Jose Poernomo Janjikan Kengerian Tanpa Batas Waktu Lewat Reva

JAKARTA - Tangan dingin Jose Poernomo dalam menggarap film horor mampu memberikan sentuhan cerita baru yang membuat bulu kudu penonton berdiri. Sejumlah film telah berhasil dibuatnya seperti Jelangkung, Rumah Gurita, Rumah Kentang, Nina Bobo, Mall Klender, Danau Hitam, Tarot dan sejumlah film horor lain yang membuat namanya dikenal sebagai salah satu sutradara film horor terbaik Tanah Air.

Kini, Jose kembali mencoba menghadirkan karya film horor terbarunya. Berjudul Reva, film ini dijanjikan memberikan kengerian tanpa batas waktu kepada para penontonnya.

"Saya mau coba membangun suasana horor di siang hari. Siang malam enggak ada batasan waktu. Di film ini mencoba enggak ada batasan waktu, itu PR yang paling sulit ya. Kami mengeskalasi sedikit, apakah berhasil, ketika siang hari tidak berhenti di situ horornya. Keluar terbit matahari tidak menghilangkan takutnya," ujar Jose kepada SINDONEWS.com seusai launching poster dan trailer film Reva di Metropole XXI, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2018).

Film ini sendiri mengisahkan tentang Reva, mahasiswi periang yang mengalami kejadian aneh ketika menginjak usia 21 tahun. Semenjak kejadian itu Reva berubah menjadi tertutup hingga tantenya mengira dia mengalami gangguan jiwa. Meski begitu, Jose menegaskan bahwa filmnya bukan bergenre psikologi thriller.

"Sebenarnya proporsi bagian ini bukan psikological thriller karena memang konsepnya memang horor murni, catatan sih bahwa film ini memang dari awal kami sudah horor, jadi enggak bertele-tele menyampaikan pesan, gaspol lah dari awal," imbuhnya.

Untuk film terbarunya ini, Jose terbilang bertaruh dengan mempercayakan peran utama kepada kekasihnya, Angel Karamoy yang terbilang jarang bermain film horor. Jose mengaku sudah tidak meragukan kemampuan akting Angel meski lebih sering bermain film drama romantis.

"Untuk Angel memang aktingnya berat, karena banyak fisik dan saya enggak khawatir dalam kemampuan akting karena jam terbang udah tinggi dan satu hal saat saya casting pemain itu pemeran utama biasanya harus bisa takut. Kalau enggak takut enggak bikin penonton bikin takut," sebutnya.

Angel mengaku senang bisa terlibat dalam penggarapan film tersebut. Selain cerita yang menarik, Angel juga menyebut nama Jose sebagai alasannya tertarik memerankan Reva.

"Senang sekali dikasih kepercayaan memerankan Reva dalam film ini. Pertama saya mau film ini karena saya lihat dari ceritanya, ini horor yang berbeda buat saya," ujar Angel.

"Kedua lihat sutradranya juga yang sudah pakar di flm horor. Memang dalam cerita ini ada sesuatu yang w tidak disangka-sangka, ada twist-nya. Dan berharap film ini jadi film yang seru," lanjutnya.

Untuk menunjukan totalitas bermain dalam film ini, Angel bahkan membuka mata batinnya demi memerankan tokoh utama dalam film horor Reva. Angel mengaku dia banyak melihat makhluk-makhluk gaib.

"Pas di lokasi syuting pada beberapa dialog memang dibuka mata batinnya. Ngeliat sesuatu yang mengagetkan yang pasti. Jadi makin takut aja dan jujur aku memang sangat penakut sebenarnya. Terus setiap hari harus ketemu setan jadi deg-degan terus," kata dia.

Pemilik nama lengkap Angelina Wilhelmina Karamoy ini menuturkan, film Reva berbeda dari film horor lain yang pernah dibintanginya. "Saya mau film ini karena saya lihat dari ceritanya, ini horor yang berbeda buat saya, pas saya dengar cerita Reva ini kayaknya saya udah capai duluan, soalnya diserang terus dan saya rasa ini film horor jarang banget kayak gini," tutur Angel.

Ibu Lovely Maria Rumangkang dan Junio McKenzie Rumangkang ini berperan sebagai Reva, mahasiswi periang yang mengalami kejadian aneh ketika menginjak usia 21 tahun. Semenjak kejadian itu Reva berubah menjadi tertutup hingga tantenya mengira dia mengalami gangguan jiwa.

Aktris Dewi Rezer pun ambil bagian dalam penggarapan film horor ini. Dewi mengaku sempat ragu untuk bermain film horor lagi karena penakut.

"Ini film horor kedua. Waktu itu syuting film horor pertama aku enggak bisa tidur. Asisten aku dateng buat nemenin dan aku bilang sama manajer aku, aku takut enggak bisa tidur lagi, dia bilang ini skenarionya beda. Terus aku baca skenarionya, perang batin dulu dan akhirnya aku bilang sama manajerku, oke deh," tuturnya.

Dalam film garapan sutradara Jose Poernomo itu, Dewi berperan sebagai seorang ibu yang penyayang. Namun, Dewi enggan bercerita lebih lanjut tentang karakter yang dimainkannya.

“Aku di sini berperan sebagai ibunya Reva dia sangat sayang sama anaknya, dan sangat harmonis. Aku enggak bisa banyak bercerita tentang film ini karena bisa spoiler," ujar Dewi.

Tak ketinggalan, artis peran Ferry Salim turut ambil bagian dalam penggarapan film horor Reva ini. Ini merupakan film horor perdana bagi Ferry. Ferry bercerita bahwa mulanya dia merasa tidak takut untuk melakoni kegiatan syuting film horor tersebut. Namun dugaan Ferry ternyata salah.

"Untuk horor iya ini yang pertama kali tapi kalau kerja dengan Jose pernah dulu. Menurut gue, ternyata apa yang gue duga syuting horor pasti enggak takut karena banyak kru segala macem, Tapi ternyata kondisi dan situasi saat syuting itu betul-betul bikin saya merasa ketakutan, jadi harus siap mental juga kalau syuting horor," lanjutnya.

Ayah Brandon Salim ini pun mengatakan, ada adegan yang membuatnya merasa takut. Namun, dia enggan bercerita lebih lanjut tentang adegan itu untuk menghindari spoiler. "Menurut saya, scene menakutkan, ketika saya menemukan Reva... Eh tapi nanti spoiler, saya menemukan Reva dengan sesuatu yang berhubungan dengan mistislah, tapi ternyata kondisi dan situasi saat syuting itu betul-betul bikin saya merasa ketakutan, jadi harus siap mental juga kalau syuting horor," ucapnya.

Selain Angel, Dewi dan Ferry, film Reva juga dibintangi Wulan Guritno, Marcelino Lefrandt, dan masih banyak lagi.