Ubah Logo Ikonik, Logo Baru Zara Bikin Orang Bingung
A
A
A
JAKARTA - Zara, brand fashion asal Spanyol telah memperbaharui situs web dan akun media sosialnya dengan logo baru. Namun, perubahan ini tidak membuat banyak orang terkesan. Tampilan baru ini dirancang oleh biro iklan Baron & Baron yang didirikan oleh editor dan direktur artistik Perancis, Fabien Baron.
Dilansir dari Metro, pada logo baru ini, Zara memilih desain huruf yang tumpang tindih dan mengganti tampiran berjarak yang telah melekat dengan brand mewah tersebut. Selain huruf yang tumpang tindih, di logo anyar ini, Zara juga menambahkan kurva ke bagian bawah huruf Z dan R yang menurut beberapa orang membuatnya sulit dibaca.
Sayangnya, perubahan yang dilakukan Zara justru tidak mendapat respons yang baik. Para pelanggan dikabarkan tidak menyukai logo baru tersebut. Bahkan pengguna media sosial Twitter, banyak yang mengkritik logo tersebut.
"Logo baru Zara seperti seseorang telah muncul di Photoshop, memilih font serif acak dan mulai bermain dengan alat penspasian huruf," tulis seorang pengguna Twitter.
"Terlihat sempit & membuatku cemas," kata yang lain.
"Bukan penggemar logo baru Zara, rasanya konstruktif dan hampir tak terbaca," kata seorang kritikus.
"Serius # ZARA, apa-apaan ?? Anda lupa spasi!," ujar lainnya.
Kehadiran logo baru Zara ini telah membuat beberapa orang berspekulasi tentang seberapa jauh brand fashion tersebut akan mendesain ulang logo mereka di masa depan. Ini merupakan kali kedua bagi Zara mengganti logo mereka. Sebelumnya, pada tahun 2010, Zara melakukan hal yang serupa, tapi perubahan itu diterima dengan baik oleh konsumen karena sangat mirip dengan yang sebelumnya.
Dilansir dari Metro, pada logo baru ini, Zara memilih desain huruf yang tumpang tindih dan mengganti tampiran berjarak yang telah melekat dengan brand mewah tersebut. Selain huruf yang tumpang tindih, di logo anyar ini, Zara juga menambahkan kurva ke bagian bawah huruf Z dan R yang menurut beberapa orang membuatnya sulit dibaca.
Sayangnya, perubahan yang dilakukan Zara justru tidak mendapat respons yang baik. Para pelanggan dikabarkan tidak menyukai logo baru tersebut. Bahkan pengguna media sosial Twitter, banyak yang mengkritik logo tersebut.
"Logo baru Zara seperti seseorang telah muncul di Photoshop, memilih font serif acak dan mulai bermain dengan alat penspasian huruf," tulis seorang pengguna Twitter.
"Terlihat sempit & membuatku cemas," kata yang lain.
"Bukan penggemar logo baru Zara, rasanya konstruktif dan hampir tak terbaca," kata seorang kritikus.
"Serius # ZARA, apa-apaan ?? Anda lupa spasi!," ujar lainnya.
Kehadiran logo baru Zara ini telah membuat beberapa orang berspekulasi tentang seberapa jauh brand fashion tersebut akan mendesain ulang logo mereka di masa depan. Ini merupakan kali kedua bagi Zara mengganti logo mereka. Sebelumnya, pada tahun 2010, Zara melakukan hal yang serupa, tapi perubahan itu diterima dengan baik oleh konsumen karena sangat mirip dengan yang sebelumnya.
(alv)