Bakso Iga Wisata Kampoeng Sapi Blitar yang Bikin Penasaran
A
A
A
BLITAR - Bakso menjadi salah satu makanan yang disukai masyarakat Indonesia. Di Blitar, ada bakso iga yang menjadi maskot wisata kuliner Kampoeng Sapi. Bukan sekadar tulang sekengkel. Iga yang dipilih benar benar tulang sapi berlapiskan daging tebal.
"Dan dagingnya juga empuk lho. Kalau tidak percaya coba saja," kata Miftakhul Jannah atau akrab dipanggil Amel selaku pengelola wisata kuliner Kampoeng Sapi di Jalan Raya Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
Tidak butuh waktu lama menunggu. Begitu pesan, seporsi menu bakso iga sapi langsung disuguhkan. Selain iga berdaging gemuk, dalam porsi jumbo itu terdapat juga pentol halus, siomay basah dan kering serta tahu putih. Semua dalam keadaan panas.
Sekali gigit daging gemuk itu langsung lepas. Bahkan lapisan tulang lunaknya turut terkelupas. Kerenyahan tulang lunak yang menyela setiap kunyahan daging menimbulkan sensasi nikmat tersendiri. Begitu juga dengan pentol dan siomaynya. Tidak kalah nikmat. "Semua daging yang digunakan asli sapi. Tidak ada campurannya, "kata Amel.
Selain cara memasak yang tepat, daging iga yang digunakan memang berkarakter empuk, yakni daging tulang belakang. Tidak heran, usaha kuliner yang baru dua tahun berjalan itu diserbu banyak pelanggan. Khusus untuk bakso, dalam sehari menghabiskan rata rata 20 kilogram daging sapi.
Selain bakso iga, ada variasi bakso sumsum dan bakso biasa. Namun bakso iga tetap menjadi andalan. "Rencananya dalam waktu dekat juga akan ada bakso bakar, "ujarnya. (Baca juga: Mau Nikmati Hidangan Segar? Buat Saja Sayur Asam Kuning Krai ).
Bagi yang kurang menyukai bakso, ada juga menu lainnya, seperti iga bakar, soto babat, soto daging dan empal gepuk. Untuk menu diluar bakso, daging sapi yang dihabiskan rata rata per hari setengah kuintal.
"Kita bisa leluasa memilih daging sapi karena pemilik usaha ini adalah pengusaha jagal sapi di Wonodadi," terangnya.
Bagaimana dengan harganya? Untuk seporsi jumbo bakso iga sapi berdaging tebal, wisata kuliner Kampoeng Sapi hanya mematok harga Rp2 2ribu. Sedangkan bakso sumsum Rp30 ribu dan bakso biasa Rp11 ribu.
Untuk iga bakar/goreng Rp25 ribu, empal gepuk Rp10 ribu, soto babat Rp5 ribu dan soto daging Rp8 ribu. "Tidak mahal bukan?, "kata Amel dengan senyum ramah.
"Dan dagingnya juga empuk lho. Kalau tidak percaya coba saja," kata Miftakhul Jannah atau akrab dipanggil Amel selaku pengelola wisata kuliner Kampoeng Sapi di Jalan Raya Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
Tidak butuh waktu lama menunggu. Begitu pesan, seporsi menu bakso iga sapi langsung disuguhkan. Selain iga berdaging gemuk, dalam porsi jumbo itu terdapat juga pentol halus, siomay basah dan kering serta tahu putih. Semua dalam keadaan panas.
Sekali gigit daging gemuk itu langsung lepas. Bahkan lapisan tulang lunaknya turut terkelupas. Kerenyahan tulang lunak yang menyela setiap kunyahan daging menimbulkan sensasi nikmat tersendiri. Begitu juga dengan pentol dan siomaynya. Tidak kalah nikmat. "Semua daging yang digunakan asli sapi. Tidak ada campurannya, "kata Amel.
Selain cara memasak yang tepat, daging iga yang digunakan memang berkarakter empuk, yakni daging tulang belakang. Tidak heran, usaha kuliner yang baru dua tahun berjalan itu diserbu banyak pelanggan. Khusus untuk bakso, dalam sehari menghabiskan rata rata 20 kilogram daging sapi.
Selain bakso iga, ada variasi bakso sumsum dan bakso biasa. Namun bakso iga tetap menjadi andalan. "Rencananya dalam waktu dekat juga akan ada bakso bakar, "ujarnya. (Baca juga: Mau Nikmati Hidangan Segar? Buat Saja Sayur Asam Kuning Krai ).
Bagi yang kurang menyukai bakso, ada juga menu lainnya, seperti iga bakar, soto babat, soto daging dan empal gepuk. Untuk menu diluar bakso, daging sapi yang dihabiskan rata rata per hari setengah kuintal.
"Kita bisa leluasa memilih daging sapi karena pemilik usaha ini adalah pengusaha jagal sapi di Wonodadi," terangnya.
Bagaimana dengan harganya? Untuk seporsi jumbo bakso iga sapi berdaging tebal, wisata kuliner Kampoeng Sapi hanya mematok harga Rp2 2ribu. Sedangkan bakso sumsum Rp30 ribu dan bakso biasa Rp11 ribu.
Untuk iga bakar/goreng Rp25 ribu, empal gepuk Rp10 ribu, soto babat Rp5 ribu dan soto daging Rp8 ribu. "Tidak mahal bukan?, "kata Amel dengan senyum ramah.
(tdy)