Perjanjian dengan Iblis Tidak Berdasar Kisah Nyata

JAKARTA - Sutradara "Perjanjian dengan Iblis", Ardy Octaviand menegaskan bahwa film yang dibesutnya itu tidaklah diadaptasi dari kisah nyata. Film yang akan mulai tayang di bioskop-bioskop Tanah Air pada 10 Januari itu merupakan kisah fiksi.

Kendati demikian, secara garis besar film tersebut memperlihatkan begitu besarnya kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Seburuk-buruknya seorang wanita, naluri keibuannya tidak akan luntur.

"Dari situ saya kuas cerita tentang seorang anak yang membenci ibunya, tapi walaupun dibenci sama anaknya, si ibu itu tetap berusaha untuk menyelamatkan anaknya," ujar Ardy di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Senin (7/1).

(Baca juga: Comeback Artika Sari Devi, Sekaligus Debut Main Film Horor )

"Itu sebenarnya awalnya dari situ saya iseng-iseng mikir bukan ceritanya," sambungnya. Ardy juga mengaku jika dirinya sengaja memilih lokasi syuting di sebuah pulau di Tanjung Lesung, Banten guna mendukung film garapannya tersebut.

"Perjanjian dengan Iblis" mengisahkan Annisa (Shandy Aulia) yang menikah dengan Bara (Aghi Narottama), duda dengan seorang anak perempuan. Kemudian, Bara mengajak keluarga barunya piknik ke sebuah pulau yang masih jarang dikunjungi wisatawan, Pulau Bengalor. Hal ini dilakukan Bara dengan maksud mengakrabkan dua orang perempuan yang dicintainya tersebut.

Akan tetapi, tak dinyana Pulau Bengalor yang penuh keindahan, ternyata menyimpan banyak misteri. Pulau tersebut adalah tempat orang menjual jiwanya pada iblis. Lalu bagaimana nasib keluarga Bara?