Ini Reaksi Orang-Orang yang Sudah Nonton Film Captain Marvel
A
A
A
JAKARTA - Film Captain Marvel baru akan diputar di Indonesia pada 6 Maret mendatang. Namun, sejumlah orang yang beruntung telah menyaksikan film ini di pemutaran perdananya beberapa waktu lalu. Mereka pun memberikan reaksi mereka setelah menyaksikan film yang dibintangi Brie Larson tersebut.
Rata-rata, mereka menyebut sangat puas menyaksikan film tersebut. Film itu mereka sebut sangat fokus pada nostalgia era 90an. Selain itu, kekuatan yang tak tertandingi miliki Carol Danvers membuat film ini bakal disukai para penggemar.
Marvel Studios butuh 20 film Marvel Cinematic Universe (MCU) sebelum mereka pada akhirnya merilis film solo superhero wanita pertama mereka tersebut. Para kritikus yang sudah tidak sabar untuk bisa menonton film ini pun akhirnya bisa menyaksikannya secara utuh. Meskipun review full mereka baru bisa diunggah atau dipublikasikan pada 5 Maret mendatang, tapi mereka sudah boleh menyampaikan reaksi mereka terhadap film tersebut tanpa ada spoiler.
“Masa depan MCU bahkan lebih bersinar dengan penambahan #CaptainMarvel. Benar-benar jatuh cinta dengan gaya, kekuatan & energi @brielarson di peran itu. Sama juga dengan @LashanaLynch! Ben Mendelsohn A+ sebagai Talos. Dan ya, Goose adalah pencuri hati. Nonton kedua kali masih nunggu lama,” tulis Perri Nemiroff.
Ash Crossan juga memuji nostalgia era 90an yang disajikan Captain Marvel. Dia menyebut film itu sangat mengagumkan. Baginya, Carol Danvers—nama asli Captain Marvel—adalah representasi anak era 90an yang keras kepala seperti dirinya.
“Captain Marvel adalah sebuah ledakan! Punya beberapa kejutan keren yang jelas tidak saya sangka sebelumnya, dan misteri/asal muasalnya sangat menarik dan menyenangkan. Brie Larson itu mengagumkan, dan membuat langkah pertama yang fantastik ke MCU #CaptainMarvel,” tulis Eric Eisenberg.
Sementara, sama seperti Ash Crossan, Erik Davis juga memuji fokus era 90an di film tersebut. Dia menyebut, tone Captain Marvel tidak sama dengan film lain Marvel. Film itu dia sebut retrol, misterius dan aneh. Captain Marvel juga dinilai pas dengan menempatkan elemen apa pun di dalamnya.
“Fans komik #CaptainMarvel bakal suka film ini. Datar dan simpel,” tulis Brandon Davis.
Sayangnya, sejumlah fans sudah mengolok-olok film Captain Marvel dengan komentar negatif sejak film itu diumumkan. Dan, sesukses apa pun film itu, bebeapa orang sudah mengirimkan review negatif ke Rotten Tomatoes bahkan sebelum film itu ditayangkan di bioskop. Jadi, seperti apa nanti film itu, ada orang yang tidak mau menerima fakta bahwa seorang wanita bisa menjadi tokoh utama film superhero.
Namun, dari komentar-komentar di atas, jelas bahwa Captain Marvel tidak akan menjadi superhero biasa. Selain persamaan ciri khas film Marvel—seperti kostum super dengan logo dan kekuatan super, film ini juga melakukan apa yang ada di MCU. MCU dikenal telah meregangkan kreativitasnya di genre superhero. Dikutip dari Screen Rant, Spider-Man: Homecoming adalah film bergaya 80an yang terinspirasi dari Brat Pack-nya John Hughes, Thor: Ragnarok adalah komedi sci-fi dan Captain America: Winter Soldier adalah thriller politik. Meskipun pendekatan yang dilakukan Marvel Studios terhadap Captain Marvel adalah pertaruhan besar, dari komentar itu, sepertinya usaha itu pun cukup berharga.
Captain Marvel dibintangi Brie Larson (Carol Danvers/Captain Marvel), Samuel L. Jackson (Nick Fury), Ben Mendelsohn, Djimon Hounsou (Korath), Lee Pace (Ronan), Lashana Lynch, Gemma Chan (Minn-Erva), Algenis Perez Soto, Rune Temte, McKenna Grace, Kenneth Mitchell (Joseph Danvers), Clark Gregg (Phil Coulson), dan Jude Law. Film ini disutradarai Anna Boden dan Ryan Fleck.
