4 Minyak Goreng Alami untuk Turunkan Berat Badan

JAKARTA - Memasak makanan bebas minyak tidak senikmat hidangan yang dimasak dengan minyak. Tidak hanya rasanya, makanan yang dimasak dengan minyak juga meningkatkan rasa kenyang.

Namun, saat mencoba menurunkan berat badan , orang cenderung mengawasi jenis makanan yang dikonsumsi dan jumlah minyak yang digunakan, tetapi diantara mereka hampir tidak memperhatikan jenis minyak goreng yang digunakan dalam menyiapkannya. Bisa jadi ini menjadi sebuah kesalahan dalam program diet yang dilakukan.

Minyak adalah campuran dari lemak jenuh dan tidak jenuh. Sementara, sebagian orang mengatakan harus menghindari lemak untuk mengurangi berat badan, tetapi tidak semua jenis lemak buruk. Bahkan, ada beberapa minyak yang dapat ditambahkan ke dalam diet untuk memaksimalkan upaya penurunan berat badan. Berikut ulasannya seperti dilansir Times Of India.

1. Minyak zaitun
Minyak zaitun extra virgin adalah salah satu minyak tersehat dan sangat baik untuk memasak makanan ketika Anda berusaha menurunkan berat badan. Meskipun minyak zaitun olahan tidak sebagus minyak zaitun extra virgin, tetapi memiliki titik asap tinggi dan dapat digunakan untuk memasak pada suhu tinggi. Kedua minyak mengandung 73 persen lemak tak jenuh tunggal dan 14 persen lemak jenuh. (Baca juga: 5 Makanan yang Bisa Hindari Dehidrasi dan Masalah Kulit ).

2. Minyak Canola
Minyak canola mengandung 61 persen lemak tak jenuh tunggal dan hanya 8 persen lemak jenuh. Minyak ini memiliki jumlah antioksidan yang lebih sedikit dibandingkan dengan minyak zaitun, tetapi mengandung sedikit lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan. Minyak ini memiliki titik asap sedang dan dapat digunakan untuk browning dan membakar.

3. Minyak kelapa
Terlepas dari keberadaan lemak jenuh, minyak ini sangat baik untuk menurunkan berat badan. Minyak kelapa adalah sumber vital trigliserida rantai menengah (MCT). Studi menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat membantu menurunkan berat badan dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang mengejutkan, yakni mengandung 6 persen lemak tak jenuh tunggal dan 87 persen lemak jenuh.

4. Kacang dan minyak biji
Beberapa kacang-kacangan dan minyak biji juga tinggi lemak tak jenuh tunggal dan dapat digunakan untuk keperluan memasak. Minyak kemiri mengandung 82 persen lemak tak jenuh tunggal dengan hanya 7 persen lemak jenuh.

Sementara, minyak biji bunga matahari mengandung 79 persen lemak tak jenuh tunggal dan 14 persen lemak jenuh. Atau minyak almond mengandung 65 persen lemak tak jenuh tunggal dan 7 persen lemak jenuh.

Sebagai catatan, Anda harus tahu bahwa minyak padat dalam kalori, terlepas dari minyak yang Anda pilih. Idealnya, satu sendok makan minyak mengandung 120 kalori dan karenanya Anda harus mengkonsumsinya dalam jumlah sedang.