Kabar Gembira! Ocean Silk Technology Bisa Atasi Rambut Rontok

SAAT ini perawatan rambut tidak hanya kebutuhan, tetapi juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tidak mengherankan jika produk perawatan rambut semakin kompleks dengan beragamnya jenis dan permasalahan yang dialami setiap orang.

Salah satu produk perawatan rambut asal Stockholm, Swedia, Sachajuan, mencoba mengembangkan produk perawatan rambut yang sederhana dan mudah untuk digunakan, baik oleh para hair stylist profesional maupun konsumen, dengan bahan dari tumbuhan laut dan teknologi terkini.

Marketing Executive Sachajuan Indonesia Samriti Saluja mengatakan, ada bahan dan komposisi utama yang baik bagi rambut, yaitu kombinasi ekstrak dari dua jenis alga, yaitu Rhodophycea dan Chondrus crispus. Kombinasi kedua alga tersebut dan bahan utama lainnya disebut Ocean Silk Technology.

“Teknologi ini yang membedakan. Rhodophycea dikenal untuk menguatkan rambut, meningkatkan elastisitas, dan menambahkan kelembapan, terutama di bagian dalam rambut yang berfungsi meningkatkan keseimbangan mineral rambut dengan magnesium, kalsium, mangan, dan seng, yang bisa terkikis oleh kegiatan seharihari,” ucap Samriti kepada media di Sephora, Senayan City, Jakarta, Kamis (2/5).

Sementara Chondrus crispus bekerja pada permukaan rambut yang memiliki kandungan kalsium dan seng yang lebih tinggi untuk membantu membuat rambut berkilau dan melindungi lapisan permukaan rambut. Kedua alga ini memiliki sifat menutrisi dan menormalkan kulit kepala.

Dia menuturkan, teknologi ini juga dapat memproteksi dari dalam dan luar rambut. “Dalam rambut maksudnya menguatkan akar rambut, khususnya yang berhijab yang cenderung rontok, sementara dari luarnya memberikan rambut mengkilap dan memberikan kelembutan,” ungkap Samriti.

Menurutnya, penggunaan produk dengan teknologi ini juga cocok di Indonesia, di mana di negara tropis memiliki masalah di kulit kepala seperti ketombe. “Juga agar rambut tidak kering. Teknologi tumbuhan laut ini juga halal, banyak negara yang memakainya,” kata Samriti.