Arzeti Bilbina: Terbang Sesuai Kebutuhan

Penerbangan berbiaya rendah atau low-cost carrier (LCC) juga menjadi pilihan dua tokoh ini.

Memang tidak ada alasan khusus bagi politisi dan mantan model Arzeti Bilbina menggunakan Citilink setiap kali berkunjung ke daerah pemilihannya di Surabaya.

“Biasanya berangkat subuh jadi pilih yang bandaranya paling dekat. Citilink berangkat dari Halim Perdanakusuma, dekat dari rumah sehingga praktis jadi bisa on time,” ujar Arzeti, saat dihubungi KORAN SINDO. Ketika ditanya perbedaan maskapai LCC dengan maskapai full service, Arzeti mengatakan tidak dapat membedakan.

Sebab, masing-masing sesuai kebutuhan penumpang. Arzeti mengaku menggunakan maskapai LCC saat sedang sendiri. “Ketika membawa anak, tentu pilih yang menyediakan fasilitas lebih. Sesuai kebutuhan saja. Perjalanan subuh juga tidak terlalu butuh makan dan hiburan. Saya memilih tidur kalau pergi sendiri,” ungkapnya.

Namun, dia mengatakan hak tersebut berlaku untuk penerbangan domestik. Untuk bepergian ke luar negeri, maskapai full service masih menjadi andalan utama meskipun sedang tidak bersama anak-anak.

Lain dengan penyanyi Nugie yang lebih memilih maskapai full service . Namun, tidak masalah jika harus menggunakan maskapai LCC. “Biasanya kalau sedang musim ramai pakai LCC. Tapi, kalau musim biasa, prioritas saya memilih maskapai full service ,” ujar pemilik nama asli Agustinus Agus Nugroho ini.

Jadwal pemberangkatan dan harga tiket menjadi pertimbangan Nugie. “Kalau harganya tidak jauh, saya ambil full service ,” katanya. Meski enggan menyebut nama maskapai yang kerap ditumpanginya, Nugie mengaku senang dengan semua pelayanan maskapai dalam negeri.

Bagi Nugie, standar kenyamanan bagi penumpang sudah ada ketentuannya. Maskapai berbiaya rendah maupun layanan penuh akan sama nyaman bagi penumpang. Pembedanya hanya soal ada atau tidak fasilitas tambahan. (Ananda Nararya)