Diet Tak Harus Berhenti Menikmati Makanan Favorit, Benarkan?
A
A
A
JAKARTA - Perjuangan terbesar penurunan berat badan adalah mengendalikan bagian tubuh dan mengurangi pilihan yang tidak sehat. Tetapi bagaimana jika Anda diberi tahu bahwa Anda masih bisa menikmati apa yang Anda sukai saat menjalani program diet?
Kedengarannya mustahil, bukan? Namun, seperti dilansir Times Of India, Dr Mehmet punya jawaban untuk hal tersebut. Anda pun dibuat penasaran. Untuk jelasnya, berikut ulasannya.
1. Hilangkan 'godaan' dari dapur
Saat melihat paket kue yang tampak begitu menggoda, tetapi Anda sedang menjalani program diet . Apa yang Anda lakukan? Secara alami akan meletakkannya di dapur. Tetapi setiap kali Anda melihatnya, Anda mengutuk diri sendiri karena untuk mencicipinya akan merusak rencana diet.
Nah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuang semua godaan itu dari dapur. Gantilah dengan makanan berkalori sedang, seperti popcorn, selai kacang, atau biskuit ringan. Jadi, setiap kali Anda mengidam-idamkan kue atau makanan kesukaan, pilihlah sebagian kecil dari makanan tersebut daripada kue, donat, dan es krim.
2. Makanan manis
Setiap kali mendambakan rasa manis, bukan berarti Anda mengambil es krim atau memesan makanan penutup. Pilihanlah yang lebih sehat, seperti kurma, sepotong kecil jaggery yang terlihat untuk menenangkan hasrat Anda. (Baca juga: Kurangi Kadar Kolesterol, Puasa Bisa Tingkatkan Kesehatan Jantung ).
3. Sarapan
Jangan membuat sarapan menjadi kompleks karena Anda akan segera keluar dari kebiasaan dan mencari pilihan yang tidak sehat. Atau lebih buruk, perut kosong hanya demi diet. Artinya, diet bukan berarti Anda melewatkan sarapan favorit.
Jadi, sarapan itu penting. Makan telur atau siapkan puding biji chia atau rebus gandum dan tambahkan potongan buah bisa menjadi pilihan. Apapun yang mudah dibuat dan tidak membuat Anda berhenti sarapan adalah pilihan terbaik.
4. Makan malam
Aturan yang sama berlaku untuk makan malam. Jangan tergoda untuk memesan makan malam dari luar. Alih-alih, potong sayuran dan masukan ke dalam nasi untuk membuat nasi goreng (dengan sedikit minyak). Atau, nikmati wortel dan mentimun dengan hummus yang dapat disimpan di lemari es.
5. Jarak antara makan
Berikan tubuh Anda waktu untuk mencerna makan malam dan memberi juga waktu istirahat pada usus. Jadi jaga jarak antara 12-14 jam makan malam dan sarapan.
6. Protein
Telur, tahu, dada ayam adalah beberapa pilihan protein yang sesuai dengan selera. Makanan itu mengekang nafsu makan Anda lebih cepat daripada banyak protein lain. Jadi, jadikan protein sebagai makanan utama dalam satu kali makan dengan sisi sayuran dan sedikit kacang.
Kedengarannya mustahil, bukan? Namun, seperti dilansir Times Of India, Dr Mehmet punya jawaban untuk hal tersebut. Anda pun dibuat penasaran. Untuk jelasnya, berikut ulasannya.
1. Hilangkan 'godaan' dari dapur
Saat melihat paket kue yang tampak begitu menggoda, tetapi Anda sedang menjalani program diet . Apa yang Anda lakukan? Secara alami akan meletakkannya di dapur. Tetapi setiap kali Anda melihatnya, Anda mengutuk diri sendiri karena untuk mencicipinya akan merusak rencana diet.
Nah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuang semua godaan itu dari dapur. Gantilah dengan makanan berkalori sedang, seperti popcorn, selai kacang, atau biskuit ringan. Jadi, setiap kali Anda mengidam-idamkan kue atau makanan kesukaan, pilihlah sebagian kecil dari makanan tersebut daripada kue, donat, dan es krim.
2. Makanan manis
Setiap kali mendambakan rasa manis, bukan berarti Anda mengambil es krim atau memesan makanan penutup. Pilihanlah yang lebih sehat, seperti kurma, sepotong kecil jaggery yang terlihat untuk menenangkan hasrat Anda. (Baca juga: Kurangi Kadar Kolesterol, Puasa Bisa Tingkatkan Kesehatan Jantung ).
3. Sarapan
Jangan membuat sarapan menjadi kompleks karena Anda akan segera keluar dari kebiasaan dan mencari pilihan yang tidak sehat. Atau lebih buruk, perut kosong hanya demi diet. Artinya, diet bukan berarti Anda melewatkan sarapan favorit.
Jadi, sarapan itu penting. Makan telur atau siapkan puding biji chia atau rebus gandum dan tambahkan potongan buah bisa menjadi pilihan. Apapun yang mudah dibuat dan tidak membuat Anda berhenti sarapan adalah pilihan terbaik.
4. Makan malam
Aturan yang sama berlaku untuk makan malam. Jangan tergoda untuk memesan makan malam dari luar. Alih-alih, potong sayuran dan masukan ke dalam nasi untuk membuat nasi goreng (dengan sedikit minyak). Atau, nikmati wortel dan mentimun dengan hummus yang dapat disimpan di lemari es.
5. Jarak antara makan
Berikan tubuh Anda waktu untuk mencerna makan malam dan memberi juga waktu istirahat pada usus. Jadi jaga jarak antara 12-14 jam makan malam dan sarapan.
6. Protein
Telur, tahu, dada ayam adalah beberapa pilihan protein yang sesuai dengan selera. Makanan itu mengekang nafsu makan Anda lebih cepat daripada banyak protein lain. Jadi, jadikan protein sebagai makanan utama dalam satu kali makan dengan sisi sayuran dan sedikit kacang.
(tdy)