Asyiknya Wisata Tipis-Tipis di Taman Glugut, Bantul

Rabu, 21 November 2018 - 01:30 WIB
Asyiknya Wisata Tipis-Tipis di Taman Glugut, Bantul
Asyiknya Wisata Tipis-Tipis di Taman Glugut, Bantul
A A A
BANTUL - Liburan ke tempat wisata sekarang tak hanya milik masyarakat berduit. Jalan-jalan ke tempat wisata sudah menjadi gaya hidup masyarakat dari semua kalangan. Nah, di Yogyakarta punya banyak tempat wisata yang hemat, alias wisata murah meriah. Salah satunya adalah Taman Glugut di Wonokromo, Pleret, Bantul.

Wisata Taman Glugut ini belum genap satu tahun beroperasi, tepatnya mulai 1 Januari 2018. Lokasi ini cocok untuk sekedar melepas kepenatan. Jika Anda punya anak kecil, di objek wisata yang dikelola oleh Pokdarwis setempat itu banyak arena bermainan untuk anak-anak.

Masuk ke Taman Glugut ini gratis. Cukup menyiapkan uang parkir Rp2.000 untuk sepedamotor dan mobil Rp5.000. Rindangnya pepohonan membuat lokasi ini ini sangat asri. Tumbuhan di lokasi ini diomonasi bambu. Banyaknya pohon bambu inilah yang mungkin menginspirasi pengelola memberi nama “glugut”. Glugut ini banyak ditemui pada batang pohon bambu yakni berupa bulu-bulu halus yang bisa menimbulkan rasa gatal jika terkena kulit.

Ada sejumlah permainan tradisional yang disediakan untuk pengunjung secara gratis. Mulai ayunan, egrang dan teklek panjang. Mainan tradisional ini banyak diserbu anak-anak. Tak sedikit anak-anak yang penasaran bagaimana memainkan egrang. Banyak juga orang dewasa yang mencoba memainkan permainan ini sekadar bernostalgia mengingat masa kecil.

“Dulu ini mainan saya waktu anak-anak. Sekarang mencoba lagi kok susah,” ujar Mawi, 40, salah satu pengunjung, Selasa (20/11/2018).

Di lokasi ini banyak dipasang bangku panjang dari bambu dan gazebo bambu untuk sekedar menikmati pemadangan di pinggir Sungai Opak sambil menikmati jajanan yang disediakan warung setempat. Jika ingin naik perahu, tarif yang dipatok sangat murah. Hanya Rp5.000 per orang. Dengan harga itu pengunjung bisa menikmati sensasi naik perahu menyusuri Sungai Opak sejauh 2 kilometer bolak balik.

Taman Glugut ada dua bagian. Bagian pertama di barat Sungai yang masuk Desa Wonokromo dan bagian ke dua berada di timur sungai yang masuk wilayah Desa Karangwuni, Pleret. Untuk menyebrag ke timur sungai, pengelola juga menyediakan rakit penyebrangan. Untuk naik rakit ini, pengelola tidak mematok tarif. Pengelola hanya menyediakan kotak. Pengunjung yang hendak naik rakit bisa memasukkan uang secara sukarela di kotak tersebut.

Meski dikelola oleh Pokdawris yang berbeda namun namanya juga sama Taman Glugut. Suasana Taman Glugut di timur Sungai Opak ini hampir sama. Banyak pohon bambu yang berada di lokasi ini. Tak kalah dengan di barat sungai, di timur sungai arena permainan untuk anak-anak lebih beragam. Di lokasi ini ada arena permainan anak-anak seperti flying fox khusus anak-anak. Tarifnya juga murah meriah hanya Rp5.000. Ada juga motor trail anak-anak, motor roda empat ATV dan lain sebagianya. Tarifnya juga hemat hanya Rp15.000.

“Kalau hari libur penjualan tiket perahu mencapai 1.000an. Kalau liburan biasa seperti hari ini sekitar 700an,” kata Sidul, penjual tiket. Sidul menyebut hari ini hanya ada empat perahu yang beroperasi, pada hari libur biasanya ada lima perahu yang melayani pengunjung.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3207 seconds (0.1#10.140)