X-Men: Dark Phoenix Jadi Film Pertama Setelah Merger Fox-Disney?
A
A
A
LOS ANGELES - Merger antara 20th Century Fox dan Disney bakal terjadi dalam waktu dekat. Diperkirakan pada awal 2019, Fox akan resmi menjadi bagian Disney meski masih banyak detil yang harus dikerjakan antara dua studio itu dalam proses pembelian ini.
Proses merger itu diperkirakan telah membuat sejumlah proyek film Fox tertunda perilisannya, terutama film-film Fox yang diambil dari karakter Marvel, yaitu X-Men. Dengan kemungkinan rampungnya proses merger itu pada awal 2019, film Fox, X-Men: Dark Phoenix adalah salah satu film pertama yang dirilis usai akuisisi tersebut.
Laporan The Hollywood Reporter yang meneliti perubahan tanggal rilis film Fox dan Disney memperlihatkan kemungkinan kerangka waktu ketika akuisisi itu selesai kalau para pembuat keputusan menyepakati kesepakatan tanpa adanya masalah besar. Laporan yang dikutip ComicBook.com itu mengindikasikan kalau Dark Phoenix dipindah ke tanggal di mana tidak ada film Disney, seperti film lain Fox yang akan dirilis. X-Men: Dark Phoenix akan dirilis pada Juni 2019.
X-Men: Dark Phoenix ditulis dan disutradarai produser franchise ini, Simon Kinberg. Film ini mengisahkan ulang tentang The Dark Phoenix Saga dan bisa jadi film X-Men terakhir di franchise ini sebelum direboot Marvel Studios. Ironis, karena film ini bisa jadi film Fox pertama yang dirilis setelah pembelian Fox usai dilakukan Disney.
Hingga saat ini, prosedur merger ini masih berjalan lancar. Akuisisi ini masih harus disepakati para regulator di seluruh dunia dan Amerika Serikat sepertinya tidak menentang prosedur ini.
Selain X-Men: Dark Phoenix, Fox juga akan merilis film lain X-Men, yaitu The New Mutant. Film ini ditargetkan akan dirilis pada Agustus mendatang.
CEO Disney Bob Iger telah mengatakan, X-Men dan properti lain Marvel akan menjadi aset berharga bagi Marvel Studios. Dia berjanji bos Marvel Studios Kevin Feige akan mengambil alih kendali franchise itu.
“Saya kira itu masuk akal. Saya ingin berhati-hati di sini karena apa yang telah dikomunikasikan dengan teman-teman di Fox, tapi saya kira mereka tahu. Masuk akal bagi Marvel untuk diawasi satu entitas. Seharusnya tidak ada dua Marvel,” ujar Bob.
Salah satu tokoh yang paling dibahas adalah Deadpool. Ada kemungkinan bahwa Deadpool bisa menjadi Avenger setelah Fox masuk Disney. Bob tidak menolak ide itu tapi juga tidak menjaminnya. “Kevin punya banyak ide. Saya tidak mengatakan itu salah satunya. Tapi, siapa tahu?” kata dia.
Proses merger itu diperkirakan telah membuat sejumlah proyek film Fox tertunda perilisannya, terutama film-film Fox yang diambil dari karakter Marvel, yaitu X-Men. Dengan kemungkinan rampungnya proses merger itu pada awal 2019, film Fox, X-Men: Dark Phoenix adalah salah satu film pertama yang dirilis usai akuisisi tersebut.
Laporan The Hollywood Reporter yang meneliti perubahan tanggal rilis film Fox dan Disney memperlihatkan kemungkinan kerangka waktu ketika akuisisi itu selesai kalau para pembuat keputusan menyepakati kesepakatan tanpa adanya masalah besar. Laporan yang dikutip ComicBook.com itu mengindikasikan kalau Dark Phoenix dipindah ke tanggal di mana tidak ada film Disney, seperti film lain Fox yang akan dirilis. X-Men: Dark Phoenix akan dirilis pada Juni 2019.
X-Men: Dark Phoenix ditulis dan disutradarai produser franchise ini, Simon Kinberg. Film ini mengisahkan ulang tentang The Dark Phoenix Saga dan bisa jadi film X-Men terakhir di franchise ini sebelum direboot Marvel Studios. Ironis, karena film ini bisa jadi film Fox pertama yang dirilis setelah pembelian Fox usai dilakukan Disney.
Hingga saat ini, prosedur merger ini masih berjalan lancar. Akuisisi ini masih harus disepakati para regulator di seluruh dunia dan Amerika Serikat sepertinya tidak menentang prosedur ini.
Selain X-Men: Dark Phoenix, Fox juga akan merilis film lain X-Men, yaitu The New Mutant. Film ini ditargetkan akan dirilis pada Agustus mendatang.
CEO Disney Bob Iger telah mengatakan, X-Men dan properti lain Marvel akan menjadi aset berharga bagi Marvel Studios. Dia berjanji bos Marvel Studios Kevin Feige akan mengambil alih kendali franchise itu.
“Saya kira itu masuk akal. Saya ingin berhati-hati di sini karena apa yang telah dikomunikasikan dengan teman-teman di Fox, tapi saya kira mereka tahu. Masuk akal bagi Marvel untuk diawasi satu entitas. Seharusnya tidak ada dua Marvel,” ujar Bob.
Salah satu tokoh yang paling dibahas adalah Deadpool. Ada kemungkinan bahwa Deadpool bisa menjadi Avenger setelah Fox masuk Disney. Bob tidak menolak ide itu tapi juga tidak menjaminnya. “Kevin punya banyak ide. Saya tidak mengatakan itu salah satunya. Tapi, siapa tahu?” kata dia.
(alv)