DKI Jakarta Promosikan Pariwisata Melalui Video Garapan Livi Zheng

JAKARTA - Jakarta pada 22 Juni 2019 genap berusia 492 tahun. Menyambut hari jadi Jakarta tersebut, sutradara Livi Zheng mempersembahkan kado video pariwisata internasional berjudul Vibrant Jakarta. Video tersebut merupakan buah karya Livi Zheng yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayan DKI Jakarta dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta.

Dalam Vibrant Jakarta, Livi mencoba menggabungkan unsur pembangunan infrastruktur dengan keragaman budaya dan kuliner. Putri sulung pasangan Gunawan dan Lily Zheng itu pun menjelajahi keindahan Jakarta dengan apik.

Vibrant Jakarta menampilkan sejumlah destinasi wisata dan budaya yang menggambarkan dua sisi modern dan tradisional Jakarta, sebut saja Jakarta Internasional Velodrome, Equestrian Park, kereta MRT, Bundaran Hotel Indonesia, Terowongan Kendal, dan JPO Gelora Bung Karno (GBK). Selain itu juga menampilkan sisi Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Pura Adhitya Jaya, Vihara Petak Sembilan, Ancol, hingga Kampung Berseri RW 1 Sunter, Jakarta Utara.

Kepala Disparbud DKI, Edy Junaedi mengatakan, video yang berdurasi kurang lebih 2 menit tersebut menampilkan berbagai sisi dari Jakarta. Ini tentunya sebagai strategi untuk semakin mengenalkan potensi wisata budaya dan aspek lain yang ada di Jakarta agar semakin menarik minat wisatawan terutama wisatawan mancanegara. "Kita punya target tahun depan 3 juta wisatawan," tegasnya saat peluncuran Vibrant Jakarta di Jakarta, baru-baru ini.

Dipilihnya Livi sebagai penggarap Vibrant Jakarta, menurut Edy, karena faktor pengalamannya dalam membuat karya. Film terbaru Livi berjudul Bali: Beats of Paradise sendiri sudah ditayangkan di Amerika Serikat dan Korea Selatan. Bahkan, filmnya itu berhasil masuk dalam seleksi Piala Oscar. Livi juga dikenal seringkali mengangkat keragaman dan keindahan alam serta budaya-budaya lokal Tanah Air.

Dengan peluncuran Vibrant Jakarta, Edy berharap kunjungan turis mancanegara bisa meningkat hingga 2,9 juta pada 2019. Setahun sebelumnya, jumlah kedatangan turis asing ke Jakarta mencapai 2,8 juta. Rencananya, video tersebut akan diputar di berbagai kegiatan di luar negeri, mulai dari Singapura, Inggris, Norwegia, Jepang dan negara lainnya. "Akhir 2022, Pak Gubernur menginginkan jumlah wisman ke Jakarta dapat menyentuh angka 5 juta orang," imbuhnya.

Sementara itu, Livi mengungkapkan jika dirinya membutuhkan waktu kurang lebih tiga minggu untuk menggarap video promo wisata DKI Jakarta. "Aku kerjakan awal itu di Los Angeles jadi tektokan Whatsapp dengan pihak terkait dan memikirkan destinasi mana saja yang akan disorot dan ternyata Jakarta menyimpan banyak keseruan mulai dari makanan kaki lima, budaya, dan museum," jelas gadis kelahiran 3 April 1989.

Livi, yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat sejak usia 18 tahun, menyadari bahwa dunia internasional belum betul-betul mengetahui Indonesia dan potensinya termasuk dari sisi wisata dan budaya.

"Saya lama tinggal di Los Angeles dan kembali ke Jakarta cukup excited melihat berbagai perkembangan yang terjadi di sini dan juga melihat daerah lain di Indonesia, makanya sejak saat itu saya berusaha untuk memasukkan unsur-unsur Indonesia ke dalam video saya," kata dia.