Rata-rata, mereka menyebut sangat puas menyaksikan film tersebut. Film itu mereka sebut sangat fokus pada nostalgia era 90an. Selain itu, kekuatan yang tak tertandingi miliki Carol Danvers membuat film ini bakal disukai para penggemar.
Marvel Studios butuh 20 film Marvel Cinematic Universe (MCU) sebelum mereka pada akhirnya merilis film solo superhero wanita pertama mereka tersebut. Para kritikus yang sudah tidak sabar untuk bisa menonton film ini pun akhirnya bisa menyaksikannya secara utuh. Meskipun review full mereka baru bisa diunggah atau dipublikasikan pada 5 Maret mendatang, tapi mereka sudah boleh menyampaikan reaksi mereka terhadap film tersebut tanpa ada spoiler.
“Masa depan MCU bahkan lebih bersinar dengan penambahan #CaptainMarvel. Benar-benar jatuh cinta dengan gaya, kekuatan & energi @brielarson di peran itu. Sama juga dengan @LashanaLynch! Ben Mendelsohn A+ sebagai Talos. Dan ya, Goose adalah pencuri hati. Nonton kedua kali masih nunggu lama,” tulis Perri Nemiroff.
Ash Crossan juga memuji nostalgia era 90an yang disajikan Captain Marvel. Dia menyebut film itu sangat mengagumkan. Baginya, Carol Danvers—nama asli Captain Marvel—adalah representasi anak era 90an yang keras kepala seperti dirinya.
“Captain Marvel adalah sebuah ledakan! Punya beberapa kejutan keren yang jelas tidak saya sangka sebelumnya, dan misteri/asal muasalnya sangat menarik dan menyenangkan. Brie Larson itu mengagumkan, dan membuat langkah pertama yang fantastik ke MCU #CaptainMarvel,” tulis Eric Eisenberg.
Sementara, sama seperti Ash Crossan, Erik Davis juga memuji fokus era 90an di film tersebut. Dia menyebut, tone Captain Marvel tidak sama dengan film lain Marvel. Film itu dia sebut retrol, misterius dan aneh. Captain Marvel juga dinilai pas dengan menempatkan elemen apa pun di dalamnya.
“Fans komik #CaptainMarvel bakal suka film ini. Datar dan simpel,” tulis Brandon Davis.
Sayangnya, sejumlah fans sudah mengolok-olok film Captain Marvel dengan komentar negatif sejak film itu diumumkan. Dan, sesukses apa pun film itu, bebeapa orang sudah mengirimkan review negatif ke Rotten Tomatoes bahkan sebelum film itu ditayangkan di bioskop. Jadi, seperti apa nanti film itu, ada orang yang tidak mau menerima fakta bahwa seorang wanita bisa menjadi tokoh utama film superhero.
Namun, dari komentar-komentar di atas, jelas bahwa Captain Marvel tidak akan menjadi superhero biasa. Selain persamaan ciri khas film Marvel—seperti kostum super dengan logo dan kekuatan super, film ini juga melakukan apa yang ada di MCU. MCU dikenal telah meregangkan kreativitasnya di genre superhero. Dikutip dari Screen Rant, Spider-Man: Homecoming adalah film bergaya 80an yang terinspirasi dari Brat Pack-nya John Hughes, Thor: Ragnarok adalah komedi sci-fi dan Captain America: Winter Soldier adalah thriller politik. Meskipun pendekatan yang dilakukan Marvel Studios terhadap Captain Marvel adalah pertaruhan besar, dari komentar itu, sepertinya usaha itu pun cukup berharga.
Captain Marvel dibintangi Brie Larson (Carol Danvers/Captain Marvel), Samuel L. Jackson (Nick Fury), Ben Mendelsohn, Djimon Hounsou (Korath), Lee Pace (Ronan), Lashana Lynch, Gemma Chan (Minn-Erva), Algenis Perez Soto, Rune Temte, McKenna Grace, Kenneth Mitchell (Joseph Danvers), Clark Gregg (Phil Coulson), dan Jude Law. Film ini disutradarai Anna Boden dan Ryan Fleck.
(alv)