Adam Levine Masih Tetap Populer

Sabtu, 02 Maret 2019 - 13:13 WIB
Adam Levine Masih Tetap...
Adam Levine Masih Tetap Populer
A A A
PENYANYI baru berusia muda boleh saja datang silih berganti, tapi vokalis band Maroon 5, Adam Levine, tetap mampu menjaga stamina dalam urusan kepopuleran.

Bandnya masih rajin merilis album, juga masih laku tampil dalam acara besar. Adam pun rutin menjadi juri kompetisi menyanyi The Voice, Amerika Serikat.Nah yang terbaru dan jadi pembicaraan banyak orang adalah tampilnya Adam bersama bandnya dalam acara paruh waktu Super Bowl(Super Bowl Halftime Show), sebuah acara olahraga paling populer di Amerika Serikat.

Meski dibumbui kritik seputar permasalahan rasial dalam tubuh organisasi penyelenggara acara tersebut, aksi Maroon 5 di atas panggung menjadi viral dan banyak dibahas. Utamanya tentu saja aksi telanjang dada Adam yang membuat tato di sekujur tubuhnya terpampang jelas.

Juga beragam perhiasan yang dipakainya, mulai dari serentetan kalung hingga jam Rolex berwarna pelangi yang langka seharga USD100.000 (Rp1,4 miliar). Menurut Country Living, histeria yang timbul karena Adam bukan hanya karena tampilannya di atas panggung, juga saat muncul dalam iklan Pampers terbaru di layar Super Bowlbersama John Legend.

Iklan berjudul “Stinky Booty Duty 2.0” berdurasi satu menit tersebut dimulai dengan John mengganti popok bayi laki-lakinya. Lalu John meminta ke anaknya yang pertama.

Kemudian dia meminta bantuan juga pada paduan suara para ayah yang sedang menggendong bayi. Lantas Adam muncul dengan gaya sedang mengganti popok anak perempuannya, Gio, dengan cukup mudah. Setelah selesai, ayah dua anak ini pun bernyanyi.

Adam memang selalu penuh pesona. Pada 2013 dia dianugerahi penghargaan paling bergengsi Sexiest Man Aliveoleh majalah People. Dia dianggap sebagai lelaki terseksi saat itu, bahkan hingga saat ini.

Dalam usia jelang 40 tahun pada 18 Maret mendatang ini, Adam tetap konsisten di jalur musik. Termasuk saat mempertimbangkan bermain di Super Bowlpada saat banyak kritik dilayangkan untuk penyelenggara kompetisi tersebut.

Adam pun mau bermain di sana setelah pengundangnya setuju untuk mendonasikan uang mereka ke organisasi untuk anak-anak. Dikutip People, dia mengatakan bermain musik di Super Bowltelah menjadi impian bandnya sejak lama.

Dia pun merespons kritik terhadap penampilannya di sana melalui posting-an di Instagram. “Kami berterima kasih kepada semesta untuk kesempatan bersejarah ini untuk bermain di panggung terbesar dunia. Kami berterima kasih kepada penggemar kami untuk membuat impian kami menjadi mungkin.

Dan kami berterima kasih kepada kritik kami karena selalu mendorong kami untuk melakukan yang lebih baik. One Love,” tulisnya, dikutip CBS News. Jalani terapi akibat orang tua cerai Masa kecil Adam tidak terlalu menyenangkan untuk dikenang.

Meski berasal dari keluarga yang cukup kaya, Adam kecil harus mengalami kondisi orang tua yang bercerai saat usianya baru 7 tahun. Sejak saat itu, Adam menghabiskan hari kerja dengan ibunya, Patsy Levine, lalu akhir pekan bersama sang ayah Fredric Levine.

Adam sempat menjalani terapi akibat perceraian orang tuanya. Dia menyebut terapi ini “buang-buang waktu” karena kedua orang tuanya tidak paham bahwa dirinya sebetulnya baik-baik saja dengan perceraian tersebut.

“Aku menangis dan menendang, menjerit, dan bertanya. Namun, beberapa hari kemudian saya baikbaik saja, tapi tetap saja saya masih harus menjalani terapi,” sebutnya. Seperti remaja pada umumnya yang suka “mencoba-coba”, Adam pun mengaku sempat mencoba menggunakan obat-obatan halusinogen.

Melalui wawancara dengan majalah Q, dia mengatakan fase ini memaksanya untuk melihat dirinya sendiri secara utuh. Namun, dia menegaskan tidak pernah menggunakan narkoba. Kendati banyak masalah, dia menggambarkan keluarganya sebagai keluarga yang sangat musikal.

Sang ibu sangat mengidolakan Simon & Garfunkel, Fleetwood Mac, dan The Beatles, dan akhirnya menularkan selera musiknya ke Adam. Sementara itu, perkenalannya dengan dunia musik dimulai saat dia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Brentwood High di Los Angeles.

Saat itu sekitar tahun 1994, dia dan tiga temannya membentuk band rock bernama Kara’s Flowers. Adam menjadi vokalis utama dan juga gitaris. Pada tahun 1997 album pertama mereka, “The Fourth World”, dirilis tapi hanya laku 5.000 kopi.

Dikutip Direct Expose, Adam dan bandnya lalu pindah ke New York. Adam sempat belajar musik di Five Towns College di New York untuk lebih memajukan karier musiknya. Di New York, Adam mengenal berbagai jenis musik.

“Saat itulah aku mulai bangun dengan seluruh hip-hop, R&B,” ucapnya. Pada tahun 2001 grup Kara’s Flower direformasi dengan masuknya gitaris James Valentine dan mengubah nama mereka menjadi Maroon 5. Pada 2002 band ini merilis album pertama mereka, “Songs About Jane”, yang mendapatkan multiplatinum di Amerika Serikat. (Susi Susanti)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)