Nusantara Marandang Populerkan Kuliner Khas Minangkabau

Senin, 03 Desember 2018 - 14:04 WIB
Nusantara Marandang Populerkan Kuliner Khas Minangkabau
Nusantara Marandang Populerkan Kuliner Khas Minangkabau
A A A
SETELAH rendang dinobatkan selama empat tahun berturut-turut sebagai makanan terlezat di dunia oleh salah satu kantor berita internasional, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tidak pernah berhenti melakukan strategi dan inovasi untuk semakin memopulerkan kuliner khas Minangkabau ini.

Salah satunya dengan menggelar acara Nusantara Marandang pada Minggu (2/12) lalu di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Ada lebih dari 400 jenis rendang di Sumbar karena setiap nagari memiliki spesifikasinya sendiri. Cara masak, dagingnya, bumbu, beda-beda. Makanya kami ingin eksplor rendang Padang gimana, Bukittinggi gimana,” ungkap Andre Setiawan, Kepala Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (29/11).

Acara Nusantara Marandang dihadiri juga oleh ibu-ibu PKK DKI Jakarta dan istri-istri gubernur seluruh Indonesia. Cara ini diharapkan mampu mendorong promosi rendang ke daerah-daerah lain di Indonesia.

Pihaknya juga akan menginisiasi dokumentasi ratusan jenis rendang yang ada di Sumatra Barat. Sebagai makanan keadatan, jenis rendang yang mencapai 400 jenis ini akan disesuaikan dengan fungsinya.

Misalnya, rendang untuk acara batagak pangulu (penobatan penghulu) berbeda dengan rendang acara sunatan. Rendang untuk pesta biasa tentu juga berbeda dengan acara pernikahan.

Andre menjelaskan, rendang sebenarnya bukan nama masakan, melainkan proses memasak daging dari gulai, kalio, hingga menjadi rendang, yang sudah tidak ada airnya lagi.

Karena itu, untuk memperkenalkan secara luas tentang nilai luhur, historis, dan budaya rendang, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengadakan festival kuliner Nusantara Marandang.

Pemilihan Kota Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan, menurut Andre, agar gaungnya sampai ke masyarakat nasional dan internasional. Rendang dianggap sudah menjadi milik bersama masyarakat Indonesia.

Saat ini di setiap daerah sudah mengadopsi rendang sesuai kekhasan dan kearifan lokal masing-masing. Ketua Tim Percepatan Belanja dan Kuliner Kementrian Pariwisata Vita Datau mengatakan, rendang sudah masuk lima makanan nasional melalui kongres dengan komunitas kuliner. Selain rendang, makanan nasional tersebut adalah nasi goreng, sate, soto, dan gadogado.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6987 seconds (0.1#10.140)