; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Melly Goeslaw Bersenandung di Tegal, Ratusan Juta Terkumpul
Melly Goeslaw Bersenandung di Tegal, Ratusan Juta Terkumpul
A
A
A
TEGAL - Penyanyi papan atas Indonesia, Melly Goeslaw, sukses mengajak para penonton bersenandung dalam sebuah konser kemanusiaan di Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (25/5/2019). Tak hanya membawakan lima lagu andalannya, Melly juga berhasil menggalang dana hingga ratusan juta rupiah.
Lagu berirama lirih, Bunda dan Ketika Cinta Bertasbih, paling banyak menyedot perhatian sekitar 600 penonton yang memenuhi Aula PKTJ (Poltrans), Tegal. Mereka ikut bernyanyi sekaligus merogoh kocek untuk beramal dalam konser bertajuk Peduli Palestina dan Sahabat Difabel.
“Assalamualaikum Ayah, Bunda, di bulan Ramadhan penuh berkah, selalu menjadi hal yang istimewa untuk berinfak, mari kita bersama bersenandung dan berbagi karena sesungguhnya harta yang kita miliki bukan milik kita seutuhnya,” ucap Melly.
Semangat yang ditularkan Melly pun mampu membangkitkan kepedulian peserta yang hadir. “Terima kasih tak terhingga kepada para dermawan. Alhamdulillah, infak sebesar Rp435.774.456 terkumpul hari ini. Dari Tegal, kita akan membuat tersenyum saudara-saudara kita di Palestina dan sahabat difabel,” kata Melly.
Konser itu digelar Aksi Cepat Tanggap Jawa Tengah (ACT Jateng) bersama mitra BMT Bina Umat Mandiri (BMT BUM). Hasil dari penggalangan dana untuk Palestina dan sahabat difabel diperkirakan akan bertambah lagi.
“Sedekah dari para dermawan insya Allah masih akan bertambah lagi. Karena tadi beberapa mitra menyatakan masih ingin berkomitmen di bulan Ramadhan ini," tutur Kepala Cabang ACT Jateng Sri Suroto.
"Kita berharap di Tegal, bisa menyemangati kota-kota yang lainnya. Acara yang kita gagas dalam waktu kurang dari satu bulan saja bisa menghimpun kepedulian hingga Rp400 jutaan, kota-kota lain harusnya bisa," tambah Suroto.
Direktur BMT BUM Tegal Erni Ratnani mengapresiasi kepedulian masyarakat Tegal dalam konser kemanusiaan itu. “Peserta sebanyak ini, dengan acara yang positif, tidak mungkin terselenggara tanpa bantuan dari berbagai pihak," tutur Erni.
"Terima kasih untuk seluruh relawan dari berbagai komunitas, instansi sekolah, para dermawan, dan seluruh elemen masyarakat Tegal yang terlibat," kata dia.
Lagu berirama lirih, Bunda dan Ketika Cinta Bertasbih, paling banyak menyedot perhatian sekitar 600 penonton yang memenuhi Aula PKTJ (Poltrans), Tegal. Mereka ikut bernyanyi sekaligus merogoh kocek untuk beramal dalam konser bertajuk Peduli Palestina dan Sahabat Difabel.
“Assalamualaikum Ayah, Bunda, di bulan Ramadhan penuh berkah, selalu menjadi hal yang istimewa untuk berinfak, mari kita bersama bersenandung dan berbagi karena sesungguhnya harta yang kita miliki bukan milik kita seutuhnya,” ucap Melly.
Semangat yang ditularkan Melly pun mampu membangkitkan kepedulian peserta yang hadir. “Terima kasih tak terhingga kepada para dermawan. Alhamdulillah, infak sebesar Rp435.774.456 terkumpul hari ini. Dari Tegal, kita akan membuat tersenyum saudara-saudara kita di Palestina dan sahabat difabel,” kata Melly.
Konser itu digelar Aksi Cepat Tanggap Jawa Tengah (ACT Jateng) bersama mitra BMT Bina Umat Mandiri (BMT BUM). Hasil dari penggalangan dana untuk Palestina dan sahabat difabel diperkirakan akan bertambah lagi.
“Sedekah dari para dermawan insya Allah masih akan bertambah lagi. Karena tadi beberapa mitra menyatakan masih ingin berkomitmen di bulan Ramadhan ini," tutur Kepala Cabang ACT Jateng Sri Suroto.
"Kita berharap di Tegal, bisa menyemangati kota-kota yang lainnya. Acara yang kita gagas dalam waktu kurang dari satu bulan saja bisa menghimpun kepedulian hingga Rp400 jutaan, kota-kota lain harusnya bisa," tambah Suroto.
Direktur BMT BUM Tegal Erni Ratnani mengapresiasi kepedulian masyarakat Tegal dalam konser kemanusiaan itu. “Peserta sebanyak ini, dengan acara yang positif, tidak mungkin terselenggara tanpa bantuan dari berbagai pihak," tutur Erni.
"Terima kasih untuk seluruh relawan dari berbagai komunitas, instansi sekolah, para dermawan, dan seluruh elemen masyarakat Tegal yang terlibat," kata dia.
(alv)
Explore More