Nikmatnya Makan Bebek di Tepi Sawah
A
A
A
BALI memang terkenal dengan hidangan bebeknya. Nah, jika ke Bali, jangan lupa untuk mencicipi menu tersebut. Bebek Tepi Sawah di Ubud, Bali, bisa menjadi pilihannya.
Tempat ini cocok disinggahi untuk makan siang setelah berwisata karena memang lokasinya berdekatan dengan Goa Gajah Bali dan Monkey Forest. Memang saat ini gerai Bebek Tepi Sawah bisa ditemui di beberapa mal di Jakarta, seperti Pondok Indah Mall 2 dan Cilandak Town Square. Namun, selagi berkunjung ke Bali, tentu suasana menyantap bebek khas Bali di Tepi Sawah, Ubud, tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Utamanya saat mampir ke Bebek Tepi Sawah, pesanlah crispy duck atau bebek panggang. Rekomendasinya memang di sini adalah crispy duck atau bebek gorengnya. Selain bebeknya pilihan, proses memasak dan bumbu racikannya juga khusus.
Tidak salah bila teksturnya garing pada bagian kulit. Salah satu ciri khas bebek olahan resto ini menggunakan jenis bebek khusus, yaitu bebek afkir yang minim lemak jenuh. Sebelum dimasak, lemaklemak jenuhnya sudah dikeluarkan sehingga lebih sehat. Bebek jenis afkir juga merupakan jenis bebek yang sudah tua di atas 6 bulanan dan sudah tidak bertelur lagi.
Karena itu, kulitnya pun sudah alot karena kulit bebek mengeras seiring bertambahnya usia bebek. Saat meracik bumbunya, sebelum digoreng, bebek diungkep dalam bumbu yang berbeda dengan bebek bakar dan bebek betutu. Selain bebek goreng yang garing, KORAN SINDO justru lebih menyukai menu grilled duck Tepi Sawah.
Selain lemaknya sudah dibersihkan sehingga tidak lagi ada bau anyir, teksturnya juga tetap mudah dimakan. Lalu, yang menjadi pembeda memang bumbu kecap yang menyelimuti bebek panggang. Tidak salah bila cita rasanya menjadi manis bercampur gurih dari bebek dan ada pedas dari sambal matah tambahan. Untuk appetizer, selagi menunggu pesanan datang, pesanlah gado-gado yang bisa dijadikan menu sharing. Ada juga club sandwich yang berisi sayuran lettuce, tomat, daging ham, telur, toast dengan french fries.
Di sini selain menu Indonesia dan khas Bali, ada juga menu Asia seperti sandwich, chicken teriyaki, aneka pasta, bahkan piza. Namun, karena sudah jauhjauh ke Bali, tentu saja pilihlah menu ayam maupun bebek betutu yang khas ada di deretan menu restoran dan dihidangkan dengan nasi dan dua jenis sambal. Jangan lupa tambahannya yang khas Bali sebagai sayuran, apalagi kalau bukan plecing kangkung dan sayuran urab, agar menikmati bebek di suasana tepi sawah semakin lengkap. (Dyah Ayu Pamela)
Tempat ini cocok disinggahi untuk makan siang setelah berwisata karena memang lokasinya berdekatan dengan Goa Gajah Bali dan Monkey Forest. Memang saat ini gerai Bebek Tepi Sawah bisa ditemui di beberapa mal di Jakarta, seperti Pondok Indah Mall 2 dan Cilandak Town Square. Namun, selagi berkunjung ke Bali, tentu suasana menyantap bebek khas Bali di Tepi Sawah, Ubud, tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Utamanya saat mampir ke Bebek Tepi Sawah, pesanlah crispy duck atau bebek panggang. Rekomendasinya memang di sini adalah crispy duck atau bebek gorengnya. Selain bebeknya pilihan, proses memasak dan bumbu racikannya juga khusus.
Tidak salah bila teksturnya garing pada bagian kulit. Salah satu ciri khas bebek olahan resto ini menggunakan jenis bebek khusus, yaitu bebek afkir yang minim lemak jenuh. Sebelum dimasak, lemaklemak jenuhnya sudah dikeluarkan sehingga lebih sehat. Bebek jenis afkir juga merupakan jenis bebek yang sudah tua di atas 6 bulanan dan sudah tidak bertelur lagi.
Karena itu, kulitnya pun sudah alot karena kulit bebek mengeras seiring bertambahnya usia bebek. Saat meracik bumbunya, sebelum digoreng, bebek diungkep dalam bumbu yang berbeda dengan bebek bakar dan bebek betutu. Selain bebek goreng yang garing, KORAN SINDO justru lebih menyukai menu grilled duck Tepi Sawah.
Selain lemaknya sudah dibersihkan sehingga tidak lagi ada bau anyir, teksturnya juga tetap mudah dimakan. Lalu, yang menjadi pembeda memang bumbu kecap yang menyelimuti bebek panggang. Tidak salah bila cita rasanya menjadi manis bercampur gurih dari bebek dan ada pedas dari sambal matah tambahan. Untuk appetizer, selagi menunggu pesanan datang, pesanlah gado-gado yang bisa dijadikan menu sharing. Ada juga club sandwich yang berisi sayuran lettuce, tomat, daging ham, telur, toast dengan french fries.
Di sini selain menu Indonesia dan khas Bali, ada juga menu Asia seperti sandwich, chicken teriyaki, aneka pasta, bahkan piza. Namun, karena sudah jauhjauh ke Bali, tentu saja pilihlah menu ayam maupun bebek betutu yang khas ada di deretan menu restoran dan dihidangkan dengan nasi dan dua jenis sambal. Jangan lupa tambahannya yang khas Bali sebagai sayuran, apalagi kalau bukan plecing kangkung dan sayuran urab, agar menikmati bebek di suasana tepi sawah semakin lengkap. (Dyah Ayu Pamela)
(nfl)