Susul Asisten Pribadi, Bodyguard Meghan Markle Ikut Mundur
A
A
A
LONDON - Menyusul asisten pribadi Meghan Markle, bodyguard Duchess of Sussex itu dikabarkan turut mengundurkan diri. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pengawal Meghan itu berhenti sebelum genap satu tahun bekerja. Pengawal yang tidak diketahui identitasnya itu baru saja bekerja selama enam bulan.
Adapun alasan di balik kepergiannya, sebuah sumber mengatakan kepada People bahwa pengawal yang berjenis kelamin wanita itu meninggalkan Kepolisian Metropolitan yang bertugas memberikan perlindungan kerajaan karena alasan pribadi, bukan karena ada hubungan buruk antara dia dan kerajaan atau Pangeran Harry, yang merupakan suami Meghan Markle.
"The Duchess patah hati. Jadi petugas itu juga kesal karena dia tidak ingin meninggalkan tim," kata sumber tersebut seperti dilansir dari E News.
Daily Mail juga melaporkan hal serupa. Seorang sumber membenarkan kabar berhentinya pengawal itu dan menyangkal adanya perselisihan, sebagaimana yang banyak diberitakan.
"Memang benar dia akan pergi. Dia memberi tahu isi rumah. Tetapi karena alasan pribadi dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan sang Duke atau Duchess, yang sangat kecewa kehilangan dia," jelasnya.
"Dia telah membuat keputusan untuk meninggalkan kepolisian. Itu merupakan aib, karena dia adalah orang yang hebat bagi tim dan sangat disukai. Cukup mengejutkan. Semua orang sangat sedih dengan berita itu. Seperti dia. Jelas itu adalah keputusan yang tidak diambilnya dengan enteng," tambah sumber tersebut.
Namun, The Sunday Times menyebutkan hal yang berbeda. "Tidak seperti seseorang yang tumbuh dalam keluarga kerajaan dan telah terbiasa memiliki perlindungan yang dekat sejak usia dini, itu bisa sangat menghambat."
"Meskipun dia adalah seorang aktris terkenal, dia masih bisa melakukan apa yang dia inginkan dengan cara berkeliling dengan bebas. Tetapi dalam perannya saat ini, dia tidak bisa pergi ke mana pun tanpa tim perlindungannya dan itu adalah kekuatan penghambat besar pada individu sepertinya," ungkap salah satu sumber kepada The Sunday Times.
Pengawal tersebut dilaporkan telah menemani Meghan Markle dalam beberapa acara. Salah satunya saat Meghan meninggalkan pasar Fiji karena risiko kemananan pada tur kerajaan baru-baru ini. Namun, dia bukan satu-satunya staf Meghan yang meninggalkan kerajaan.
Desember lalu, ada kabar bahwa Meghan dan sekretaris pribadi sementara Pangeran Harry, Samantha The Panther Cohen berniat untuk meninggalkan posisi itu setelah kelahiran anak pertama mereka, yang dijadwalkan pada musim semi ini. Sementara, November lalu, dilaporkan juga asisten pribadi Meghan, Melissa Toubati berhenti bekerja karena Melissa dan Meghan memiliki hubungan yang kurang harmonis.
Adapun alasan di balik kepergiannya, sebuah sumber mengatakan kepada People bahwa pengawal yang berjenis kelamin wanita itu meninggalkan Kepolisian Metropolitan yang bertugas memberikan perlindungan kerajaan karena alasan pribadi, bukan karena ada hubungan buruk antara dia dan kerajaan atau Pangeran Harry, yang merupakan suami Meghan Markle.
"The Duchess patah hati. Jadi petugas itu juga kesal karena dia tidak ingin meninggalkan tim," kata sumber tersebut seperti dilansir dari E News.
Daily Mail juga melaporkan hal serupa. Seorang sumber membenarkan kabar berhentinya pengawal itu dan menyangkal adanya perselisihan, sebagaimana yang banyak diberitakan.
"Memang benar dia akan pergi. Dia memberi tahu isi rumah. Tetapi karena alasan pribadi dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan sang Duke atau Duchess, yang sangat kecewa kehilangan dia," jelasnya.
"Dia telah membuat keputusan untuk meninggalkan kepolisian. Itu merupakan aib, karena dia adalah orang yang hebat bagi tim dan sangat disukai. Cukup mengejutkan. Semua orang sangat sedih dengan berita itu. Seperti dia. Jelas itu adalah keputusan yang tidak diambilnya dengan enteng," tambah sumber tersebut.
Namun, The Sunday Times menyebutkan hal yang berbeda. "Tidak seperti seseorang yang tumbuh dalam keluarga kerajaan dan telah terbiasa memiliki perlindungan yang dekat sejak usia dini, itu bisa sangat menghambat."
"Meskipun dia adalah seorang aktris terkenal, dia masih bisa melakukan apa yang dia inginkan dengan cara berkeliling dengan bebas. Tetapi dalam perannya saat ini, dia tidak bisa pergi ke mana pun tanpa tim perlindungannya dan itu adalah kekuatan penghambat besar pada individu sepertinya," ungkap salah satu sumber kepada The Sunday Times.
Pengawal tersebut dilaporkan telah menemani Meghan Markle dalam beberapa acara. Salah satunya saat Meghan meninggalkan pasar Fiji karena risiko kemananan pada tur kerajaan baru-baru ini. Namun, dia bukan satu-satunya staf Meghan yang meninggalkan kerajaan.
Desember lalu, ada kabar bahwa Meghan dan sekretaris pribadi sementara Pangeran Harry, Samantha The Panther Cohen berniat untuk meninggalkan posisi itu setelah kelahiran anak pertama mereka, yang dijadwalkan pada musim semi ini. Sementara, November lalu, dilaporkan juga asisten pribadi Meghan, Melissa Toubati berhenti bekerja karena Melissa dan Meghan memiliki hubungan yang kurang harmonis.
(nug)