Restoran Ini Hadirkan Konsep Resto yang Manjakan Lidah sambil Bermedsos

BEKASI - Berdiri di atas lahan seluas 5.000 m2, restoran dengan venue dan ambiance khas nusantara, Bumi Sampireun Cikarang berupaya tidak hanya memenuhi kebutuhan sebagai penghilang lapar dan dahaga, namun juga memiliki konsep interior dan eksterior yang memanjakan mata. Restoran ini mencoba menghadirkan konsep dan kemasan berbeda dengan resto lain yang menawarkan hal serupa.

Perspektif konsumen terhadap restoran kini mulai bergeser seiring perkembangan media sosial. Mencari tempat makan tak sekadar membuat perut kenyang. Menu dan lokasi yang Instagramable kini menjadi salah satu alasan untuk menyambangi rumah makan tersebut. Banyak restoran yang mengubah haluan, dari menghadirkan koki yang kreatif, hingga mengubah semua posisi areal rumah makan menjadi lebih menarik.

Manajemen Bumi Sampireun Cikarang pun sadar akan kebutuhan konsumen saat ini, sehingga mereka mencoba mengubah konsep sajian menu dan tampilan eksterior dan interior yang juga bisa diabadikan dan dipajang di media sosial. Rumah makan ini dilengkapi dengan saung-saung yang berdiri di atas danau buatan di tengahnya. Suasana alam itu kian membuat pengunjung betah untuk berlama-lama.

Dari segi menu makanan, rumah makan yang berlokasi tidak jauh dari pintu tol Cikarang itu menyajikan beragam menu andalan bagi para pengunjungnya, seperti udang bakar madu, gurame terbang, cumi goreng madu kering, cumi bakar madu, dan patin bakar bambu. Rata-rata setiap menu memiliki peminatnya sendiri.

"Kalau ikannya kami letakkan dengan cara digantung pada sebuah kail, mirip alat pancing gitu. Sementara ayam bakarnya juga kami gantung," kata Manajer Sales & Marketing, Carnelisia Valia kepada SINDO saat ditemui di lokasi rumah makan Bumi Sampireun Cikarang di Bekasi, beberapa hari lalu.

Pada Mei nanti, rumah makan ini akan menyuguhkan tampilan menu baru yang lebih instagramable. Dari 20 lebih menu Bumi Sampireun yang diubah penampilannya, Ayam Bakar dan Gurame Terbang menjadi menu yang paling mencuri perhatian. Perubahan ini berdasarkan dari masukan konsumen serta peralihan agar pelanggan setia restoran berkonsep Sunda ini tak bosan. Dan perubahan tampilan ini tidak hanya di Bumi Sampireun Cikarang saja, namun di seluruh restoran Bumi dan Telaga Sampireun.

"Mei nanti kami akan hadir dengan harga yang lebih terjangkau. Harapan kami agar kuliner nusantara bisa dinikmati dan digemari oleh lebih banyak kalangan. Kalau selama ini kan orang-orang datang, duduk, dihadapkan dengan menu dengan piring putih. Nah, kami mencoba memberikan pengalaman makan yang berbeda," papar Carnelisia.

Menariknya, di rumah makan ini para pengunjung bisa menapatkan voucher restoran sebesar Rp100.000 apabila pesanan mereka tidak kunjung datang hingga waktu maksimal 30 menit.

Di samping melayani pengunjung yang datang ke lokasi, Bumi Sampireun juga melayani katering untuk karyawan dengan pilihan menu beragam setiap harinya. Pesanan pun bisa diantar dan harganya terjangkau mulai dari Rp10.000-25.000. "Pada Juni mendatang, akan terdapat menu baru, yakni personal set dengan harga Rp55.000-75.000 sudah termasuk nasi putih, tahu, tempe, lalapan, sambal dan teh atau es teh tawar," pungkas Carnelisia.