Kirab Panji dan Mahkota Karaton Sumedang Larang Siap Digelar

Selasa, 16 April 2019 - 12:58 WIB
Kirab Panji dan Mahkota...
Kirab Panji dan Mahkota Karaton Sumedang Larang Siap Digelar
A A A
SUMEDANG - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung promosi even Kirab Panji dan Mahkota Karaton Sumedang Larang yang digelar 19-21 April 2019. Kegiatan ini merupakan suatu momen dalam replica perjalanan Sejarah Sumedang.

“Kirab ini merupakan gelaran rutin dalam memperingati hari jadi Sumedang yang sekarang masuk ke-441 tahun. Kirab ini bertujuan memelihara tradisi budaya Keraton Sumedang Larang sebagai pelanjut Kerajaan Pajajaran. Tujuannya, menuju rekonstruksi keraton dan revitalisasi Keraton Sumedang Larang,” kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir didampingi H. Erwan Setiawan Wakil Bupati Sumedang, Sabtu (13/4/2019).

Prosesi kirab ini bakal diikuti oleh ratusan peserta. Terdiri dari 7 Umpak Mandala Raja Keraton Sumedang Larang, Bupati Sumedang, unsur muspida serta tamu undangan. Begitu juga semua paguyuban budaya dan padepokan pencak silat serta rurukan adat yang ada di Kabupaten Sumedang.

"Kirab juga diisi dengan prosesi serah terima Panji Keraton Sumedang Larang. Hal tersebut dilakukan secara estafet, di setiap kantor kecamatan yang dilalui," ungkap Bupati Dony.

Rombongan kirab panji akan bertemu dengan rombongan besar Helaran Keraton Sumedang Larang. Rombongan akan disambut meriah ribuan warga dan wisatawan yang memenuhi area Komplek Gedung Negara Pemkab Sumedang.

Kirab Panji dan Mahkota Karaton Sumedang Larang ini dimaksudkan untuk melakukan refleksi terhadap setiap langkah pergerakan Sumedang dalam alur peristiwa yang pernah terjadi dimasa lampau.

"Adapun tujuannya agar
tercipta satu semangat kebersamaan dalam upaya bersama-sama membangun Sumedang. Selain itu, membumikan kembali nilai filosofis dasar Insun Medal Insun Madangan dalam kehidupan nyata masyarakat Sumedang," tuturnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Agus Sukandar menambahkan, nanti juga akan ada napak tilas helaran Kirab Panji. Dengan mengusung panji Kebesaran Sumedang Larang yang di antaranya adalah menyusuri tapak-tapak leluhur Sumedang.

Rute yang akan diambil di kantor kecamatan Darmaraja, kecamatan Cisitu, Kecamatan Situraja, Kecamatan Ganeas, Kecamatan Sumedang Utara dan baru berakhir di Kompleks Karaton Sumedang Larang (Bale Agung Srimanganti Sumedang)

"Kalau napak tilas Helaran Mahkota, dengan mengusung Mahkota Binokasih dengan rute dari Kutamaya (Situs Hanjuang), Kecamatan Sumedang Utara (Tegalkalong), dan Bale Agung
Srimanganti Karaton Sumedang Larang," jelas Agus.

Event ini selalu ramai disaksikan warga dan wisatawan. Hal ini membawa berkah bagi para penjaja kuliner yang berjejer rapi di sepanjang jalan. Begitu juga para pedagang kaki lima yang menjajakan aneka kerajinan atau mainan anak-anak.

Deputi Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani mengatakan, sebuah event memang harus menjadi berkah bagi masyarakat. Ia mengatakan pariwisata harus berjalan selaras serta mensejahterakan masyarakat.

“Ini merupakan fungsi dari pariwisata. Bayangkan jika ada 500 wisatawan yang berbelanja dan satu orang membelanjakan Rp 100 ribu, sudah ada Rp 50 juta uang berputar di acara tersebut,” ujar Rizki, yang diamini oleh Kepala Bidang Pemasaran Area I Area Jawa, Wawan Gunawan.

Wawan Gunawan menambahkan, atraksi-atraksi budaya seperti ini harus rutin digelar di Sumedang. Sehingga potensi Sumedang akan makin terekspose oleh media. Pertumbuhan pariwisata Sumedang pun bisa makin cepat berkembang.

“Kalau berbicara potensi, Sumedang tidak ada habisnya. Tinggal sekarang konsistensi dari seluruh stakeholder pariwisatanya untuk terus berkomitmen membangun pariwisata Sumedang. Contohnya dengan prosesi Kirab Panji Helaran Keraton Sumedang Larang ini,” ucap Wawan.

Acungan dua jempol diberikan Menpar Arief Yahya kepada kepala daerah Sumedang. Dia yakin bahwa potensi pergerakan orang dalam jumlah masif, akan menggerakkan ekonomi. Baginya, pergerakan orang sama dengan pergerakan bisnis. Setiap pergerakan orang akan menciptakan pergerakan ekonomi, pergerakan barang dan jasa. Karena itu industri pariwisata pasti akan ikut bergerak.

“Direct impact dan indirect impact-nya besar. Sumedang ramai semua ikut kebagian rezeki. Belum lagi coverage media. Potensi Sumedang akan semakin terangkat lagi. Namun semua bisa terwujud bila ada CEO Commitment daerah. Sukses untuk pariwisata Sumedang. Salam Pesona Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.
(akn)
Berita Terkait
Kementerian Pariwisata...
Kementerian Pariwisata Jadikan Bissoloro sebagai Desa Wisata
Akademisi Sarankan Olahraga...
Akademisi Sarankan Olahraga dan Pariwisata Jadi Satu Kementerian
BPKP Kawal Akuntabilitas...
BPKP Kawal Akuntabilitas Program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
15 Desa di Bulukumba...
15 Desa di Bulukumba Terima Penghargaan dari Kementerian Pariwisata
Gaji PNS Kementerian...
Gaji PNS Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2024
Menteri Basuki Kerja...
Menteri Basuki Kerja Sama Pengembangan Wisata Alam Pulau Rinca
Berita Terkini
Melly Goeslaw Akui Oplas...
Melly Goeslaw Akui Oplas usai Wajahnya Disebut Berubah: Bayar Pakai Duit Sendiri
36 menit yang lalu
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI Dendam Eps 2: Renata Menyelidiki Siapa Orang di Balik Pembunuhan Ayahnya
1 jam yang lalu
Barack Obama dan Michelle...
Barack Obama dan Michelle Kepergok Kencan di Restoran, Redam Rumor Cerai
1 jam yang lalu
Demi Keutuhan Rumah...
Demi Keutuhan Rumah Tangga, Paula Verhoeven Rela Minta Maaf Saat Dimaki Depan Orang Banyak
3 jam yang lalu
5 Tempat Wisata Terpopuler...
5 Tempat Wisata Terpopuler di Banyuwangi, Nomor 1 Dijuluki Afrika-nya Jawa!
4 jam yang lalu
Kondisi Terkini Fachri...
Kondisi Terkini Fachri Albar usai Ditangkap Kasus Narkoba, Polisi Pastikan Sehat
12 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved