Ending Avengers: Endgame Ancam Dunia Doctor Strange
A
A
A
Peringatan: Tulisan ini mengandung SPOILER/BOCORAN untuk film Avengers: Endgame. Jika Anda tidak mau mengetahui lebih lanjut tentang apa yang terjadi di film itu sebelum Anda nonton filmnya, lebih baik jangan teruskan membaca artikel ini. Anda sudah diperingatkan.
Avengers: Endgame memiliki implikasi besar terhadap hampir semua film di franchise Marvel Cinematic Universe (MCU). Namun, di antara semua film yang ada, implikasi paling besar bakal dihadapi Doctor Strange, khususnya di film Doctor Strange 2. Film ini dijadwalkan masuk Phase 4 MCU dan sedang menjalani syuting. Belum diketahui kapan film ini akan dirilis.
Doctor Strange adalah salah satu tokoh di MCU yang kekuatannya punya kaitan erat dengan salah satu Batu Keabadian, yaitu Batu Waktu. Di film pertamanya, para penonton diperkenalkan kepada Masters of the Mytic Arts, sederet penyihir yang bersumpah melindungi realitas. Stephen Strange yang diperankan Benedict Cumberbatch muncul sebagai salah satu anggota mereka yang paling menjanjikan. Memori fotogeniknya membuat dia bisa dengan cepat memahami prinsip-prinsip sihir—terutama ketika dia mencari pengetahuan terlarang.
dikutip dari Screen Rant, Doctor Strange awalnya bukanlah pilihan Marvel Studios untuk difilmkan. Studio itu enggan memperkenalkan sihir ke MCU karena tidak yakin dengan bagaimana hal itu akan pas dengan semesta pseudo-scientific yang telah mereka ciptakan. Namun, kekhawatiran itu tidak ada dasarnya dan Doctor Strange terbukti bisa meraih sukses. Mereka pun kini berencana membuat Doctor Strange 2. Belum diketahui plot film itu. Namun, sutradara film in, Scott Derrickson dan penulis naskah Robert C Cargill sudah mengatakan ingin menampilkan Nightmare, makhluk dari Tanah Mimpi, sebagai penjahatnya.
Belum diketahui bagaimana harapan itu menjadi nyata. Yang jelas, Doctor Strange kini menjadi pemain utama di MCU setelah tampil bersama Avengers di Infinity War dan Endgame. Di dua film ini, Strange memiliki peranan yang sangat penting. Namun, Endgame jelas akan memberikan implikasi besar dalam cerita Strange di masa depan.
Di Infinity War, Strange menyerahkan Batu Waktunya kepada Thanos. Mad Titan itu kemudian menggunakannya bersama 5 Batu lainnya untuk melenyapkan separuh alam semesta. Sementara di Endgame, batu itu telah dihancurkan Thanos.
Master of the Mystic Arts senantiasa menganggap diri mereka sebagai pelindung tersumpah Batu Waktu yang tersemat di dalam jimat bernama Mata Agamotto. Mereka tidak hanya menyimpannya tapi juga menggunakannya secara aktif. Ancient One memiliki Book of Cagliostro yang berisi panduan untuk memanipulasi kekuatan Batu Waktu. Ketika hendak menjemput ajal di Doctor Strange, Ancient One mengaku menggunakan Batu itu untuk melihat masa depan. Itu dia lakukan untuk melihat ancaman di masa depan dan mencari cara untuk mengalahkan mereka, seperti yang dilakukan Strange di Avengers: Infinity War.
