Haruskah Mengundang Mantan Pasangan ke Pernikahan Anda?
A
A
A
JAKARTA - Mantan pasangan adalah orang yang pernah mengisi hati kita. Ketika perpisahan terjadi, ada yang masih saling berhubungan baik sebagai teman, tapi ada juga yang memutuskan untuk tidak lagi berhubungan. Di sisi lain, banyak yang tidak bisa move on sehingga bayangan sang mantan terus menggelayuti setiap langkah yang dibuat.
Dilema tercipta ketika seseorang ingin menikah dengan pasangan barunya. Ketika Anda masih berhubungan baik dengan mantan, atau berpisah tanpa masalah dengan si dia dulu, maka akan timbul keinginan untuk mengundangnya.
Sebelum memutuskan untuk mengundang mantan, banyak hal yang harus dipertimbangkan. Tak jarang ada drama yang terjadi di pesta pernikahan ketika sang mantan diundang. Meski ada juga yang berjalan tanpa ada drama yang aneh-aneh. Namun, tetap saja, pertimbangan mengundang sang mantan itu harus dipikir masak-masak. Dikutip dari TNN, berikut hal-hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum mengundang sang mantan ke pernikahan Anda.
1. Niat mengundang sang mantan
Mengapa Anda ingin mengundang sang mantan ke pernikahan Anda? Apakah kalian memang berteman dan tidak ada lagi rasa cinta yang terlibat dalam hubungan itu? Atau, Anda masih punya kepingan hati untuknya? Apa Anda ingin mengundangnya hanya untuk membuatnya cemburu? Pikirkan baik-baik perasaan Anda dan undanglah mantan hanya dengan alasan yang tepat.
2. Reaksi sang mantan
Sebelum mengundang sang mantan, ada baiknya Anda pun harus mempertimbangkan perasaannya. Apakah dia akan bereaksi biasa-biasa saja atau malah membuatnya kaget? Lebih baik menjaga jarak jika dia masih merasakan pedihnya patah hati dan kabar pernikahan Anda hanya akan memperburuk keadaannya. Ingatlah, Anda mungkin sudah move on dari masa lalu, tapi mantan Anda mungkin masih berusaha berdamai dengan situasi itu.
3. Ajak pasangan berdiskusi
Begitu Anda yakin bahwa Anda dan sang mantan hanya berteman biasa, maka sudah saatnya Anda membahas topik ini dengan tunangan Anda. Berterus teranglah dan jelaskan secara logis mengapa Anda ingin mengundang sang mantan pada pernikahan Anda. Pastikan kepada pasangan Anda bahwa Anda hanya akan melakukannya kalau dia mengizinkannya.
Namun, jika Anda merasa pasangan Anda jadi tidak nyaman dengan obrolan itu, dia mungkin tidak akan mengatakan ‘tidak’ dengan blak-blakan kepada Anda. Meski begitu, Anda harus tetap menghormati perasaan pasangan Anda itu. Pernikahan adalah hari paling penting bagi calon suami atau istri Anda dan keputusan Anda bisa mengacaukannya.
4. Pikirkan keluarga Anda
Semua orang seharusnya senang dengan keputusan Anda. Namun, jika ibu atau ayah Anda benci mantan Anda, maka Anda seharusnya mempertimbangkan ulang keputusan untuk mengundang mantan kekasih Anda itu.
5. Siapkan diri Anda
Jika Anda memutuskan mengundang sang mantan, Anda secara tidak sengaja juga akan mendorong pasangan Anda untuk berpikir mengundang mantannya ke pernikahan kalian. Pertanyaannya, apakah Anda nyaman melihat mantan pasangan Anda di pesta pernikahan kalian? Bicarakan dengan pasangan Anda dan pastikan Anda tidak bereaksi berlebihan.
