Misteri Pertempuran Captain America vs Thanos Akhirnya Terjawab

JAKARTA - Avengers: Endgame menyisakan banyak pertanyaan setelah pemutarannya di bioskop. Salah satu subjek pertanyaan itu adalah Captain America. Di film yang dirilis pada 24 April itu, Steve Rogers yang diperankan Chris Evans terbukti mampu menahan serangan Thanos (Josh Brolin) dan mengangkat Mjolnir, palu Thor.

Pertanyaan yang muncul dari adegan itu adalah tentang kekuatannya. Di Avengers: Infinity War, pertanyaan itu sudah muncul ketika Steve mampu menahan serangan Thanos di Wakanda. Meskipun gagal mencegah Thanos menjentikkan jarinya di film itu, tapi, Steve jelas mampu menahan Mad Titan hanya dengan tangan kosong.

Salah satu penulis film Avengers: Endgame, Christopher Markus, akhirnya blak-blakan terkait hal tersebut. Di film Avengers: Infinity War, dengan tangan kosong, Steve menghadapi langsung Thanos dan berusaha merebut Sarung Tangan Keabadian yang dipakai Mad Titan itu. Menurut Christopher, Steve, pada saat itu, sebenarnya tidak benar-benar menggunakan ‘kelayakannya’. Kelayakan inilah yang membuat Steve akhirnya mampu mengangkat Mjolnir.

“Saya kira di momen itu, Thanos terkesan dengan tekad Steve. Dia seperti, ‘Aku nggak percaya orang ini yang sepertinya tidak punya kekuatan mencobanya.’ Dia hampir seperti, ‘Beneran, nih? Beneran?’” ujar Christopher yang dikutip Movie Web.

Ucapan ini bisa menghentikan debat dan teori fans serta semua yang dipertimbangkan, penjelasan ini mungkin adalah yang paling sederhana dan jelas. Steve berusaha dengan sekuat tenaga menahan Thanos dan berhasil membuat Thanos berhenti sejenak. Bukan karena melawan, tapi dia bingung dengan apa yang terjadi. Momen yang awalnya dilihat seperti mengecewakan itu kini terkuak sebagai kebenaran. Namun, jika dilihat lebih dalam, itulah yang membuat Captain America istimewa di Marvel Cinematic Universe (MCU).

Hampir semua anggota Avenger dengan kekuatan super punya sesuatu untuk diandalkan ketika bertempur melawan penjahat super. Thor dilahirkan seperti prajurit mirip dewa dan mampu menguasai petir. Bruce Banner menggunakan bentuknya sebagai Hulk yang memberikan kekuatan besar saat menghadapi musuh seperti Thanos dan menjadi salah satu makhluk terkuat di alam semesta. Tony Stark menggunakan otaknya untuk mempersenjatai tubuhnya ke level yang lebih besar. Lalu Steve Rogers? Saat dia melihat peluru atau bom, dia tidak merapal mantra, berubah atau menggunakan gawai. Dia malah melemparkan tubuhnya di antara bom dan manusia. Meskipun dia sempat diempaskan Thanos beberapa saat kemudian, ini bukanlah aksi yang gampang dilupakan.

Menurut Screen Rant, kalaupun penjelasan langsung dari Christopher itu mengakhiri teori penggemar—yang juga mengklaim kalau Steve akan terpanggang jika dia berusaha memakai sarung tangan itu—ini juga menciptakan tautan langsung antara Infinity War dan Endgame. Kali pertama Steve menghadapi Thanos, penjahat itu bingung dengan bagaimana orang yang tidak penting seperti itu bisa menahan dia. Yang kedua kali, kelayakan membuat Steve memiliki kekuatan yang melampaui pemahaman Thanos.

Avengers: Endgame telah mebuka sekaleng cacing dengan penjelajahan waktu versi Marvel, yang berbeda dengan apa pun yang pernah tampil di film lain, seperti yang dijelaskan Hulk. Namun, ada plot hole besar yang harus diisi dan dijawab. Film ini sedang menuju pekan keempat penayangannya dan diskusinya masih akan berlanjut.