Spider-Man Anggap Tony Stark Sebagai Sosok Paman Ben Baru

Jum'at, 28 Juni 2019 - 19:30 WIB
Spider-Man Anggap Tony...
Spider-Man Anggap Tony Stark Sebagai Sosok Paman Ben Baru
A A A
JAKARTA - Salah satu hubungan paling emosional di Marvel Cinematic Universe (MCU) adalah hubungan antara Tony Stark/Iron Man dengan Peter Parker/Spider-Man. Tony sudah menjadi sosok mentor sekaligus sosok ayah bagi Peter yang sejak kecil yatim piatu. Dia hanya dirawat oleh bibinya, May, setelah pamannya, Ben, tewas dalam sebuah perampokan.

Tony merekrut Peter di MCU lewat film Captain America: Civil War. Meski tidak diceritakan secara gamblang bagaimana awal mula Peter menjadi Spider-Man di MCU, tapi, Marvel Studios terus mengembangkan hubungan dinamis antara Tony dan Peter di Spider-Man: Homecoming. Avengers: Infinity War menjadi salah satu momen paling emosional bagi Tony. Di film itu, dia harus melihat Peter berubah menjadi debu di tangannya setelah Thanos menjentikkan jari. Keinginannya untuk kembali melihat Peter menjadi salah satu cambuk Tony untuk terlibat misi pembangkitan mereka yang menjadi korban Thanos di Avengers: Endgame.

Namun, Endgame juga menjadi akhir bagi Tony. Di film itu, Tony menemui ajalnya. Kematian Tony mengubah banyak hal di MCU, terutama di Spider-Man: Far From Home. Di film ini, Peter harus menghadapi kematian Tony tersebut dengan caranya sendiri. Mempertimbangkan pentingnya hidup Iron Man dan kematiannya terhadap Peter, tidak sulit melihat kaitan antara Tony dengan Paman Ben, yang kematiannya adalah bagian tak terpisahkan dari cerita asli Spider-Man. Pemeran Peter Parker/Spider-Man, Tom Holland, mengakui persamaan tersebut.

Tom mengatakan, ada persamaan antara Tony dengan Paman Ben dalam hidup Spider-Man, terutama dengan efek kematian Tony terhadapnya. Menurut Tom, rasa kehilangan Peter menjadi waktu yang sempurna untuk memperkenalkan mentor baru di diri Mysterio.

“Saya kira dia mungkin (sama dengan Paman Ben). Saya kira dia sangat, sangat memegang peran sebagai figur ayahnya dan kehilangan dirinya adalah tamparan besar bagi Peter Parker. Dan itulah mengapa menyenangkan dengan masuknya Mysterio karena dia bisa sedikit mengisi sepatu itu dan menjadi mentor Peter Parker dan kakaknya di waktu yang sama,” papar Tom kepada Uproxx.

Marvel Studios memilih melompati menceritakan ulang cerita awal Spider-Man saat mereka memperkenalkan Spider-Man versi mereka di MCU, meski cerita itu tetap ada. Di beberapa kali kesempatan, Peter telah mengungkapkan kematian Paman Ben meskipun itu tidak dijelaskan secara gamblang. Dan dari Far From Home, tampaknya kematian Tony akan punya dampak terhadap bagaimana dia beroperasi baik sebagai Peter dan Spider-Man.

Persamaan peran antara Tony dan Paman Ben bagi Peter ini juga diakui oleh sutradara Spider-Man: Far From Home, Jon Watts. Dia mengatakan, kematian Tony akan memberikan dampak besar bagi Peter yang sudah sering kehilangan orang yang dekat dengan dirinya.

“Apa yang ingin saya katakan adalah kehilangan seperti itu adalah bagianbesar dari siapa Peter Parker di komik, apakah itu Gwen Stacy atau Paman Ben, dia harus sering menghadapi kehilangan. Saya merasa ini pas dengan sangat alamiah dan membuat saya bisa menceritakan cerita Spider-Man yang saya rasa ingin dilihat orang. Jadi, ya, saya kira meskipun ini bukan rujukan langsung untuk Paman Ben, ini jelas membuat saya bisa mengeksplorasi sejumlah tema yang sama,” tutur Jon kepada ComicBook.com.

Jon juga tidak lagi menceritakan tentang kisah Paman Ben di Far From Home. Namun, ada rujukan bagi Paman Ben di film tersebut.

“Saya merasa saya tidak perlu melakukannya di film ini karena kita sudah punya banyak hal untuk diurus dengan kematian Tony. Kita punya koper Paman Ben. Kalian melihatnya kan?” kata Jon.

Jon merujuk pada koper yang dipakai Peter untuk mengemas barangnya saat hendak pergi berlibur ke Eropa. Ada label nama BFP di koper itu.

“BFP. Jadi, Peter benar-benar membawa bagasi atas apa yang terjadi pada Paman Ben bersamanya kemana pun dia pergi,” ujar Jon.

Yang dilakukan Marvel Studios dengan Spider-Man versi mereka adalah mereka cenderung mencampurkan apa pun dengan karakter itu. MJ yang diperankan Zendaya misalnya. Awalnya, karakter ini terinspirasi gadis yang ditaksir Peter. Namun, pada jalannya, MJ adalah karakter yang berbeda dengan Mary Jane. Hal yang sama juga bisa dilihat pada Vulture dan bahkan Mysterio. Meski ada perbedaan, mereka masih punya tujuan yang sama dalam hal penceritaan cerita.

Jadi, sementara Tony menjadi figur Paman Ben di MCU, itu tidak menjauhkan fakta bahwa Peter menjadi pahlawan karena kematian mentor aslinya. Apakah MCU akan benar-benar menghilangkan itu di masa depan adalah obrolan lain. Namun, terkait dengan apa yang telah dibangun di MCU, masuk akal jika kematian Iron Man mempengaruhi muridnya adalah pengingat betapa inkarnasi masa lalu karkater itu terpengaruh kematian Paman Ben.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7466 seconds (0.1#10.140)