5 Cerita Detektif Batman yang Layak Diangkat di Film

Minggu, 09 Juni 2019 - 13:30 WIB
5 Cerita Detektif Batman yang Layak Diangkat di Film
5 Cerita Detektif Batman yang Layak Diangkat di Film
A A A
Generasi baru Batman akan dimulai dengan dikontraknya Robert Pattinson sebagai Bruce Wayne baru. Film solo The Batman ini akan dibesut sutradara Matt Reeves yang berjanji menyajikan kisah lain dari sosok Caped Crusader. Di film ini, Matt akan mengeksplorasi kisah detektif Batman. Laporan menyebutkan, film ini adalah film pertama dari trilogi yang telah dipersiapkan Matt untuk Warner Bros.

Dari penuh warna hingga ke gelap, fans komik setidaknya telah menyaksikan 10 iterasi utama Batman di layar perak. Aspek detektif karakter Batman disentuh di Dawn of Justice, tapi belum pernah diadaptasi dengan baik di film. Dan, sekarang sudah tiba saatnya. Matt yang berniat menceritakan kisah autentik detektif Batman jelas membuat penggemar membayangkan cerita klasik dan misteri yang akan membentuk cerita ini.

Dari sekian banyak cerita komik yang mengemukakan kemampuan detektif Batman, Screen Rant punya 5 rekomendasi yang bisa diangkat ke layar lebar. Apa saja?

5. The Long Halloween

Kisah pembunuh berantai memang sering kali menarik hati. Komik Then Long Halloween ini membuat pembunuhan berantai naik ke level baru. Dimulai dengan malam Halloween, Pembunuh Hari Raya (Holiday) benar-benar layak mendapatkan namanya dengan melakukan pembunuhan brutal di tiap hari raya utama selama setahun penuh. Antara mengentikan kerumuman masa yang akan mengambil alih kota dan berusaha menelusuri Holiday, Batman menemukan dirinya berada di persimpangan. Batman akhirnya membuat kesepakatan dengan Jim Gordon dan Jaksa Wilayah Harvey Dent untuk menghentikan pembunuhan sadis itu, bahkan meskipun itu berarti harus melanggar hukum. Meskipun sejumlah tema dan gambar dari cerita ini dipakai sebagai inspirasi The Dark Knight (2008), sebagian besar plot dan karakternya tidak dipakai.

4. Hush
Berusaha dan menghentikan pembunuh membunuh warga sipil itu memang satu hal. Namun, hal berbeda jika harus berusaha menghalau seorang pembunuh yang memiliki dendam pribadi terhadap diri kita. Hush benar-benar mengisahkan hal tersebut. Di kisah komik ini, penjahat berjuluk Hush melakukan apa pun untuk mengacaukan hidup Bruce Wayne. Begitu kisah ini membawa pembaca ke labirin perang psikologis yang berbahaya, pembaca dan Batman terus menerus mengira-ira siapa sebenarnya pembunuh bertopeng itu. Meskipun Hush sangat tergantung pada jajaran pahlawan dan penjahat DC untuk mengisahkan kisahnya, ada kemungkian aspek kuncinya dipakai untuk memecah Baatman di layar lebar seperti belum pernah disaksikan sebelumnya.

3. The Court of Owls

Bagaimana jika tidak hanya satu orang yang berusaha membunuh kalian, tapi seluruh anggota kelompok rahasia maniak artistokrat? Inilah cerita yang dikisahkan di Court of Owls. Ini adalah kisah pertama Batman yang terjadi pada era The New 52. Cerita ini juga merupakan salah satu dari sedikit harta berharga yang keluar dari reboot yang memecah. Selama peristiwa ini terjadi, diketahui jika komplotan kuno yang jahat dan kaya telah membentuk nasib Gotham City dari bayangan selama ratusan tahun. Pengungkapan ini membaut kaget Batman dan Bruce Wayne, terutama setelah dia tahu bahwa Pengadilan itu mungkin punya kaitan rahasia dengan keluarga Wayne sejak awal. Dengan melihat persepsi Batman mengenai Gotham dan membalikkan kepalanya, penggemar diberi pemandangan langka: Bruce Wayne yang benar-benar rapuh dan meragukan dirinya sendiri.

2. Batman The Animated Series, 'Heart of Ice'

Heart of Ice itu sama dengan cerita Batman seperti cerita Mr Freeze. Jika pada 1997, Batman and Robin mempersembahkan Mr Freeze yang diperankan Arnold Schwarzenegger, Heart of Ice memberikan karakter tragis yang komitmen pada dirinya sendiri harus dihadapi orang yang berusaha menghentikannya. Di kisah ini, Victor Fries yang berusaha untuk menyelamatkan istrinya yang sakit parah dan dibekukan secara cyrogenical berhadapan dengan Batman yang melakukan apa pun untuk berusaha menyelamatkan Victor dari dirinya sendiri.

1. Batman: Arkham Asylum

Batman: Arkham Asylum adalah salah satu video game komik terbaik sepanjang masa. Dengan pemikiran itu, bayangkan bagaimana mengagumkannya adaptasi film dari kisah ini. Di sini, Batman membawa kembali Joker ke Arkham setelah musuh bebuyutannya itu kabur. Awalnya, semua berjalan sesuai rencana sampai Joker mengelabuhi Batman dan mengambil alih seluruh rumah sakit jiwa itu. Dia melepaskan ratusan napi psikotik. Bruce harus menggunakan otaknya agar dia bisa keluar hidup-hidup di pagi hari. Ini adalah permainan kejar-kejaran kucing dan tikus yang cerdas di mana Joker menggunakan lingkungan maut Arkham untuk mendorong keterampilan detektif Batman hingga ke tepian. Batman tidak hanya harus keluar hidup-hidup, tapi dia juga harus mendeduksi bagaimana mimpi buruk itu bisa terjadi.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7014 seconds (0.1#10.140)