Ini Dia, Aktor Film yang Keranjingan di Sirkuit Balap

TAK hanya akting yang membuat Michael bergairah. Aktor 41 tahun ini juga ketagihan beraksi di sirkuit balap mobil. Pada tahun lalu dia melakukan debut di seri Ferrari Challenge. Pada Januari tahun lalu dia berada di tempat pertama di Daytona, setelah itu tempat kedua dan tempat ketiga di perlombaan Mosport di Ontario, Kanada.

Selama akhir pekan, dia berkompetisi di Ferrari Challenge di Montreal, sejajar dengan grand prix Formula Satu di sana. “Emosi meluap-luap di dalam diriku ketika aku mendekati garis. Untungnya, pelatihku belum memberi tahu posisiku, tetapi aku tahu kalau aku telah melewati banyak mobil,” ujarnya.

Obsesi Michael di dunia balap mobil sebetulnya dimulai sejak masih muda. Namun, sebagai anak lelaki yang tumbuh besar di Irlandia, F1 menjadi dunia yang asing dan mewah baginya. “Saya masuk ke Formula 1 lewat kakek saya, sekitar tahun 1988 atau 1989. Ayrton Senna adalah pahlawannya, dan kemudian (juara F1 tujuh kali) Michael Schumacher menjadi pahlawan saya.

Saya selalu suka mobil. Saya tidak sabar untuk mendapatkan SIM saya, menghitung hari sampai saya berusia 17 tahun,” kenangnya. Kala itu impiannya bertemu Schumacher pun terwujud. “Schumacher mengundang saya untuk menjadi tamunya di Monako. Saya berada di grid dengannya di sana, ini menjadi pengalaman khusus buat saya,” katanya.

Dia memulai karier amatirnya di dunia balap dengan program pelatihan Ferrari Corsa Pilota pada September 2016. Dikutip Hollywood Reporter, Michael mengaku selalu memiliki keinginan untuk balapan mobil pada usia 40 tahun, tapi dia tidak menyangka bahwa dirinya akan berada di lintasan balapan F1. Menurut dia, ada proses untuk mempertahankan ketenangan sambil mengendarai mobil.

“Ketika sampai pada hari latihan pertama, otak dan tubuh Anda harus berasimilasi dengan kecepatan tinggi ini. Anda masuk ke dalam mobil dan berpikir, Ya Tuhan, aku tidak bisa melakukan ini, tapi sungguh luar biasa bagaimana tubuh dan pikiran beradaptasi. Ini hanya tentang fokus dan berusaha mendapatkan ritme,” ungkapnya. Melalui balapan ini, dia pun mulai belajar tentang kecemasan.

“Sebelum balapan pertama saya, saya benar-benar berpikir saya akan muntah. Saya berada di toilet dan berusaha bernapas,” ujarnya. Meski hobi balap, Michael menegaskan tidak akan pensiun sebagai aktor. Dia mengatakan kariernya sebagai aktor telah memberinya akses dan kesempatan untuk mengejar hasratnya, termasuk mendapat akses yang lebih mudah untuk menjajal dunia balap.