Batik Sekar Asmoro Jagad Menembus Benua Afrika

ALJIR - Karya-karya anak bangsa kian merambah dunia. Salah satunya batik Indonesia karya desainer Lindy Ann Umar Hadi telah menembus Benua Afrika lewat fashion show Sekar Asmoro Jagad pada Festival Soekarno di Aljir, Aljazair.

Lindy Ann yang bernaung di bawah Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) telah bekerja keras membuat desain baju batik agar sesuai ruh Festival Soekarno yang digelar untuk mengembalikan memori masyarakat Aljazair dan Indonesia yang hubungan sejarah hubungan kedua negara. Ia pun merancang baju-baju batik itu dengan penuh pengkhayatan dan cinta, sehingga menamakannya batik Sekar Asmoro Jagad.



”Konsep batik ini penuh nuansa bunga-bunga bermekaran yang dilambangkan dalam pilihan warna musim bunga, merak, pink orange, putih, biru, serta hijau dedaunan musim semi serta serangga dan kupu-kupu yang beterbangan di taman bunga. Siapa pun yang melihatnya akan jatuh cinta,” ujar Lindy seusai fashion show Festival Soekarno yang juga melibatkan Duta Besar LBPP RI untuk Aljazair Safira Machrusah di Palais de la Culture, Aljir, Minggu (16/6/2019).

Lindy menerangkan, semua konsep itu dituangkan dalam bentuk batik prada maupun bordiran di atas bahan crepe, taffeta, katun, dengan desain yang ringan. “Saya berusaha keras untuk menciptakan model pakaian batik yang elegan dan cocok bagi masayarakat yang berada di Afrika seperti Aljazair ini. Apalagi, nuansa batiknya ada penuh cinta dan persahabatan, sama seperti harapan perhelatan Festival Soekarno ini,” ujarnya.



Ketua Umum KSBN Hendardji Soepandji mengatakan, karya-karya desainer Lindy Ann adalah bagian dari upaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal Indonesia, terutama batik. Dengan semakin banyak fashion show batik di luar negeri akan makin memperkuat identitas batik sebagai hasil karya bangsa Indonesia.

“Karena setiap kali KSBN melakukan lawatan budaya keluar negeri, kami selalu berusaha memberikan penampilan terbaik lewat karya-karya desainer Indonesia, termasuk Bu Lindy Ann,” kata Hendardji.