Kesimpulannya sederhana. Anda bisa tetap menjalankan keputusan Anda jika Anda benar-benar berteman baik dengan sang mantan dan tidak ada setetes cinta tersisa di antara kalian berdua. Jika Anda masih ada rasa dan mantan Anda itu sebenarnya tidak terlalu penting dalam hidup Anda, pernikahan Anda seharusnya tetap membahagiakan tanpa kehadirannya.
Dilema tercipta ketika seseorang ingin menikah dengan pasangan barunya. Ketika Anda masih berhubungan baik dengan mantan, atau berpisah tanpa masalah dengan si dia dulu, maka akan timbul keinginan untuk mengundangnya.
Sebelum memutuskan untuk mengundang mantan, banyak hal yang harus dipertimbangkan. Tak jarang ada drama yang terjadi di pesta pernikahan ketika sang mantan diundang. Meski ada juga yang berjalan tanpa ada drama yang aneh-aneh. Namun, tetap saja, pertimbangan mengundang sang mantan itu harus dipikir masak-masak. Dikutip dari TNN, berikut hal-hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum mengundang sang mantan ke pernikahan Anda.
1. Niat mengundang sang mantan
Mengapa Anda ingin mengundang sang mantan ke pernikahan Anda? Apakah kalian memang berteman dan tidak ada lagi rasa cinta yang terlibat dalam hubungan itu? Atau, Anda masih punya kepingan hati untuknya? Apa Anda ingin mengundangnya hanya untuk membuatnya cemburu? Pikirkan baik-baik perasaan Anda dan undanglah mantan hanya dengan alasan yang tepat.
2. Reaksi sang mantan
Sebelum mengundang sang mantan, ada baiknya Anda pun harus mempertimbangkan perasaannya. Apakah dia akan bereaksi biasa-biasa saja atau malah membuatnya kaget? Lebih baik menjaga jarak jika dia masih merasakan pedihnya patah hati dan kabar pernikahan Anda hanya akan memperburuk keadaannya. Ingatlah, Anda mungkin sudah move on dari masa lalu, tapi mantan Anda mungkin masih berusaha berdamai dengan situasi itu.
3. Ajak pasangan berdiskusi
Begitu Anda yakin bahwa Anda dan sang mantan hanya berteman biasa, maka sudah saatnya Anda membahas topik ini dengan tunangan Anda. Berterus teranglah dan jelaskan secara logis mengapa Anda ingin mengundang sang mantan pada pernikahan Anda. Pastikan kepada pasangan Anda bahwa Anda hanya akan melakukannya kalau dia mengizinkannya.
Namun, jika Anda merasa pasangan Anda jadi tidak nyaman dengan obrolan itu, dia mungkin tidak akan mengatakan ‘tidak’ dengan blak-blakan kepada Anda. Meski begitu, Anda harus tetap menghormati perasaan pasangan Anda itu. Pernikahan adalah hari paling penting bagi calon suami atau istri Anda dan keputusan Anda bisa mengacaukannya.
4. Pikirkan keluarga Anda
Semua orang seharusnya senang dengan keputusan Anda. Namun, jika ibu atau ayah Anda benci mantan Anda, maka Anda seharusnya mempertimbangkan ulang keputusan untuk mengundang mantan kekasih Anda itu.
5. Siapkan diri Anda
Jika Anda memutuskan mengundang sang mantan, Anda secara tidak sengaja juga akan mendorong pasangan Anda untuk berpikir mengundang mantannya ke pernikahan kalian. Pertanyaannya, apakah Anda nyaman melihat mantan pasangan Anda di pesta pernikahan kalian? Bicarakan dengan pasangan Anda dan pastikan Anda tidak bereaksi berlebihan.
Kesimpulannya sederhana. Anda bisa tetap menjalankan keputusan Anda jika Anda benar-benar berteman baik dengan sang mantan dan tidak ada setetes cinta tersisa di antara kalian berdua. Jika Anda masih ada rasa dan mantan Anda itu sebenarnya tidak terlalu penting dalam hidup Anda, pernikahan Anda seharusnya tetap membahagiakan tanpa kehadirannya.
(alv)