Di Avengers: Endgame, ketika Hulk bertemu Ancient One, beberapa tahun sebelum kematiannya, Ancient One jelas memakai Mata Agamotto ketika membantu Perang New York. Hulk menemui Ancient One untuk meminta Batu Waktu itu demi mengembalikan orang-orang yang telah berubah menjadi debu. Ancient One awalnya menolak menyerahkan Batu itu. Dia mengatakan, ketiadaan batu itu akan menciptakan realitas yang jauh lebih rentan bagi pasukan dari dimensi lain. Ada kemungkinan dia sudah melihat invasi Dormammu pada 2016 ketika Strange menggunakan Batu itu untuk menyelamatkan realitas. Namun, sepertinya tidak. Ancient One tidak bisa melihat kematiannya sendiri dan Strange belum punya itu saat itu. Ini hanya mengindikasikan jika Batu Waktu sering digunakan untuk melindungi Bumi.
Batu Waktu sudah dihancurkan
Setelah Avengers: Endgame, Masters of the Mystic Arts tidak akan memiliki Batu Waktu lagi. Thanos menggunakan Sarung Tangan Keabadian untuk menghancurkan Batu Keabadian, setelah mengakui batu itu akan menjadi godaan bagi semua orang yang mengejarnya untuk berusaha membatalkan jentikan jarinya. Dia benar. Karena itu adalah rencana awal Avengers. Yang jelas, penghancuran Batu Keabadian itu menciptakan gelombang energi sebesar jentikan jari tersebut. Energi itu nyaris membunuh Thanos.
Dari perspektif lain, mudah untuk melihat mengapa Marvel menghancurkan Batu Keabadian. Mereka mendominasi 11 tahun pertama MCU yang disebut Bos Marvel Studios Kevin Feige sebagai tiga fase The Infinity Saga. Keputusan Thanos menghancurkan Batu itu memang agak menggelikan. Batu itu akan menjadi godaan dengan penulis dan sutradara masa depan MCU akan selalu berusaha untuk menaikkan pertaruhan dengan memperkenalkan kembali Batu Keabadian atau bahkan Sarung Tangan Keabadian utuh.
Yang jelas, Hulk tidak mengatakan kepada Ancient One kalau Batu Keabadian sudah dihancurkan. Dia tidak menjelaskan kepada Ancient One kenapa Avengers tidak bisa menggunakan Batu Keabadian dari masa mereka sendiri. Mungkin, Ancient One mengira kalau Thanos masih memilikinya dan dia tidak bisa dikalahkan tanpa Sarung Tangan Infinity lain. Ancient One tidak tahu kalau masa depan tidak terlindungi. Jika dia tahu, dia mungkin akan bereaksi dengan ketakutan berlebih.
Dunia lebih rapuh dari sebelumnya
Di MCU sekarang, Masters of the Mystic Arts sudah kehilangan Batu Waktu dan akibatnya Bumi jadi lebih rapuh dari sebelumnya. Tony Stark pernah memimpikan membuat kostumn bersenjata yang mengelilingi Bumi yang akan melindunginya dari bahaya, dalam istilah mistis, inilah fungsi Masters of the Mystic Arts dan Batu Waktu adalah jantung pertahanan mereka. Ketika realitas terancam, Master of the Mystic Arts akan menggunakan Batu Waktu untuk mencari tahu bagaimana menghadapi makhluk ekstradimensi, tapi sekarang mereka sudah tidak bisa lagi melakukannya.
Sementara, seperti dilihat di Doctor Strange, salah satu alasan kesuksesan para Master itu adalah mereka mengomandoi pasukan yang tidak dikenal pernah ada. Ketika Dimensi Gelap menginvasi, Doctor Strange memaksa sebuah kebuntuan dengan memperkenalkan waktu. Waktu adalah konsep asing bagi sejumlah makhluk ekstradimensional. Mereka tidak bisa memahaminya. Mereka tidak tahu caranya bekerja dan akibatnya mereka bisa dikalahkan. Batu Waktu jelas adalah senjata kuat di dunia para Master—dan sekarang batu itu sudah tidak ada. Dormammu mungkin sudah berjanji tidak akan kembali tapi apakah dia bisa menjaga janji itu ketika Bumi kembali rapuh? Dan, apakah makhluk dari dimensi lain, termasuk Nightmare, akan memanfaatkan kelemahan baru para Master ini? Avengers: Endgame telah mengubah keseimbangan kekuatan mistis di MCU. Akibatnya, Doctor Strange 2 akan menjelajahi status quo yang sangat berbeda.
