Avengers: Infinity War Bukan Dasar Plot Spider-Man: Far From Home

JAKARTA - Avengers: Endgame saat ini memang sedang tayang di bioskop dan hype-nya begitu besar. Namun, setelah film itu berlalu, Marvel masih punya satu film lagi untuk dirilis. Film itu adalah Spider-Man: Far From Home.

Film Spider-Man: Far From Home disebut bos Marvel Studios, Kevin Feige, sebagai pemungkas Phase 3 Marvel Cinematic Universe (MCU). Sebelumnya, santer beredar kabar kalau Avengers: Endgame-lah yang bakal memungkasi Phase 3. Omongan Kevin itu jelas membuka cakrawala baru bagi masa depan MCU. Kisah Avengers mungkin akan berakhir di Endgame, tapi, dunia MCU masih akan berjalan dan Spider-Man: Far From Home-lah yang akan menjadi jembatannya.

Dan, sama seperti sebelumnya, belum banyak yang bisa digali dari Spider-Man: Far From Home. Pemeran Peter Parker/Spider-Man, Tom Holland, yang dikenal sering keceplosan spoiler juga tidak memberikan banyak infomasi. Apa pun yang ada saat ini adalah dari trailer pertama yang dirilis beberapa waktu lalu dan juga sejumlah bocoran foto lokasi syuting. Di luar itu, yang ada adalah spekulasi dan teori.

Salah satu yang santer beredar saat ini adalah Spider-Man: Far From Home bakal memiliki setting berdasarkan Avengers: Infinity War. Di film tersebut, Peter memang punya peranan besar. Ketika Black Order tiba di New York, dia sedang berada dalam bus sekolah dalam perjalanan karya wisata ke MoMA. Dia kemudian meminta sahabatnya, Ned, untuk mengalihkan perhatian teman-temannya sehingga dia bisa menyelinap keluar dari pintu darurat dan berubah menjadi Spider-Man untuk menghadapi anak buah Thanos itu.

Sekolah Peter sepertinya sering menggelar karya wisata. Di Spider-Man: Homecoming, dia ikut perjalanan ke Washington DC untuk mengikuti Academic Decathlon. Di Avengers: Infinity War, dia sedang dalam perjalanan karya wisata lain dan di Spider-Man: Far From Home, Peter dan teman-teman sekelasnya pergi ke Eropa untuk karya wisata. Ini memunculkan sebuah teori yang menyebut jika sebenarnya Peter sedang dalam perjalanan setelah pulang dari Eropa di Infinity War ketika Black Order tiba di New York. Yang lainnya menyebut Avengers: Endgame akan menggunakan perjalanan menembus waktu untuk menulis ulang sejarah yang artinya perjalanan Peter tidak pernah terganggu dan dia dan teman-temannya memang pergi ke Eropa.

Sementara ide ini bisa dipahami di level permukaan, menurut Screen Rant, teori ini jelas mengabaikan dialog eksplisit di Infinity War. Sebelum dilempar Cull Obsidian, Peter mengatakan kepada Tony Stark kalau dia sedang dalam perjalanan ke MoMa. Museum of Modern Art itu adalah salah satu museum seni terkenal di dunia dan jauh dari London atau Paris. Museum itu ada di Midtown Manhattan. Itu adalah tempat yang sering dikunjungi sekolah di New York. Peter masuk Midtown School of Science and Technology di New York, sebuah institusi bergengsi yang jelas akan mengatur perjalanan seperti itu. Peter beruntung bisa masuk ke sekolah itu karena kecerdasan alamiahnya. Jika ini bukan bukti yang cukup, maka perhatikan anak-anak di bus sekolah Avengers: Infinity War. Mereka jelas berbeda dengan anak-anak yang pergi ke Eropa di Spider-Man: Far From Home. Ini jelas adalah peristiwa yang benar-benar terpisah. Satunya adalah karya wisata lokal dan satunya lagi adalah liburan musim panas di benua lain.

Sejatinya, sekolah modern memang melakukan sejumlah karya wisata. Para pendidik percaya pembelajaraan yang tidak terstruktur, dicampur dengan waktu sosial yang melibatkan perjalanan punya manfaat besar bagi anak-anak dan remaja. Museum seperti MoMA memberikan pengalaman multimedia yang memperkaya pembelajaraan dan merangsang imajinasi. Sementara, liburan musim panas ideal bagi sekolah untuk mengalami budaya yang berbeda sama sekali. Jadi, tidak mengejutkan jika sekolah seperti Midtown High akan mengirimkan murid mereka ke MoMA dan mengatur perjalanan musim panas ke Eropa bagi Peter dan teman-teman sekelasnya.

Jadi meskipun teorinya cukup kuat, tapi Avengers: Infinity War bukan dasar cerita Spider-Man: Far From Home. Film ini mungkin terkait satu sama lain—Spider-Man mati di Avengers: Infinity War tapi akan dihidupkan kembali di Avengers: Endgame, dan ingin berlibur di Spider-Man: Far From Home. Namun, keduanya jelas bukan perjalanan karya wisata yang sama.