Peristiwa Avengers: Endgame Pengaruhi Lini Masa Film Black Widow

Minggu, 19 Mei 2019 - 19:30 WIB
Peristiwa Avengers:...
Peristiwa Avengers: Endgame Pengaruhi Lini Masa Film Black Widow
A A A
Film solo Black Widow bakal dirilis pada 2020 atau ketika Marvel Cinematic Universe (MCU) memasuki Phase 4. Pertanyaan yang muncul adalah lini masa film solo yang akan dibintangi Scarlett Johansson tersebut. Film itu jelas tidak akan terjadi pada lini masa sekarang, tapi di masa lalu.

Apa yang terjadi pada Natasha Romanoff alias Black Widow di Avengers: Endgame sangatlah mempengaruhi lini masa film ini. Di Avengers: Endgame, Natasha mengakhiri hidupnya dengan terjun ke jurang di Planet Vormir sehingga Hawkeye bisa mendapatkan Batu Jiwa demi mengembalikan teman-teman mereka yang berubah menjadi debu. Karenanya diduga Black Widow bakal menjadi prekuel atau film dengan lini masa sebelum Avengers: Infinity War.

Film ini sebelumnya diperkirakan akan ber-setting di masa pra-Iron Man. Namun, mengutip pernyataan Sebastian Stan—pemeran Bucky/Winter Soldier di MCU, Black Widow sepertinya akan di-setting di masa antara Captain America: Civil War dan Avengers: Infinity War. Kabar ini belum dikonfirmasikan langsung oleh Marvel Studios atau pun Scarlett.

Jika film ini benar-benar terjadi setelah Civil War, maka ini adalah perubahan besar dari laporan awal yang seharusnya ber-setting sekitar puluhan tahun lalu atau sebelum Natasha bergabung SHIELD dan Avengers. Menurut ComicBook.com, jika film ini benar-benar terjadi di masa pasca-Civil War, maka Steve Rogers (Chris Evans) atau Sam Wilson (Anthony Mackie) bakal tampil karena mereka bertiga membentuk Secret Avengers setelah berlakunya Perjanjian Sokovia. Namun, tidak ada yang menghentikan Natasha memisahkan diri dari trio itu untuk misi sampingan dalam jangka dua tahun antara Civil War dan Infinity War.

Apa pun bentuknya, ini adalah bukti bahwa film ini akan menjadi prekuel terutama setelah Natasha mati di Avengers: Endgame. Yang menarik, duo penulis Endgame, Christopher Markus dan Stephen McFeely, mengakui tidak tahu kalau ada rencana pembuatan film solo Black Widow ketika mereka memutuskan mematikan Natasha di Endgame.

“Kami benar-benar tidak tahu (film Black Widow), tapi, bahkan ketika itu jelas kalau itu akan menjadi salah satu hal yang mereka ingin lakukan, tidak ada yang menyuruh kami untuk melakukan apa yang akan kami lakukan,” kata Christopher.

“Benar, dan itulah fungsi ceritanya, kan?” sahut Stephen. “Keinginannya untuk menemukan tujuan, keluarga dan mau mengorbankan segalanya demi keluarga. Saya kira dia adalah mungkin orang terkuat di seluruh fim ini. Dia adalah wanita di tembok selama lima tahun. Dan bahkan ketika Captain America punya keraguan, dan ingat yang dia bilang kepadanya, ‘Mungkin kita tidak perlu melakukan ini.’ Natasha tidak sepakat dengan pendapat itu,” imbuh Stephen.

Natasha melakukan debutnya di MCU pada Iron Man 2 (2010). Di film itu, dia diperkenalkan sebagai agen SHIELD yang memata-matai Tony Stark dan bekerja untuk Nick Fury. Dari film itu, dia tidak hanya membantu mengalahkan Whiplash, tapi juga menjadi salah satu anggota asli Avengers.

Sebagai Avenger, Black Widow membantu menyelamatkan dunia dan semesta di beberapa kesempatan. Di Avengers: Endgame, dia membayar harga mahal untuk melakukan itu. Ketika dia dan Hawkeye pergi ke Vormir untuk mengambil Batu Jiwa, mereka tahu jika salah satu dari mereka harus mengorbankan nyawa untuk mendapatkan batu itu. Setelah perkelahian singkat, Black Widow-lah yang akhirnya menemui ajal. Meskipun Captain America mengembalikan Batu Jiwa itu, pertukaran itu disebut tidak bisa dibatalkan. Namun, cerita Natasha tidak akan berhenti di situ.

Film Black Widow jelas adalah sebuah prekuel. Dan, di lini masa mana pun film ini terjadi, aspek baru kehidupan Natasha bisa dieksplorasi. Penggemar sangat ingin melihat apa yang terjadi di Budapest antara dia dan Hawkeye atau bagaimana keduanya bertemu, jadi kedua cerita itu bisa dikisahkan kalau film ini adalah film asal usul. Sementara, Avengers: Endgame mengungkap identitas ayah Natasha, yang sebelumnya tidak dia ketahui, jadi ini bisa menjadi benih untuk film solo tersebut. Jadi, meskipun nasib Black Widow berakhir di Avengers: Endgame, masih banyak cerita lain yang bisa diceritakan di masa depan MCU dengan kembali ke masa lalu.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0952 seconds (0.1#10.140)