetrasi yang kurang tepat meningkatkan risiko cedera pada Miss V," ujar dia.
Dari beragam posisi seks, doggy style merupakan posisi favorit banyak pasangan. Posisi ini dinilai bisa memberikan sensasi lebih sehingga membuat bercinta semakin terasa nikmat. Meski menyenangkan, namun Anda harus waspada.
Pasalnya, doggy style juga bisa membahayakan bagi wanita. Dilansir dari RSVP Live, Kristi Latham, dokter terapi fisik dan pendiri klinik terapi fisik Beyond Therapy & Wellness menjelaskan, posisi ini dapat menyebabkan cedera seks.
"Miss V wanita benar-benar bisa robek bila pasangannya penetrasi dengan posisi doggy," kata Kristi.
Kristi menambahkan, cedera ini disebabkan karena sudut penetrasi yang kurang tepat sehingga dapat meningkatkan risiko cedera pada Miss V wanita. Meski demikian, Miss V robek bisa terjadi dengan posisi apapun.
"Penetrasi dengan posisi doggy style lebih sulit dikontrol wanita. Sudut penetrasi yang kurang tepat meningkatkan risiko cedera pada Miss V," ujar dia.
(alv)