Jaga Orisinalitas dan Kualitas Batik Tulis Demi Generasi Mendatang

Senin, 26 Oktober 2020 - 20:02 WIB
loading...
Jaga Orisinalitas dan...
Batik Artora mendedikasikan dirinya sebagai salah satu pelaku usaha batik tulis yang menjunjung tinggi orisinalitas dan kualitas sebuah batik tulis. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Dengan memiliki beraneka ragam suku, Indonesia sangat kaya akan adat dan budaya. Masing-masing daerah mempunyai ciri khas, baik itu dari bahasa, lagu, tarian, hingga pakaian. Bahkan, UNESCO pada 2009 telah menetapkan batik , yang menjadi identitas Indonesia, sebagai salah satu warisan dunia.

(Baca juga: Label Ternama dan Desainer Berbakat Ramaikan Jakarta Fashion Week 2021 )

Batik atau batik tulis merupakan kain yang digambar atau dilukis dengan cairan lilin malam menggunakan alat bernama canting, sehingga menghasilkan pola atau motif . Gambar pola atau motif ini dibuat sesuai daerah masing-masing, jadi tiap daerah memiliki motif khasnya sendiri. Teknik tulis merupakan salah satu teknik batik yang paling terkenal di dunia.

Ditulis secara manual, pembuatan batik bisa memakan waktu cukup lama sekitar dua sampai tiga bulan untuk satu kainnya. Oleh karena itu, harga batik tulis ini terbilang cukup mahal karena proses pembuatannya yang rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Sebagai kurator batik tulis di Indonesia, Batik Artora mendedikasikan dirinya sebagai salah satu pelaku usaha batik tulis yang menjunjung tinggi orisinalitas dan kualitas sebuah batik tulis.



Pemilik Batik Artora, Randy Kurniawan Santoso dalam keterangan tertulisnya Senin (26/10), mengungkapkan bahwa pihaknya menjual batik tulis motif modern yang tiap kainnya dikurasi dengan sangat teliti. "Proses kurasi ini kami lakukan secara menyeluruh, mulai dari pemilihan bahan baku, proses batik, dan quality control barang jadi. Dengan adanya kami sebagai kurator batik, kami harap kualitas batik tulis dapat dinikmati hingga generasi mendatang," kata dia.

Batik tulis sarat akan ketidaksempurnaan dalam proses pembuatannya. Hal ini sangat wajar mengingat prosesnya yang masih manual dan murni dikerjakan tangan. Penempatan warna yang tidak seharusnya, bekas pensil atau bolpoin yang tidak terbatik, dan penempatan pola yang tidak tepat sering kali menjadi problem yang menganggu keindahan sebuah karya batik tulis.

"Dengan proses kurasi yang sangat serius dan teliti, kami pastikan batik-batik yang kami tawarkan sangat jarang mengalami cacat/ketidaksempuranaan. Dengan adanya proses kurasi ini, problem-problem yang sering terjadi dalam sebuah kain diharapkan tidak ada lagi. Dengan demikian, para pelanggan bisa belanja dengan nyaman dan tidak perlu takut dengan kualitas yang kurang baik," tutur Randy.

Tidak hanya memproduksi batiknya sendiri, Batik Artora juga menggandeng pengrajin -pengrajin daerah yang ahli dalam bidangnya dan memiliki kreativitas yang mumpuni. "Kami sering memberikan motivasi kepada pengrajin rekanan untuk tidak asal membuat batik, tapi hendaknya memfokuskan diri pada kualitas proses dan detail motifnya, sehingga cacat pada kain dapat dihindari," ucap Randy.

(Baca juga: Tips Menggunakan Eyeshadow Biru agar Tidak Tampak Menor )

Sementara itu, berkat keorisinalannya, Batik Artora berhasil meraih penghargaan Best in Authentic Batik Product 2019. Dan saat ini koleksi-koleksi Batik Artora bisa dilihat melalui lamannya batikartora.com atau Instagram @batikartora.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1127 seconds (0.1#10.140)