Jeffrey L Steininger Sukses dengan Tampilan Eksentrik

Jum'at, 12 April 2019 - 11:04 WIB
Jeffrey L Steininger...
Jeffrey L Steininger Sukses dengan Tampilan Eksentrik
A A A
JEFFREE STAR menjadi beauty vlogger bergaya eksentrik yang populer. Sebelumnya dia adalah penyanyi dengan ciri khas rambut pink. Laki-laki bernama lengkap Jeffrey Lynn Steininger Jr ini lahir pada 15 November 1985 di Orange County, California, Amerika Serikat.

Ayahnya, Jeffrey L Steininger, bunuh diri ketika Star berusia 6 tahun, kemudian dibesarkan hanya oleh ibunya, Marra Shubyann Lindstrom Steininger. Sejak kecil, Star sudah sering sendirian di rumah karena ibunya bekerja sebagai model. Sejak itulah, dia mulai bereksperimen secara teratur dengan make-up ibunya.

“Saya menghabiskan waktu berjamjam setiap malam untuk menciptakan tampilan yang saya lihat di majalah Cosmopolitan . Itu adalah pelarian saya atas kesibukan ibu saya,” ujar Star, dilansir dari allure.com. Pada usia 17 tahun, setelah lulus sekolah menengah, Star pindah ke Los Angeles.

Dia menghidupi diri sendiri sebagai penata rias. Star mengungkapkan bahwa dia pernah bekerja sebagai penata rias untuk film dewasa dan set video musik selama setahun. Star kemudian menghabiskan waktunya pada akhir pekan menggunakan kartu identitas palsu untuk menghadiri klub-klub malam di Hollywood.

Tampilannya yang eksentrik membuat para selebritas ingin berkenalan dengannya. “Banyak selebritas meminta saya merias mereka di rumah mereka,” ungkap Star. Selain tertarik pada dunia rias, ternyata Star juga tertarik pada fashion dan musik. Pada 2003, Star menggunakan situs jejaring sosial Myspace untuk memajukan karier musik dan desain fashion-nya.

Dia juga menggunakan Myspace untuk membuat blog tentang kehidupannya sambil membuat komentar sosial tentang citra, kepercayaan diri, ketenaran, keindahan, dan kehidupan. Dengan gaya eksentriknya, Star sangat mudah dikenali. Dari Myspace, dia berhasil mendapatkan 25 juta pengikut.

Foto atau video menyanyi yang dia unggah di Myspace sering mendapatkan lebih dari 50.000 komentar. “Saya juga mendapatkan ketenaran sebagai salah satu artis independen terpopuler dengan peringkat harian teratas di Myspace ,” bebernya.

Star berteman dekat dengan drumer Peaches, Samantha Maloney, yang mendorongnya untuk membuat musik. Selama musim panas 2007, Star diiklankan sebagai bagian dari True Colors Tour 2007 yang melakukan perjalanan ke 15 kota di Amerika Serikat dan Kanada. Star pun kemudian merilis album studio pertama dan satu-satunya, “Beauty Killer” pada 2009.

Album ini menduduki tangga ke-7 di Billboard Top Electronic Album AS. Album ini memasukkan lagu-lagu seperti Lollipop Luxury yang menampilkan Nicki Minaj. Dia memulai beberapa tur dunia untuk mempromosikan musiknya. Pada 2010, Star menandatangani kontrak dengan Konvict Muzik yang pendirinya adalah penyanyi Akon.

Akon menggambarkan Star sebagai “Lady Gaga berikutnya” dengan rencana merilis album kedua. Namun, album kedua tidak pernah dirilis dan Star tiba-tiba meninggalkan industri musik pada 2013 dalam keadaan yang tidak jelas. Seiring berjalannya waktu, laki-laki jangkung ini menunjukkan kecintaan mendalam pada passion masa kecilnya, yakni make-up.

Pada 2006, Star pun mulai membuat tutorial make-up di YouTube. Gaya make-up-nya yang playful dan rambut ikoniknya yang berwarna pink sukses mencuri perhatian para beauaty enthusiast dunia. Setiap video review yang dibuat laki-laki pemilik rambut panjang berwarna-warni ini mampu mendatangkan ribuan dolar ke akun banknya.

Pengikutnya di YouTube kini mencapai 14 juta. Hal ini menjadikan pria berusia 32 tahun ini sebagai salah satu youtuber dengan subscribers terbanyak di dunia. Karena itu, banyak brand make-up ternama ingin menghabiskan hingga ratusan ribu dolar untuk memakai jasa Star dalam mengulas produkproduk terbaru.

Melalui akun Twitter resminya, Star pernah membeberkan bahwa ada satu brand yang mau membayarnya sejumlah USD165.000 (Rp2,4 miliar). Saluran YouTube-nya diperkirakan menghasilkan minimal sekitar USD150.000 (Rp2,1 miliar) per bulan.

“Pendapatan ini tidak hanya datang dari unggahan video di YouTube, tetapi juga kemitraan dengan AdSense, promosi produk-produk tertentu, dan penjualan suvenir untuk penggemar,” ucap Star.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0875 seconds (0.1#10.140)