Tips Mengedukasi Anak dengan Permainan Tradisional

JAKARTA - Seiring dengan perkembangan zaman, anak-anak lebih sering bermain gadget daripada permainan tradisional yang dekat dengan aktivitas fisik di luar ruang. Pergeseran ini yang kerap kurang dapat perhatian, khususnya orang tua.

Padahal, melakukan permainan tradisional atau melakukan beragam aktivitas fisik di luar ruang bagi anak-anak sangat penting. Banyak manfaat yang didapat. Tentu hal ini harus menjadi perhatian orang tua.

Beberapa pihak juga telah menunjukkan kepeduliannya. Salah satunya lewat kompetisi "Fitolympic" yang digelar di Taman Balekambang Solo pada 30 Maret 2019. Kompetisi yang dihadirkan, seperti olimpiade untuk permainan tradisional yang dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar.

Ada 3 cabang permainan tradisonal yang dipertandingkan yaitu Bola Gebok, Gobak Sodor, dan Balap Karung Estafet dari pegelaran Fitolympic yang diambil dari kata Fit dan Olympic.

"Melalui Fitolympic ini, kita ingin mengajak anak-anak dan orang tua untuk bermain bersama di luar ruangan, sekaligus melestarikan permainan-permainan tradisional yang sudah mulai dilupakan," kata Muji Sarjono selaku GM Human Capital & General Affair PT Madurasa Unggulan Nusantara dalam keterangan tertulis.

Dengan kompetisi ini pihaknya ingin mengajak anak-anak tetap fit. Jika tubuh anak-anak fit, maka mau melakukan apa saja atau mau menjadi apa saja jadi lebih mengasyikan. "Dengan begitu Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir lagi jika anak-anak kita bermain di luar ruangan karena hal tersebut sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak," jelasnya.