Video Musik Kill This Love BLACKPINK Tembus 150 Juta Viewers

Kamis, 11 April 2019 - 13:28 WIB
Video Musik Kill This...
Video Musik Kill This Love BLACKPINK Tembus 150 Juta Viewers
A A A
SEOUL - Video musik "Kill This Love" milik BLACKPINK terus menurus menetapkan rekor baru. Hingga hari ini, Kamis (11/4/2019) video yang dirilis pada 5 April itu telah ditonton 150 juta kali!

YouTube mengumumkan bahwa video music itu mencapai jumlah tertinggi dan menjadi sejarah dengan catatan 6 hari, 3 jam, dan 30 menit untuk meraih 150 juta viewers.

Sebelumnya, video music untuk grup Korea tercepat di YouTube dipegang "IDOL" yang menjadi lagu hit BTS dengan mencapai 150 juta tampilan dalam waktu 18 hari, 1 jam, dan 15 menit. (Baca juga: Audisi The Voice Indonesia di Cirebon Dibanjiri Peserta ).

Kembalinya BLACKPINK dengan lagu baru, setelah Ddu- DuDdu-Du pada Januari lalu memberi gairah pada industry music dunia. Bahkan, grup vocal yang terdiri dari Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa ini akan tampil di Coachella, California untuk pertama kalinya pada musim panas ini. BLACKPINK juga akan mengunjungi Inggris dalam tur dunia mereka pada Mei ini.

Daya tarik BLACKPINK ini terasa dengan musiknya berbalut cinta dan patah hati, tapi mereka juga menyanyi tentang pemuda dengan lagu Forever Young.

Seperti diketahui, BLACKPINK memiliki ciri khas dala bermusik. Mereka menolak di bilang mengekor kesuksesan para seniornya di industri K-pop. Album pertamanya, “Square One” dengan singel Whistle langsung menjadi nomor satu di Korea Selatan.

Album ini juga meliputi singel lainnya, Boombayah yang menduduki tangga lagu pertama Billboard World Digital. “Pink umumnya menggambarkan kecantik an, tapi Blackpink jelas berarti untuk mengatakan bahwa cantik bukan segalanya,” kata perwakilan YG seperti dilansir Daily Mail. (Baca juga: 2 Trik Menurunkan Berat Badan dengan Menggunakan Bawang ).

“Ini (BLACKPINK) juga menyimbolkan bahwa mereka satu tim yang tidak hanya cantik, tapi juga memiliki talenta hebat,” tegas pernyataan YG Girl band ini memberi warna K-pop yang sebelumnya sudah lebih dulu ada.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6350 seconds (0.1#10.140)