Studi: Kelebihan Berat Badan Kurangi Usia 4 Tahun

Sabtu, 03 November 2018 - 12:14 WIB
Studi: Kelebihan Berat...
Studi: Kelebihan Berat Badan Kurangi Usia 4 Tahun
A A A
JAKARTA - Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam the medical journal Lancet, kelebihan berat badan memiliki beberapa dampak yang sangat serius, yakni mengurangi umur hingga 4 tahun.

"Body mass index (BMI) diketahui sangat terkait dengan semua penyebab kematian, tetapi beberapa penelitian telah cukup besar untuk secara andal memeriksa hubungan antara BMI dan rentang komprehensif penyebab kematian secara spesifik," tulis laporan itu seperti dilansir The Indian Express.

BMI merupakan ukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan yang berlaku untuk pria dan wanita dewasa. Nah, laporan itu, salah satu yang terbesar dari jenisnya, melibatkan penelitian dari hampir 2 juta orang yang terdaftar di dokter di Inggris.

“Hubungan antara BMI dan mortalitas lebih kuat pada usia yang lebih muda daripada usia yang lebih tua, dan BMI terkait dengan risiko kematian terendah lebih tinggi pada individu yang lebih tua daripada individu yang lebih muda. Dibandingkan dengan individu dengan berat badan yang sehat, harapan hidup dari usia 40 tahun adalah 4:2 tahun lebih pendek pada pria obesitas dan 3:5 tahun lebih pendek pada wanita gemuk, dan 4:3 tahun lebih pendek pada pria kurus dan 4:5 tahun lebih pendek pada wanita dengan berat badan rendah,” jelas hasil studi tersebut.

Para peneliti juga menemukan bahwa sejak usia 40 tahun, orang-orang di ujung yang lebih tinggi dari rentang Body Mass Index (BMI) yang sehat memiliki risiko kematian paling rendah akibat suatu penyakit. Namun, orang-orang di ujung atas dan bawah dari BMI berisiko memiliki kehidupan yang lebih pendek.

"BMI dikaitkan dengan semua penyebab kategori kematian, kecuali kecelakaan yang terkait dengan transportasi, termasuk kanker, penyakit kardiovaskular, dan penyakit pernapasan," bebernya.

Sementara, menurut laporan BBC, seorang penulis dari penelitian Dr Krishnan Bhaskaran mengatakan tidak semua orang dalam kategori sehat berada pada risiko penyakit terendah. Untuk sebagian besar penyebab kematian, pihaknya menemukan bahwa ada tingkat BMI 'optimal' dengan risiko kematian meningkat di bawah dan di atas tingkat itu.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7492 seconds (0.1#10.140)