Jung Yong Hwa CNBLUE Bebas dari Tuduhan Universitas Ilegal
A
A
A
SEOUL - Vokalis grup band Korea Selatan CNBLUE, Jung Yonghwa telah dibebaskan dari semua tuduhan terkait dengan dugaan masuk program doktor Universitas Kyunghee secara ilegal. Hal itu diumumkan pihak agensinya, FNC Entertainment.
Pada Selasa, 9 Oktober 2018, FNC Entertainment membuat pernyataan resmi yang menjelaskan bahwa Jung Yong Hwa telah dibebaskan dari semua tuduhan awal musim panas ini.
“Halo, ini adalah FNC Entertainment. Kami menyampaikan berita tentang penerimaan Jung Yong Hwa artis kami ke program doktor pascasarjana. Pada awal tahun ini, Jung Yong Hwa dengan rajin bekerja sama dengan penyelidikan kejaksaan. Hasil [penyelidikan tersebut] adalah bahwa jaksa pada akhirnya memutuskan bahwa Jung Yong Hwa tidak bersalah atas gangguan bisnis dalam hal penerimaan sekolahnya, dan pada bulan Juli, jaksa memutuskan untuk tidak mendakwa dia,” kata pihak agensi.
"Melalui penilaian hukum, Jung Yong Hwa ditemukan tidak bersalah dan dia mampu membuang berbagai kesalahpahaman dan kecurigaan yang telah mengepung proses penerimaan program doktornya, dan telah diakui [oleh hukum] bahwa dia melakukan tidak memiliki niat untuk melewati penerimaan khusus,” tambahnya.
Januari lalu, Yonghwa dikabarkan terdaftar menjadi salah satu mahasiswa pascasarjana di jurusan seni ilmu terapan. Kabarnya, status tersebut didapatkannya dengan cara curang. Dia tidak pernah menghadiri seleksi wawancara seperti prosedur seleksi pada umumnya. Namun, Yonghwa tetap diterima di universitas dengan nilai tertinggi.
Melihat kejanggalan tersebut, kepolisian memeriksa sejumlah akademisi universitas yang terlibat dan seorang staf dari FNC Entertaiment. Dari pemeriksaan tersebut, polisi menemukan lima orang lain yang terlibat pada tindakan ilegal penerimaan Yonghwa di universitas. Salah satunya adalah staff sekolah, Profesor Cho Kyuman yang juga merupakan penyanyi sekaligus penulis lagu terkenal.
Berdasarkan dugaan pihak kepolisian, Yonghwa sengaja melakukan kecurangan tersebut lantaran ingin menunda wajib militer. Ini karena waktu mendaftarkan diri ke universitas berdekatan dengan pengumuman penundaan wajib militernya. Namun dugaan tersebut dibantah Yonghwa.
Alasannya, dia masuk perguruan tinggi pascasarjana karena ingin mendapatkan gelarnya akademis di bidang musik.
Pada Selasa, 9 Oktober 2018, FNC Entertainment membuat pernyataan resmi yang menjelaskan bahwa Jung Yong Hwa telah dibebaskan dari semua tuduhan awal musim panas ini.
“Halo, ini adalah FNC Entertainment. Kami menyampaikan berita tentang penerimaan Jung Yong Hwa artis kami ke program doktor pascasarjana. Pada awal tahun ini, Jung Yong Hwa dengan rajin bekerja sama dengan penyelidikan kejaksaan. Hasil [penyelidikan tersebut] adalah bahwa jaksa pada akhirnya memutuskan bahwa Jung Yong Hwa tidak bersalah atas gangguan bisnis dalam hal penerimaan sekolahnya, dan pada bulan Juli, jaksa memutuskan untuk tidak mendakwa dia,” kata pihak agensi.
"Melalui penilaian hukum, Jung Yong Hwa ditemukan tidak bersalah dan dia mampu membuang berbagai kesalahpahaman dan kecurigaan yang telah mengepung proses penerimaan program doktornya, dan telah diakui [oleh hukum] bahwa dia melakukan tidak memiliki niat untuk melewati penerimaan khusus,” tambahnya.
Januari lalu, Yonghwa dikabarkan terdaftar menjadi salah satu mahasiswa pascasarjana di jurusan seni ilmu terapan. Kabarnya, status tersebut didapatkannya dengan cara curang. Dia tidak pernah menghadiri seleksi wawancara seperti prosedur seleksi pada umumnya. Namun, Yonghwa tetap diterima di universitas dengan nilai tertinggi.
Melihat kejanggalan tersebut, kepolisian memeriksa sejumlah akademisi universitas yang terlibat dan seorang staf dari FNC Entertaiment. Dari pemeriksaan tersebut, polisi menemukan lima orang lain yang terlibat pada tindakan ilegal penerimaan Yonghwa di universitas. Salah satunya adalah staff sekolah, Profesor Cho Kyuman yang juga merupakan penyanyi sekaligus penulis lagu terkenal.
Berdasarkan dugaan pihak kepolisian, Yonghwa sengaja melakukan kecurangan tersebut lantaran ingin menunda wajib militer. Ini karena waktu mendaftarkan diri ke universitas berdekatan dengan pengumuman penundaan wajib militernya. Namun dugaan tersebut dibantah Yonghwa.
Alasannya, dia masuk perguruan tinggi pascasarjana karena ingin mendapatkan gelarnya akademis di bidang musik.
(tdy)