Eve Sukses Tanpa Bergantung pada Nama Besar Sang Ayah

MENJADI anak seorang legendaris musik, tentu membuat hidup Eve sudah dalam sorotan media sejak usia muda. Dia mengatakan, latar belakang keluarganya membuat jalan kariernya terasa lebih mudah sekaligus sulit.

“Jauh lebih mudah bagi saya untuk masuk ke industri karena orang-orang tertarik pada saya karena ayah saya. Namun, anehnya itu juga bisa sangat sulit. Saya pikir orang menilai saya lebih keras. Saya harus bekerja lebih keras,” tuturnya, dikutip Who.

Eve juga menyebut bahwa banyak orang yang mengira dirinya tidak akan sukses karena dianggap manja dan hanya ingin terkenal secara instan. Namun, dia terus berusaha keras membuktikan bahwa dirinya patut dipertimbangkan tanpa bayangbayang nama besar sang ayah. Apalagi pada awal merintis karier di dunia akting, Bono dan istrinya tidak terlalu mendukung niat anaknya.

Eve mengatakan ayahnya selalu memberikan penjelasan bahwa hidup dalam sorotan dunia tidak pernah mudah untuk dijalani. Sang ayah mengingatkan bahwa dirinya akan mengalami kesepian karena harus berpindah lokasi syuting dalam film yang berbeda-beda.

Lalu bertemu dengan kru film yang berbeda pula dan pastinya memiliki tekanan yang besar. Namun, seiring waktu berjalan, Bono dan istrinya telah melihat kemajuan akting Eve dan akhirnya ikut mendukung serta menyemangatinya.

Dikutip Irish Central, Eve mengatakan status sang ayah sebagai musisi terkenal juga membuat dia belajar tentang berbagai macam tipe orang yang mendekatinya. Apakah tulus atau hanya palsu. Dia dapat langsung mengenali orangorang yang hanya tertarik untuk berteman dengannya karena ketenaran ayahnya.

Eve mengaku dirinya cukup dekat dengan ayahnya. Termasuk dengan semua saudara kandungnya yang berjumlah tiga orang. Dikutip independent.ie, dia dan saudara kandungnya tidak segan-segan bertukar pikiran atau pendapat tentang apa pun.

Termasuk pakaian yang bagus dipakai atau musik yang enak didengar. Dia juga menceritakan ayahnya pernah mengenakan gaun tidur yang membuat malu anak-anaknya di sekolah. “Seperti ayah mana pun, dia akan melakukan hal-hal yang benar-benar menjengkelkan.

Dia menyanyikan lagu The Backstreet Boys di mobilnya saat menuju ke sekolah dan kemudian keluar dari mobil menggunakan gaun dan menari dengan kacamatanya. Kami malu. Tapi sekarang saya pikir dia ayah yang sangat menyenangkan.

Kami menggoda dia sepanjang waktu, tapi dia menggoda kita juga!” tuturnya. Tak hanya itu, mereka juga ikut dilibatkan dalam organisasi sosial yang didirikan kedua orang tuanya, yakni One, organisasi untuk memerangi kemiskinan global. Serta Edun, label mode untuk mendongkrak perdagangan di Afrika.