Avengers: Endgame memiliki implikasi besar terhadap hampir semua film di franchise Marvel Cinematic Universe (MCU). Namun, di antara semua film yang ada, implikasi paling besar bakal dihadapi Doctor Strange, khususnya di film Doctor Strange 2. Film ini dijadwalkan masuk Phase 4 MCU dan sedang menjalani syuting. Belum diketahui kapan film ini akan dirilis.
Doctor Strange adalah salah satu tokoh di MCU yang kekuatannya punya kaitan erat dengan salah satu Batu Keabadian, yaitu Batu Waktu. Di film pertamanya, para penonton diperkenalkan kepada Masters of the Mytic Arts, sederet penyihir yang bersumpah melindungi realitas. Stephen Strange yang diperankan Benedict Cumberbatch muncul sebagai salah satu anggota mereka yang paling menjanjikan. Memori fotogeniknya membuat dia bisa dengan cepat memahami prinsip-prinsip sihir—terutama ketika dia mencari pengetahuan terlarang.
dikutip dari Screen Rant, Doctor Strange awalnya bukanlah pilihan Marvel Studios untuk difilmkan. Studio itu enggan memperkenalkan sihir ke MCU karena tidak yakin dengan bagaimana hal itu akan pas dengan semesta pseudo-scientific yang telah mereka ciptakan. Namun, kekhawatiran itu tidak ada dasarnya dan Doctor Strange terbukti bisa meraih sukses. Mereka pun kini berencana membuat Doctor Strange 2. Belum diketahui plot film itu. Namun, sutradara film in, Scott Derrickson dan penulis naskah Robert C Cargill sudah mengatakan ingin menampilkan Nightmare, makhluk dari Tanah Mimpi, sebagai penjahatnya.
Belum diketahui bagaimana harapan itu menjadi nyata. Yang jelas, Doctor Strange kini menjadi pemain utama di MCU setelah tampil bersama Avengers di Infinity War dan Endgame. Di dua film ini, Strange memiliki peranan yang sangat penting. Namun, Endgame jelas akan memberikan implikasi besar dalam cerita Strange di masa depan.
Di Infinity War, Strange menyerahkan Batu Waktunya kepada Thanos. Mad Titan itu kemudian menggunakannya bersama 5 Batu lainnya untuk melenyapkan separuh alam semesta. Sementara di Endgame, batu itu telah dihancurkan Thanos.
Master of the Mystic Arts senantiasa menganggap diri mereka sebagai pelindung tersumpah Batu Waktu yang tersemat di dalam jimat bernama Mata Agamotto. Mereka tidak hanya menyimpannya tapi juga menggunakannya secara aktif. Ancient One memiliki Book of Cagliostro yang berisi panduan untuk memanipulasi kekuatan Batu Waktu. Ketika hendak menjemput ajal di Doctor Strange, Ancient One mengaku menggunakan Batu itu untuk melihat masa depan. Itu dia lakukan untuk melihat ancaman di masa depan dan mencari cara untuk mengalahkan mereka, seperti yang dilakukan Strange di Avengers: Infinity War.
Di Avengers: Endgame, ketika Hulk bertemu Ancient One, beberapa tahun sebelum kematiannya, Ancient One jelas memakai Mata Agamotto ketika membantu Perang New York. Hulk menemui Ancient One untuk meminta Batu Waktu itu demi mengembalikan orang-orang yang telah berubah menjadi debu. Ancient One awalnya menolak menyerahkan Batu itu. Dia mengatakan, ketiadaan batu itu akan menciptakan realitas yang jauh lebih rentan bagi pasukan dari dimensi lain. Ada kemungkinan dia sudah melihat invasi Dormammu pada 2016 ketika Strange menggunakan Batu itu untuk menyelamatkan realitas. Namun, sepertinya tidak. Ancient One tidak bisa melihat kematiannya sendiri dan Strange belum punya itu saat itu. Ini hanya mengindikasikan jika Batu Waktu sering digunakan untuk melindungi Bumi.
