Ini Alasan Nick Fury Panggil Captain Marvel di Akhir Infinity War

Kamis, 15 November 2018 - 16:30 WIB
Ini Alasan Nick Fury Panggil Captain Marvel di Akhir Infinity War
Ini Alasan Nick Fury Panggil Captain Marvel di Akhir Infinity War
A A A
JAKARTA - Adegan pascakredit Avengers: Infinity War di mana Nick Fury (Samuel L Jackson) mengirim pesan darurat kepada Captain Marvel masih terus menjadi perbincangan hangat. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah mengapa Nick baru memanggil Captain Marvel ketika kondisinya sudah benar-benar gawat.

Banyak yang bertanya kepada tidak dari awal Nick memanggil Carol Denvers—nama asli Captain Marvel—untuk mencegah malapetaka tersebut. Di adegan itu, bahkan Nick pun berubah menjadi pasir, menyusul serangkaian tokoh Avengers lain yang juga menghilang setelah Thanos menguasai 6 Batu Keabadian dan menjentikkan jarinya. Akibat jentikan jari Thanos, separuh kehidupan di alam semesta pun lenyap.

Jawaban atas pertanyaan itu sekarang muncul seiring terbitnya komik Captain Marvel Prelude #1 yang dirilis Marvel Comic. Komik ini memberikan dasar kedatangan Carol (Brie Larson) ke Marvel Cinematic Universe (MCU). Menurut ComicBook.com, Carol tidak benar-benar muncul dalam komik tersebut. Namun, dari situ, bisa diketahui sedikit tentang hubungan Nick dengan Carol sampai dia memperlihatkan pager itu kepada Maria Hill untuk kali pertama. Kepada Maria, Nick mengatakan, dia tidak mau memanggil Carol dan membuat Captain Marvel sebagai pilihan terakhir.

Percakapan antara Nick dan Maria itu terjadi setelah insiden Captain America: Civil War. Nick mengatakan, perselisihan antara Tony Stark dan Steve Rogers terkait Perjanjian Sokovia adalah sesuatu yang tidak bisa mereka hadapi. Namun, Nick masih percaya bahwa Avengers akan bersatu saat menghadapi ancaman besar terhadap umat manusia, seperti Thanos.

Maria kemudian mengatakan untuk tidak pernah bertemu para pahlawan karena mereka akan mengecewakan. Tapi, Nick menyahutinya.

“Tidak semuanya,” kata dia.

Maria bertanya kalau Nick tahu salah satunya, maka mereka belum dipanggil, karena lebih baik punya rencana cadangan. “Nggaklah. Kalau kita melakukan pekerjaan kita dengan benar, kita tidak akan pernah berada di posisi untuk memanggil dia (her/wanita),” jawab Nick.

Sayang, dia akhirnya harus menggunakan pager itu setelah Thanos melenyapkan separuh kehidupan di semesta. Sejumlah keputusan itu dan apa yang terjadi di kepala Nick ketika dia memutuskan untuk memanggil Captain Marvel dikisahkan di Prelude ini.

“Carol adalah senjata terbesar yang mereka punya dan Fury tidak mau menyia-nyiakan peluru perak, jadi kalau dia pada akhirnya memanggilnya setelah ini dan setelah apa yang dia hadapi bersama Avengers, maka Fury benar-benar melihat situasi itu sebagai usaha terakhir,” papar penulis Prelude, Will Corona Pilgrim, seperti dikutip ComicBook.com.

Selama berjalannya MCU, Nick sudah menjelaskan bahwa dia selalu punya sesuatu sebagai cadangan. Jadi, ketika dirasa dia sedang menghadapi jalan buntu, maka dia selalu punya cara untuk mengalahkan musuhnya dengan kejutan.

Seperti apa kesepakatan antara Nick dan Carol tentang pemanggilan darurat baru akan bisa diketahui nanti ketika film Captain Marvel tayang pada Maret 2019. Dari film itu juga akan terungkap mengapa Carol memilih menjauh dari Bumi.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5288 seconds (0.1#10.140)