Trailer Dirilis, Joker Ungkap Asal Usul Penjahat Ikonik DC

Kamis, 04 April 2019 - 08:30 WIB
Trailer Dirilis, Joker Ungkap Asal Usul Penjahat Ikonik DC
Trailer Dirilis, Joker Ungkap Asal Usul Penjahat Ikonik DC
A A A
JAKARTA - Lama dinantikan, Warner Bros. dan DC Entertainment akhirnya merilis teaser trailer untuk film antihero mereka, Joker. Dibintangi Joaquin Phoenix sebagai tokoh penjahat yang kerap berhadapan dengan Batman itu dengan Todd Phillips sebagai sutradara, film yang akan dirilis pada Oktober tahun ini tersebut sangat menjanjikan menjadi tontonan yang menarik dan menegangkan.

Ekspektasi terhadap film ini sangat tinggi setelah Todd merilis video singkat yang memperlihatkan Joaquin berkostum Joker. Trailer dan video itu meningkatkan harapan bahwa Joker akan memiliki nuansa khas DC, yaitu gelap. Dari trailer-nya terlihat bahwa Joker akan berbeda dari Man of Steel dan Batman v Superman yang gelap dan tanpa komedi, atau pun dari Aquaman dan Shazam yang menampilkan banyak humor di dalamnya. Joker tidak akan masuk DC Extended Universe dan tidak terkait film lain yang ada di semesta DC. Namun, di trailer pertama ini ada sejumlah kepingan ikonik dari scene Batman.

Dikutip dari Movie Web, Warner Bros. menegaskan, film ini adalah film solo dan hanya sekali dibuat. Tidak akan ada sekuel untuk Joker, yang memberikan petunjuk nasib buruk bagi penjahat ikonik DC tersebut. Setidaknya, dia akan dipenjara. Versi lain Joker akan muncul sebagai cameo di Birds of Prey, dan sepertinya Joker ini tidak akan diperankan Joaquin atau Jared Leto—Joker di Suicide Squad.

Dalam trailernya, Todd sepertinya bakal membawa penontonnya untuk menyaksikan proses awal mula seorang Arthur Fleck (Joaquin) bisa menjadi seorang Joker. Ber-seting di Gotham City pada 1981, Joker versi Todd ini terlihat seperti dongeng seorang komedian stand-up yang gagal. Dia kemudian berubah menjadi seorang penjahat dan menciptakan kekacauan setelah mengalami penolakan dari kelompoknya.

Teaser itu dimulai dengan Arthur yang menjalani terapi. “Ibuku selalu menyuruhku untuk tersenyum dan terlihat bahagia. Dia bilang aku punya tujuan, membawa tawa dan kebahagiaan ke dunia,” ujar Arthur (Joaquin) di trailer tersebut.

Adegan berlanjut dengan Arthur memandikan ibundanya yang dperankan Frances Conroy. Arthur kemudian terlihat diserang di jalanan Gotham. Insiden tersebut sepertinya mendorong dia ke jalan yang snagat gelap. Thomas Wayne terlihat di televisi membicarakan kejahatan Arthur. Rumah sakit Arkham sekilas terlihat di trailer itu. Nama Kota Gotham juga disebut beberapa kali.

“Cuma aku, atau di sana memang jadi lebih gila?” ujar Arthur.

Sebagai sebuah film yang mengangkat asal mula seorang tokoh, trailer itu juga memperlihatkan bagaimana Arthur mencoba sejumlah kostum badut ketika berusaha menemukan sosok Joker yang dia cari. Awalnya, dia mengenakan kostum badut dengan rambut afro hijau. Dia kemudian mewarnai rambutnya menjadi hijau. Joker kemudian terlihat dengan kostum penjahat ikoniknya.

“Aku dulu merasa hidupku adalah sebuah tragedi. Tapi sekarang aku sadar, itu adalah komedi,” kata Arthur.

Selain Joaquin, Todd telah mempersiapkan sederet cast pendukung yang bisa memerankan tokoh jahat lainnya. Mereka di antaranya adalah Zazie Beetz—dari Deadpool 2, Robert De Niro, Shea Whigham dan Marc Maron. Sementara, tak lengkap menampilkan Joker tanpa Batman, Todd juga akan menampilkan sosok Bruce Wayne muda yang diperankan Dante Pereira-Olson.

Tentu bukan perkara mudah bagi Joaquin untuk memerankan Joker. Tokoh ini sudah diperankan sejumlah aktor kondang, seperti Jack Nicholson dan Heath Ledger. Khusus nama yang disebut di belakang, sampai saat ini, Heath dianggap sebagai aktor yang sangat total dan pas memerankan tokoh Joker. Joaquin mengakui, dia melakukan banyak pertimbangan saat memutuskan menerima peran tersebut.

“Saya mengambil banyak waktu dan pertimbangan saat memutuskan dan apa yang akan saya kerjakan, selalu. Jadi, proses, yang jelas adalah membaca naskah dan bertemu pembuat film dan terus melakukan pertemuan dan diskusi dengan Todd. Saya kira dia sangat mengesankan dan dia terlihat punya pemahaman yang sangat menarik atas dunia ini dan apa yang ingin dia katakan. Dan lagi ada sesuatu yahng sangat menarik tentang ini dan bekerja bersama dia di proyek khusus ini. Ini terasa unik, ini adalah dunianya sendiri dan mungkin, ini membuat saya takut. Ini mungkin seperti makhluk yang paling membuat kalian takut,” papar Joaquin seperti dikutip ComicBook.com.

Sementara, Todd mengatakan, Joker adalah film yang sangat sulit untuk dibahas. Dia menggambarkannya sebagai caritas asli karakter ikonik yang tidak punya asal definitif di DC, meskipun banyak cerita latar yang diciptakan mengenai orang gila tersebut.

“Saya tidak punya banyak untuk dikatakan tentang film itu, karena film itu masih mencari bentuk, tapi juga karena saya ingin ini jadi kejutan. Seperti disebut, banyak obrolan tentang film ini dan apa yang tidak dan sebagian besar tidak akurat. Ketika departemen marketing Warner bertanya kepada saya untuk menggambarkan film ini, saya bilang saya tidak bisa, mereka mengatakan, setidaknya apa genrenya dan saya memikirkannya selama semenit dan mengatakan genrenya tragedy,” ujar Todd.

Joker akan dirilis pada 10 Oktober 2019. Setelah film ini, DC juga akan merilis Birds of Prey (7 Februari), Wonder Woman 1984 (5 Juni 2020), The Batman (25 Juni 2021), Suicide Squad (6 Agustus 2021) dan Aquaman 2 (16 Desember 2022).

(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7433 seconds (0.1#10.140)