Batu Waktu sudah dihancurkan
Setelah Avengers: Endgame, Masters of the Mystic Arts tidak akan memiliki Batu Waktu lagi. Thanos menggunakan Sarung Tangan Keabadian untuk menghancurkan Batu Keabadian, setelah mengakui batu itu akan menjadi godaan bagi semua orang yang mengejarnya untuk berusaha membatalkan jentikan jarinya. Dia benar. Karena itu adalah rencana awal Avengers. Yang jelas, penghancuran Batu Keabadian itu menciptakan gelombang energi sebesar jentikan jari tersebut. Energi itu nyaris membunuh Thanos.
Dari perspektif lain, mudah untuk melihat mengapa Marvel menghancurkan Batu Keabadian. Mereka mendominasi 11 tahun pertama MCU yang disebut Bos Marvel Studios Kevin Feige sebagai tiga fase The Infinity Saga. Keputusan Thanos menghancurkan Batu itu memang agak menggelikan. Batu itu akan menjadi godaan dengan penulis dan sutradara masa depan MCU akan selalu berusaha untuk menaikkan pertaruhan dengan memperkenalkan kembali Batu Keabadian atau bahkan Sarung Tangan Keabadian utuh.
Yang jelas, Hulk tidak mengatakan kepada Ancient One kalau Batu Keabadian sudah dihancurkan. Dia tidak menjelaskan kepada Ancient One kenapa Avengers tidak bisa menggunakan Batu Keabadian dari masa mereka sendiri. Mungkin, Ancient One mengira kalau Thanos masih memilikinya dan dia tidak bisa dikalahkan tanpa Sarung Tangan Infinity lain. Ancient One tidak tahu kalau masa depan tidak terlindungi. Jika dia tahu, dia mungkin akan bereaksi dengan ketakutan berlebih.
Dunia lebih rapuh dari sebelumnya
Di MCU sekarang, Masters of the Mystic Arts sudah kehilangan Batu Waktu dan akibatnya Bumi jadi lebih rapuh dari sebelumnya. Tony Stark pernah memimpikan membuat kostumn bersenjata yang mengelilingi Bumi yang akan melindunginya dari bahaya, dalam istilah mistis, inilah fungsi Masters of the Mystic Arts dan Batu Waktu adalah jantung pertahanan mereka. Ketika realitas terancam, Master of the Mystic Arts akan menggunakan Batu Waktu untuk mencari tahu bagaimana menghadapi makhluk ekstradimensi, tapi sekarang mereka sudah tidak bisa lagi melakukannya.
Sementara, seperti dilihat di Doctor Strange, salah satu alasan kesuksesan para Master itu adalah mereka mengomandoi pasukan yang tidak dikenal pernah ada. Ketika Dimensi Gelap menginvasi, Doctor Strange memaksa sebuah kebuntuan dengan memperkenalkan waktu. Waktu adalah konsep asing bagi sejumlah makhluk ekstradimensional. Mereka tidak bisa memahaminya. Mereka tidak tahu caranya bekerja dan akibatnya mereka bisa dikalahkan. Batu Waktu jelas adalah senjata kuat di dunia para Master—dan sekarang batu itu sudah tidak ada. Dormammu mungkin sudah berjanji tidak akan kembali tapi apakah dia bisa menjaga janji itu ketika Bumi kembali rapuh? Dan, apakah makhluk dari dimensi lain, termasuk Nightmare, akan memanfaatkan kelemahan baru para Master ini? Avengers: Endgame telah mengubah keseimbangan kekuatan mistis di MCU. Akibatnya, Doctor Strange 2 akan menjelajahi status quo yang sangat berbeda.
(alv)