Tony Stark Jadikan Spider-Man: Far From Home Penutup Phase 3 MCU
A
A
A
JAKARTA - Avengers: Endgame sering disebut sebagai penutup Phase 3 Marvel Cinematic Universe (MCU) menjelang perilisannya beberapa bulan lalu. Namun, menurut bos Marvel Studios, Kevin Feige, Phase 3 MCU masih terus berjalan hingga Spider-Man: Far From Home.
Kevin mengatakan, Phase 3 MCU tidak berakhir di Avengers: Endgame, tapi di Spider-Man: Far From Home. Alasannya adalah karena kematian Tony.
Kepada ComicBook.com, Kevin mengatakan, setelah mengerjakan Infinity Saga selama bertahun-tahun mereka merasa Spider-Man: Far From Home harus menjadi film terakhir Phase 3. Cerita Infinity Saga telah menghiasi MCU sejak awal hingga berpuncak pada Avengers: Endgame pada tahun ini.
“Kami telah mengerjakan Infinity War dan Endgame selama bertahun-tahun dan Spider-Man: Far From Home, itu adalah film-film yang menjadi puncak seluruh Infinity Saga di MCU. Dan, ketika kami mengerjakan Endgame, kami menyadari bahwa akhir sebenarnya dari seluruh Infinity Saga, film terakhir Phase 3, haruslah Spider-Man: Far From Home karena—spoiler—kita kehilangan Tony Stark di akhir Endgame,” papar Kevin.
Alasan lainnya adalah karena Spider-Man punya hubungan istimewa dengan Tony alias Iron Man. Kevin merasa penggemar harus melihat perjalanan Peter setelah kematian Tony di akhir Endgame.
“Hubungan antara Peter Parker dan Tony Stark sangatlah istimewa di lima film di mana Tom Holland memerankan Spider-Man di MCU, karenanya kita harus melihat kemana perjalanannya nanti. Dan, melihat bagaimana Spider-Man keluar dari bayangan mentornya, Tony Stark, dan menjadi pahlawan sejati yang selalu dia inginkan. Ini adalah alasna mengapa Endgame dan Spider-Man: Far From Home adalah dua kepingan dari cerita yang sama dan itu belum akan selesai sampai Spider-Man: Far From Home,” ujar Kevin.
Spider-Man: Far From Home adalah kelanjutan langsung dari peristiwa di Avengers: Endgame. Peter Parker (Tom Holland) masih berduka atas kematian mentornya, Tony Stark. Dia kemudian memilih untuk beristirahat sejenak dan pergi berlibur ke Eropa bersama teman-teman sekelasnya. Namun, niat bersantai Peter terganggu dengan kehadiran mantan direktur SHIELD, Nick Fury (Samuel L Jackson).
Nick merekrut Peter untuk bersatu dengan Mysterio (Jake Gyllenhaal) untuk melawan makhluk bernama Elemental yang mengacaukan Eropa. Mysterio adalah seorang master ilusi yang sejatinya adalah musuh Spider-Man di komik Marvel. Namun, di film ini, lewat trailer-nya, Mysterio digambarkan sebagai sekutu yang berasal dari Bumi versi lain di multiverse. Jadi, meski pun dia terlihat sebagai seorang teman, tapi kata-katanya tidak bisa dipercaya.
Spider-Man: Far From Home disutradarai Jon Watts yang sebelumnya menukangi Spider-Man: Homecoming. Film ini akan tayang di Indonesia pada 3 Juli.
Kevin mengatakan, Phase 3 MCU tidak berakhir di Avengers: Endgame, tapi di Spider-Man: Far From Home. Alasannya adalah karena kematian Tony.
Kepada ComicBook.com, Kevin mengatakan, setelah mengerjakan Infinity Saga selama bertahun-tahun mereka merasa Spider-Man: Far From Home harus menjadi film terakhir Phase 3. Cerita Infinity Saga telah menghiasi MCU sejak awal hingga berpuncak pada Avengers: Endgame pada tahun ini.
“Kami telah mengerjakan Infinity War dan Endgame selama bertahun-tahun dan Spider-Man: Far From Home, itu adalah film-film yang menjadi puncak seluruh Infinity Saga di MCU. Dan, ketika kami mengerjakan Endgame, kami menyadari bahwa akhir sebenarnya dari seluruh Infinity Saga, film terakhir Phase 3, haruslah Spider-Man: Far From Home karena—spoiler—kita kehilangan Tony Stark di akhir Endgame,” papar Kevin.
Alasan lainnya adalah karena Spider-Man punya hubungan istimewa dengan Tony alias Iron Man. Kevin merasa penggemar harus melihat perjalanan Peter setelah kematian Tony di akhir Endgame.
“Hubungan antara Peter Parker dan Tony Stark sangatlah istimewa di lima film di mana Tom Holland memerankan Spider-Man di MCU, karenanya kita harus melihat kemana perjalanannya nanti. Dan, melihat bagaimana Spider-Man keluar dari bayangan mentornya, Tony Stark, dan menjadi pahlawan sejati yang selalu dia inginkan. Ini adalah alasna mengapa Endgame dan Spider-Man: Far From Home adalah dua kepingan dari cerita yang sama dan itu belum akan selesai sampai Spider-Man: Far From Home,” ujar Kevin.
Spider-Man: Far From Home adalah kelanjutan langsung dari peristiwa di Avengers: Endgame. Peter Parker (Tom Holland) masih berduka atas kematian mentornya, Tony Stark. Dia kemudian memilih untuk beristirahat sejenak dan pergi berlibur ke Eropa bersama teman-teman sekelasnya. Namun, niat bersantai Peter terganggu dengan kehadiran mantan direktur SHIELD, Nick Fury (Samuel L Jackson).
Nick merekrut Peter untuk bersatu dengan Mysterio (Jake Gyllenhaal) untuk melawan makhluk bernama Elemental yang mengacaukan Eropa. Mysterio adalah seorang master ilusi yang sejatinya adalah musuh Spider-Man di komik Marvel. Namun, di film ini, lewat trailer-nya, Mysterio digambarkan sebagai sekutu yang berasal dari Bumi versi lain di multiverse. Jadi, meski pun dia terlihat sebagai seorang teman, tapi kata-katanya tidak bisa dipercaya.
Spider-Man: Far From Home disutradarai Jon Watts yang sebelumnya menukangi Spider-Man: Homecoming. Film ini akan tayang di Indonesia pada 3 Juli.
(alv)