Gitaris Seventeen Dinyatakan Meninggal Dunia, Ifan Trauma

Minggu, 23 Desember 2018 - 17:52 WIB
Gitaris Seventeen Dinyatakan Meninggal Dunia, Ifan Trauma
Gitaris Seventeen Dinyatakan Meninggal Dunia, Ifan Trauma
A A A
BANTEN - Duka masih terus membayangi band Seventeen pascatsunami Banten yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018). Gitarisnya, Herman Sikumbang, dinyatakan meninggal dunia akibat musibah tersebut. Sebelumnya, Herman sempat dinyatakan hilang.

Dalam sebuah pesan singkat yang diterima awak media pada Minggu (23/12/2018), perwakilan band Seventeen, Yulia Dian, mengatakan, Herman telah meninggal dunia dan jenazahnya sudah ditemukan. Dia meminta semua orang untuk mendoakan pria berusia 36 tahun tersebut.

“Update dari lokasi kejadian tsunami Tanjung Lesung. Telah ditemukan jenazah gitaris band Seventeen, Herman Sikumbang. Semoga amal ibadah beliau diterima di Sisi-Nya. Mohon doa bersama,” ungkap pesan singkat yang dikutip Okezone, Minggu (23/12/2018).

Kematian Herman membuat Seventeen kehilangan tiga anggotanya. Sebelumnya, basis mereka, Bani, telah dinyatakan tewas akibat musibah itu bersama Oki, road manager mereka. Sementara, tiga orang lainnya, yaitu Andi (drummer), Ujang (kru) dan Dylan Sahara (istri sang vokalis, Ifan) masih belum diketahui nasibnya.

Kondisi ini membuat Ifan shock dan trauma. Tak hanya kehilangan rekan se-band dan tidak tahu nasib istrinya, Ifan yang selamat dari bencana itu harus ikut mencari istri, adik, adik ipar serta keponakannya yang masih belum ditemukan.

"Ifan sendiri masih trauma, masih mencari," tutur Yulia Dian, selaku perwakilan manajer dari grup band Seventeen, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (23/12/2018). "Dia ke sana berangkat bersama keluarganya, bukan cuma sama band nya. Dia ke Tanjung Lesung sama istrinya dan adik kembarnya. Adik kembar ya juga bawa anak dan istrinya gitu," kata dia.

Mengenai upaya penyelamatan, Yulia menyatakan bahwa sejak semalam sudah ada tim yang berangkat ke lokasi. Namun, tertutupnya akses jalan membuat mereka sulit menggapai lokasi kejadian yang dialami oleh para personel serta kru dari Seventeen. Meski begitu, Yulia memastikan bahwa tak lama lagi tim nya akan segera sampai disana. Mengingat dibutuhkannya segera bala bantuan, lantaran trauma berat kini tengah dialami oleh para anak asuhnya.

"Dari semalam tim sudah ada yang berangkat ke lokasi cuma kendala belum bisa dijangkau, akses menuju tempat itu sulit dijangkau karena mungkin orang pada panik dari sana dan tertutup akses ke sana karena bencana itu. Jadi direncanakan sekitar sejam lagi tim kita akan sampai disana karena anak-anak disitu mengalami trauma dengan keadaan," papar dia.

Seventeen sedang tampil di sebuah acara gathering yang digelar PLN di kawasan Tanjung Lesung ketika tsunami menghantam kawasan tersebut. Band itu baru menampilkan dua buah lagu ketika gelombang besar merobohkan panggung tempat mereka tampil.

Menurut keterangan BMKG, hingga pukul 16.00 WIB, tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang. Kerusakan material meliputi 556 unit rumah rusak, 9 unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal dan perahu rusak.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5523 seconds (0.1#10.140)