; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Apapun Genre Filmnya, Joko Anwar Tetap Gemari Tema Keluarga
Apapun Genre Filmnya, Joko Anwar Tetap Gemari Tema Keluarga
A
A
A
JAKARTA - Cerita tentang keluarga dalam film tampaknya menjadi tema yang sangat digemari oleh sutradara kenamaan Tanah Air, Joko Anwar. Menurutnya, cerita tentang keluarga adalah hal yang paling mengasyikkan.
"Tema keluarga memang tema yang paling aku suka. (Tema) keluarga ini yang paling asyik," tandas Joko Anwar, yang menjalani debutnya di dunia film sebagai asisten sutradara dalam film "Biola Tak Berdawai" (2003), saat ditemui SINDOnews usai jumpa pers film "Orang Kaya Baru" di Jakarta, Senin (21/1).
Joko Anwar sendiri sudah cukup banyak menggarap film-film yang mengangkat kisah keluarga, antara lain "Pintu Terlarang", "Modus Manomali", dan film "Pengabdi Setan" yang sukses menjadi box office dengan jumlah penonton 4.100.468 di bioskop.
Meski cerita dalam film-filmnya dibalut dengan berbagai genre, namun tetap menghadirkan unsur keluarga di dalamnya. "Aku rasa cerita tentang keluarga cerita yang paling basic yang orang bisa relate. Karena semua orang punya keluarga dan sumber kebahagiaan," ujar dia.
"Karena sumber kebahagiaan dan masalah itu ada di keluarga. Kebahagiaan dan kemesraan itu root-nya dari keluarga. Kamu happy enggak? Pasti dari keluarga. Enggak happy? Keluarga juga," sambungnya.
Menurut penulis skenario film Orang Kaya Baru ini, film bertema atau ada unsur keluarga itu bagus atau enggak kalau dalam filmnya dibuat dengan pemikiran bahwa film ini dibuat bukan sekadar memberikan hiburan yang baik tapi juga memilki kualitas teknis dan estetika.
"Makanya screenplay yang di-hire director dan pemainnya bagus-bagus, memang ini dibuat bukan saja menjadi film hiburan tapi juga film yang memilki kualitas, sehingga kalau ditanya prospek film keluarga kembali ke genre manapun kalau dibuat dengan baik kurasa akan memilki kans ditonton dan film OKB ini sudah memenuhi unsur tersebut," jelas sineas kelahiran Medan, 3 Januari 1976.
Joko Anwar mengungkapkan bahwa dirinya mengangkat kisah nyata dari kehidupan masa kecilnya di Medan dalam menulis skenario OKB. Dia mencoba menggambarkan kehidupan masa lalunya lewat karakter Dodi yang diperankan oleh aktor cilik Fatih Unru. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana kehidupan Dodi dalam OKB, Anda bisa menyaksikannya saat OKB mulai diputar di bioskop pada 24 Januari nanti.
"Tema keluarga memang tema yang paling aku suka. (Tema) keluarga ini yang paling asyik," tandas Joko Anwar, yang menjalani debutnya di dunia film sebagai asisten sutradara dalam film "Biola Tak Berdawai" (2003), saat ditemui SINDOnews usai jumpa pers film "Orang Kaya Baru" di Jakarta, Senin (21/1).
Joko Anwar sendiri sudah cukup banyak menggarap film-film yang mengangkat kisah keluarga, antara lain "Pintu Terlarang", "Modus Manomali", dan film "Pengabdi Setan" yang sukses menjadi box office dengan jumlah penonton 4.100.468 di bioskop.
Meski cerita dalam film-filmnya dibalut dengan berbagai genre, namun tetap menghadirkan unsur keluarga di dalamnya. "Aku rasa cerita tentang keluarga cerita yang paling basic yang orang bisa relate. Karena semua orang punya keluarga dan sumber kebahagiaan," ujar dia.
"Karena sumber kebahagiaan dan masalah itu ada di keluarga. Kebahagiaan dan kemesraan itu root-nya dari keluarga. Kamu happy enggak? Pasti dari keluarga. Enggak happy? Keluarga juga," sambungnya.
Menurut penulis skenario film Orang Kaya Baru ini, film bertema atau ada unsur keluarga itu bagus atau enggak kalau dalam filmnya dibuat dengan pemikiran bahwa film ini dibuat bukan sekadar memberikan hiburan yang baik tapi juga memilki kualitas teknis dan estetika.
"Makanya screenplay yang di-hire director dan pemainnya bagus-bagus, memang ini dibuat bukan saja menjadi film hiburan tapi juga film yang memilki kualitas, sehingga kalau ditanya prospek film keluarga kembali ke genre manapun kalau dibuat dengan baik kurasa akan memilki kans ditonton dan film OKB ini sudah memenuhi unsur tersebut," jelas sineas kelahiran Medan, 3 Januari 1976.
Joko Anwar mengungkapkan bahwa dirinya mengangkat kisah nyata dari kehidupan masa kecilnya di Medan dalam menulis skenario OKB. Dia mencoba menggambarkan kehidupan masa lalunya lewat karakter Dodi yang diperankan oleh aktor cilik Fatih Unru. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana kehidupan Dodi dalam OKB, Anda bisa menyaksikannya saat OKB mulai diputar di bioskop pada 24 Januari nanti.
(nug)
Explore More