George Martin, Penulis Eksentrik nan Kaya yang Rendah Hati
A
A
A
KEKAYAAN George RR Martin diperkirakan mencapai USD65 juta. Setiap tahunnya, dia menghasilkan USD15 juta. Memang dia bukan penulis dengan bayaran tertinggi nomor satu dunia. Gelar itu jatuh kepada James Patterson yang telah mendominasi industri ini sejak 2001 dengan estimasi kekayaan bersih USD95 juta.
Selain itu, ada nama-nama besar seperti Jeff Kinney, JK Rowling, John Grisham, Stephen King, Danielle Steele, Nora Roberts, dan EL James. Namun, mungkin tidak ada penulis yang diingat karena karya novelnya yang begitu sukses di ranah televisi. Dia menjadi otak di balik Game of Thrones (GoT), serial adaptasi buku tersukses HBO sepanjang masa.
Martin juga disebut sebagai penulis eksentrik. Dia mengambil waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan setiap buku. Bahkan, tidak ada yang bisa menuntutnya untuk membuat buku lebih cepat. Dia disebut Tolkien Amerika oleh majalah Time dan dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada 2011.
Butuh waktu enam tahun bagi Martin untuk menulis A Dance with Dragons, buku kelima dari tujuh buku yang direncanakan dalam seri GoT. Dia pun tidak meminta maaf atas keterlambatan tersebut. Tetapi, tetap saja fans tidak pernah berhenti membeli bukunya. Martin tidak segera menemukan ketenaran.
Dia memulai kariernya sebagai penulis paruh waktu, instruktur catur, dan profesor jurnalisme di Universitas Clarke. Awalnya Martin tidak menghasilkan cukup uang untuk tetap hidup hingga harus melakukan banyak pekerjaan sekaligus. Kematian seorang teman memaksa Martin untuk mengevaluasi kembali kehidupannya sendiri dan saat itulah dia memutuskan mulai menulis penuh waktu.
Dia mulai menjual cerita pendek fiksi ilmiah pada 1971 ketika berusia 21 tahun. Pada 1991, dia menerbitkan awal seri fantasi epiknya, A Song of Ice and Fire. Buku pertama dari seri A Game of Thrones diterbitkan pada 1996. Buku-buku berikutnya dalam seri mencapai status buku terlaris New York Times. HBO membeli hak siar televisi untuk seluruh seri pada 2007.
Meskipun saat ini sudah sangat kaya, Martin tetap sangat rendah hati. Dia masih tinggal di rumah sederhana di New Mexico dan mengendarai model lama Mazda RX7. Dia bersedia berbicara dengan penggemar, meski menolak pertanyaan tertentu karena lelah memberikan jawaban yang sama.
Selain itu, ada nama-nama besar seperti Jeff Kinney, JK Rowling, John Grisham, Stephen King, Danielle Steele, Nora Roberts, dan EL James. Namun, mungkin tidak ada penulis yang diingat karena karya novelnya yang begitu sukses di ranah televisi. Dia menjadi otak di balik Game of Thrones (GoT), serial adaptasi buku tersukses HBO sepanjang masa.
Martin juga disebut sebagai penulis eksentrik. Dia mengambil waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan setiap buku. Bahkan, tidak ada yang bisa menuntutnya untuk membuat buku lebih cepat. Dia disebut Tolkien Amerika oleh majalah Time dan dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada 2011.
Butuh waktu enam tahun bagi Martin untuk menulis A Dance with Dragons, buku kelima dari tujuh buku yang direncanakan dalam seri GoT. Dia pun tidak meminta maaf atas keterlambatan tersebut. Tetapi, tetap saja fans tidak pernah berhenti membeli bukunya. Martin tidak segera menemukan ketenaran.
Dia memulai kariernya sebagai penulis paruh waktu, instruktur catur, dan profesor jurnalisme di Universitas Clarke. Awalnya Martin tidak menghasilkan cukup uang untuk tetap hidup hingga harus melakukan banyak pekerjaan sekaligus. Kematian seorang teman memaksa Martin untuk mengevaluasi kembali kehidupannya sendiri dan saat itulah dia memutuskan mulai menulis penuh waktu.
Dia mulai menjual cerita pendek fiksi ilmiah pada 1971 ketika berusia 21 tahun. Pada 1991, dia menerbitkan awal seri fantasi epiknya, A Song of Ice and Fire. Buku pertama dari seri A Game of Thrones diterbitkan pada 1996. Buku-buku berikutnya dalam seri mencapai status buku terlaris New York Times. HBO membeli hak siar televisi untuk seluruh seri pada 2007.
Meskipun saat ini sudah sangat kaya, Martin tetap sangat rendah hati. Dia masih tinggal di rumah sederhana di New Mexico dan mengendarai model lama Mazda RX7. Dia bersedia berbicara dengan penggemar, meski menolak pertanyaan tertentu karena lelah memberikan jawaban yang sama.
(don)